Anda di halaman 1dari 7

Stanford Prison

Experiment by Philip
Zimbardo 
oleh Wakhid Musthofa
Percobaan Penjara Untuk Orang-orang
Biasa
Philip Zimbardo adalah seorang psikolog dan profesor emeritus di Universitas Stanford yang umum
dikenal dengan percobaan penjara Stanford yang ia lakukan pada 1971. Zimbardo mendapatkan
gelar Ph.D.nya dari Universitas Yale. Ia pernah dua kali menjadi presiden dari Asosiasi Psikologi
Barat dan presiden dari Asosiasi Psikologi Amerika. Sebelum menjadi profesor di Universitas
Staford pada 1968, Zimbardo pernah mengajar di beberapa universitas seperti Universitas Yale,
Universitas Columbia dan Universitas New York. Selain Eksperimen penjara Stanford, Profesor
Zimbardo juga telah memberikan kontribusi lainnya seperti buku "The Lucifer Effect" yang
memaparkan bagaimana orang baik dapat melakukan perbuatan jahat. Buku tersebut merupakan
hasil dari penelitian dan studinya akan bagaimana kebijakan dan pilihan individu berubah menjadi
penganiyaan di penjara Abu Ghraib di Irak. Zimbardo pernah membuka Shyness Clinic di Stanford
pada 1975 untuk bereksperimen mengenai strategi dan taktik terbaik untuk mengobati para
mahasiswa yang pemalu. Proyek terbaru yang dilakukan oleh Zimbardo adalah Heroic Imagination
Project (HIP) atau Proyek Imajinasi Heroik. HIP merupakan suatu organisasi nirlaba yang bertujuan
mengubah pola pikir orang-orang biasa dan mempersiapkan mereka menjadi pahlawan ketika terjadi
sesuatu yang membutuhkan tindakan tegas yang umumnya dihindari. Tindakan tersebut dapat
berupa membela ketika ada orang yang dianiaya ataupun melaporkan perbuatan kriminal di kantor.
Ilustrasi
Percobaan penjara Stanford adalah sebuah percobaan yang dilakukan oleh Philip
Zimbardo di Universitas Stanford pada 1971 untuk mempelajari perilaku orang-orang
biasa yang ditempatkan dalam penjara buatan. Zimbardo memcoba mencari tahu apa
yang terjadi apabila orang-orang normal ditempatkan dalam situasi yang
memungkinkan mereka untuk berbuat kejam. Subjek dari percobaan ini adalah 24
orang mahasiswa yang tidak memiliki catatan kriminal dan sehat secara
psikologis. Dalam penjelasan yang diberikannya kepada para mahasiswa yang
melamar menjadi sukarelawan, Zimbardo menyatakan bahwa masalah yang ingin
dipelajarinya adalah terciptanya situasi psikologis melalui manipulasi lingkungan
fisik serta bagaimana suatu label yang dikaitkan pada seseorang mampu
mempengaruhi perilaku orang tersebut. (S: Wikipedia)
Prosedur
Percobaan ini dilakukan di sebuah penjara buatan di Fakultas Psikologi di
Universitas Stanford. Penjara tersebut dibuat menyerupai penjara
sungguhan, dengan sel penjara yang gelap tanpa adanya jendela dan tanpa
adanya jam sehingga para subjek percobaan tidak mengetahui waktu yang
telah berlalu. Selanjutnya seluruh percobaan ini dilakukan persis seperti
kejadian nyata. Para sukarelawan yang telah ditetapkan menjadi "tahanan"
didatangi kerumahnya dengan mobil polisi sungguhan, ditangkap, digeledah
dan diborgol didepan umum. Sesampainya di penjara, mereka digeledah lagi
dengan menelanjangi masing-masing tahanan kemudian dimasukkan ke
dalam sel penjara dengan ditutup matanya dan dibiarkan beberapa
saat. Setelah itu mereka dirantai kakinya dan dipakaikan baju penjara
dengan kode masing-masing di punggung. Hal tersebut dilakukan untuk
mereplika perlakuan, pelecehan dan penghinaan yang sama yang didapat
tahanan sungguhan. (S: Wikipedia)
Hasil
Pada awalnya, percobaan ini direncanakan untuk berlangsung selama 14 hari namun
pada hari yang keenam percobaan ini terpaksa harus diberhentikan karena perilaku para
"penjaga" penjara yang semakin kejam dan para "tahanan" yang mengalami tekanan
secara emosional.[ Hanya dalam waktu satu hari, subjek percobaan menjiwai peran
masing-masing sebagai penjaga dan tahanan seolah-olah itu bukan eksperimen dan
mereka berada dalam penjara asli. Pada hari kedua, beberapa tahanan memohon untuk
dikeluarkan dari tempat tersebut bahkan dalam waktu lima hari terdapat sepuluh orang
tahanan yang dibebaskan. Percobaan ini dihentikan setelah mendapatkan protes dari
psikolog Universitas California, Berkeley bernama Christina Maslach yang kemudian
menjadi istri Dr. Zimbardo.
Selama eksperimen berlangsung, tahanan dan penjaga penjara menjalani dengan
sungguh-sungguh peran yang diberikan bagi mereka sekalipun mereka menyadari kalau
ini hanyalah percobaan belaka. Melalui percobaan ini, Zimbardo menyimpulkan bahwa
orang-orang biasa, yang sehat secara psikologis, dapat melakukan kejahatan apabila
diperhadapkan di situasi yang memungkinkan mereka untuk melakukannya.
(S: Wikipedia)
Percobaan-percobaan lain
- Bobo doll experiment (Albert Bandura, Dorothea Ross, Sheila A. Ross,
1961 & 1963) tentang modelling perilaku agresif
- Marshmallow Experiment (Walter Mischel, 1960) tentang delayed
gratification (kepuasan yang tertunda)
- Asch Conformity Test (Solomon Asch ,1951) tentang konformitas
kelompok pada individu
- Robbers Cave Experiment (Muzafer Sherif ,1954) Realistic Conflict
Theory (Teori konflik realistik/ Konflik antar group)
- The Ape and The Child Experiment (Winthrop Niles Kellog and wife,
1933) tentang Studi Pengaruh Lingkungan Pada Anak Usia Dini
LEARNING JOURNAL

CARI & SAKSIKAN FILM PAHAMI PRINSIP TULISKAN HASILNYA DALAM


EKSPERIMEN YANG LEANING JOURNAL
DILAKUKAN : BAGAIMANA
DESAIN EKSPERIMENNYA

Anda mungkin juga menyukai