Anda di halaman 1dari 8

Mata kuliah

Hortikultura
Nama : Yuka syafira fadila
Npm : 181110015009004
Bagaimana menghasilkan lebih banyak produk hortikultura dengan menggunakan air lebih sedikit?

Ketika musim kemarau tiba, lahan pertanian akan mengering dan


banyak petani yang mengalami kerugian karena gagal panen. Akan
tetapi, hal ini bisa dibenahi. Kita bisa mulai menerapkan sistem
hidroponik, yakni berkebun tanpa harus mengandalkan tanah.
Namun, tetap saja Anda harus memerhatikan pasokan air. Nah,
bagaimana cara menghemat menghasilkan banyak produk tetapi
menggunakan air yang lebih sedikit (?)
Sistem hidroponik dapat menghemat penggunaan air, yaitu dapat
menghemat sampai 10 kali dari jumlah air yang digunakan pada
sistem pertanian atau perkebunan konvensional.
Pada sistem pertanian atau air yang digunakan pada sistem
perkebunan tradisional, air yang pertanian atau perkebunan
digunakan untuk penyiraman atau konvensional.
irigasi akan mengalir begitu saja Untuk menanam satu kilogram
sehingga perlu dilakukan
tomat dalam sistem pertanian
pengairan yang teratur.
yang intensif dibutuhkan 400
Berbeda dengan sistem hidroponik liter air!
yang menggunakan sistem aliran
tertutup, artinya pasokan air akan Kalau kamu menggunakan
disimpan dalam sebuah wadah dan budidaya ala tanaman
tidak akan hilang. hidroponik, maka hanya
Air yang digunakan memang statis dibutuhkan 70 liter air saja.
atau tidak bergerak ke mana-mana, Sementara, kalau menggunakan
berbeda dengan pertanian sistem pertanian aeroponik, air
konvensional. yang diperlukan malah hanya 20
liter.
Cara penghematan air berikut ini dapat digunakan pada
sistem hidroponik dengan lingkungan yang terkendali
 Menampung air hujan
Daripada air hujan mengalir begitu saja dan menyebabkan banjir, lebih baik ditampung
dan dimanfaatkan untuk perkebunan dan pertanian. Anda dapat membuat bak, sumur
penampungan air hujan,

 Memanfaatkan uap tanaman


Uap dilepaskan oleh tanaman untuk tetap mempertahankan udara dingin. Hampir 95
persen air yang diambil oleh tanaman akan dilepaskan kembali dalam bentuk uap udara
sebagai bagian dari siklus air alam. Pada sistem pertanian atau perkebunan dengan
sistem lingkungan terkendali, uap tanaman tersebut akan keluar melalui lubang ventilasi
green house.

 Mengolah air limbah rumah tangga


Air yang terbuang begitu saja untuk keperluan sehari-sehari seperti mandi, toilet dan
sebagainya dapat dimanfaatkan kembali dengan cara diolah terlebih dahulu untuk
menghilangkan zat-zat yang berbahaya
Contoh tanaman hortikultura yang dapat ditanam
secara hidroponik adalah ;
• Timun
• Cabai.
• Sawi. Bayam. ...
• Kangkung. ...
• Tomat. ...
• Kacang Panjang
 dll
Cara membuat tanaman hidroponik menggunakan
NFT.
 1. Terlebih dahulu siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.
 2. Setelah itu, lubangi pipa yang telah Anda sesuaikan dengan
panjangnya.
 3. Agar mendapatkan bentuk yang simetris, pastikan jarak satu lubang
dan lubang yang lain sama.
 4. Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat
menanam tanaman.
 5. Kemudian siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
 6. Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya dapat
berfungsi secara maksimal.
 7. Cara satu ini memiliki konsep dasar menanam akar tanaman yang
kemudian akan tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan
menjaga sirkulasi tanaman agar tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air
secara baik dan tercukupi
Kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan

•Penggunaan lahan lebih efisien.


•Tanaman berproduksi tanpa
menggunakan tanah.
•Kuantitas dan kualitas produksi lebih
tinggi dan lebih bersih.
•Penggunaan pupuk dan air lebih efisien.
•Pengendalian hama dan penyakit lebih
mudah.

Kekurangan.

•Membutuhkan modal yang besar. Pada


kultur substrat, kapisitas memegang air
media substrat lebih kecil dari pada
media tanah sehingga akan menyebabkan
pelayuan tanaman yang cepat dan stres
yang serius.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai