Gizi Medik

PRE-LECTURE ASSIGNMENT PROF.

DAMAYANTI

Nafira Audrine
2006567415
DK 6
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
mengapa nutrisi pada awal kehidupan sangat
penting untuk kualitas sumber daya manusia
Lingkungan dalam kandungan nerupakan lingkungan yang labil dan sangat dipengaruhi oleh
kondisi ibu, dimana lingkungan tersebut merupakan aspek yang memainkan peran penting
dalam pertumbuhan janin. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya keterkaitan antara berat
kandungan dengan konsekuensi penyakit metabolisme setelah kelahiran. 1

Fernandez-Twinn DS, Ozanne SE. Early life nutrition and metabolic programming. Ann N Y Acad Sci [Internet]. 2010 Nov 11 [cited 2020 Oct
13];1212:78-96. Available from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21070247/
Malnutrisi pada janin merangsang fisiologi janin untuk beradaptasi, memastikan bahwa
nutrisi lebih diutamakan untuk organ-organ vital, seperti otak, lebih terpenuhi
dibandingkan organ lain. Saat memasuki masa kritis perkembangan, adaptasi ini
kemudian berperan dalam me-reset metabolisme janin agar memiliki peluang hidup lebih
besar meskipun terjadinya malnutrisi tadi. Program bersifat penyesuaian fenotipik
untuk menghemat metabolisme janin. Program ini kemudian menjadi merugikan ketika
janin lahir dan berhadapan dengan kehidupan bernutrisi berlimpah. 1

Fernandez-Twinn DS, Ozanne SE. Early life nutrition and metabolic programming. Ann N Y Acad Sci [Internet]. 2010 Nov 11 [cited 2020 Oct
13];1212:78-96. Available from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21070247/
 Janin sebelumnya melakukan penyesuaian berdasar kondisi lingkungan kandungan dimana
kondisi itu dianggap sebagai prediksi lingkungan yang akan dihadapi ketika ia lahir.
Sehingga apabila pada lingkungan kandungan terjadi malnutrisi, fenotip akan terbentuk
untuk menghadapi situasi serupa setelah lahir. Ketidaksesuaian inilah yang kemudian
mengarah pada penyakit-penyakit metabolik. Berdasar penelitian, kemampuan untuk
mengatur keseimbangan energi dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas nutrisi pada
awal kehidupan. Nutrisi yang intensif pada awal kehidupan dapat menstabilkan
komposisi dalam tubuh, meningkatkan QoL (Qualiti of Life), dan bahkan memperpanjang
kemampuan bertahan hidup.2,3

Burdge GC, Llillycrop KA. Environment-physiology, diet quality and energy balance: the influence of early life nutrition on future energy balance. Physiol Behav
[Internet]. 2014 Jan 4 [cited 2020 Oct 13];134:119-22. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24394988/

Hasenberg T, Essenbreis M, Herold A, Post S, Shang E. Early supplementation of parenteral nutrition is capable of improving quality of life, chemotherapy-related
toxicity and body composition in patients with advanced colorectal carcinoma undergoing palliative treatment: results from a prospective, randomized clinical trial.
Colorectal Dis [Internet]. 2010 Oct [cited 2020 Oct 13];12(10):190-9. Available from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19895595/
 Referensi
1. Fernandez-Twinn DS, Ozanne SE. Early life nutrition and metabolic
programming. Ann N Y Acad Sci [Internet]. 2010 Nov 11 [cited 2020 Oct
13];1212:78-96. Available from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21070247/

2. Burdge GC, Llillycrop KA. Environment-physiology, diet quality and energy

balance: the influence of early life nutrition on future energy balance. Physiol
Behav [Internet]. 2014 Jan 4 [cited 2020 Oct 13];134:119-22. Available from:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24394988/

3. Hasenberg T, Essenbreis M, Herold A, Post S, Shang E. Early supplementation

of parenteral nutrition is capable of improving quality of life, chemotherapy-
related toxicity and body composition in patients with advanced colorectal
carcinoma undergoing palliative treatment: results from a prospective,
randomized clinical trial. Colorectal Dis [Internet]. 2010 Oct [cited 2020 Oct
13];12(10):190-9. Available from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19895595/