Anda di halaman 1dari 20

KONSEP KESWA BERBASIS

MASYARAKAT
Sosialisasi Hasil Pelatihan Keswa
Materi Pelatihan
Masalah Kesehatan Jiwa
Kebijakan Keswa Berbasis Masyarakat
Upaya Pelayanan Keswa Berbasis Masyarakat
Peran serta lintas sektor dalam Keswa Berbasis
Masyarakat
Pembelajaran Penatalaksanaan Keswa Berbasis
Masyarakat
Evaluasi pelaksanaan Keswa Berbasis Masyarakat
Pendahuluan
10 Sept 2017 : Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 
Luangkan 1 menit, mengubah satu kehidupan
Tema HKJS :
a. 2016 : Dignity in Mental Health : Psychological &
Mental Health First Aid for All
b. 2017 : Mental Health in Workplace
c. 2018 : Young People & Mental Health Changing World
Fakta > < Mitos Keswa :
• ODGJ tidak bisa disembuhkan?
• ODGJ tdk bs kerja / menghasilkan uang
• ODGJ pasti salah, kita selalu benar
• ODGJ harus dirantai
• ODGJ membuat penurunan kecerdasan
KESEHATAN (WHO)
Adalah kondisi sehat fisik, mental sosial dan
spiritual, bukan hanya bebas dari sakit dan cacat.
Kesehatan :
 Fisik (biologi)
 Mental
 Sosial
 Spiritual
 Tidak hanya tidak sakit dan tidak cacat
TIDAK ADA KESEHATAN TANPA KESEHATAN JIWA
(NO HEALTH WITHOUT MENTAL HEALTH)
KESEHATAN JIWA
Kesehatan jiwa merupakan komponen penting pada
definisi sehat WHO
Sehat jiwa memampukan individu :
 Menyadari potensinya
 Mengatasi stress dlm kehidupannya
 Bekerja produktif
 Berkontribusi pd masyarakat
Kesehatan jiwa (UU 18/2014 Psl 1 )
Adalah kondisi dimana seorg individu dpt berkembang scr
fisik, mental, spiritual dan sosial shg invidu tsb menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja scr produktif, dan mampu memberikan kontribusi
utk komunitasnya
KESEHATAN JIWA
Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK)  (UU
18/2014 Psl 1 ) :
Orang yg mempunyai masalah fisik, mental, sosial,
pertumbuhan dan perkembangan, dan/ kualitas hidup
shg memiliki resiko masalah gangguan jiwa.
Kelg dgn resiko / kelg dgn ODMK :
 Masalah fisik : HT, DM, PJK, Stroke, GGK, Rematik, Cacat
dan semua sakit fisik, hamil, nifas, melahirkan, menyusui
 Masalah sosial : PHK, kemiskinan, putus sekolah,
perundungan (bullying), kehilangan anggota kelg, KDRT,
kekerasan pd anak, perceraian, perselingkuhan
 Masalah Mental : Khawatir, galau, ketergantungan/adiksi
game online/smartphone
ODGJ
Orang Dengan Gangguan Jiwa (UU 18/2014 Psl 1 ) :
Orang yg mengalami gangguan dlm pikiran, perilaku
dan perasaan yg termanifestasi dlm bentuk sekumpulan
gejala dan/atau perub perilaku yg bermakna, serta dpt
menimbulkan penderitaan dan hambatan dlm
menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
ODGJ :
Gangguan Mental Emosional (GME)  ringan
ODGJ Berat
Keluarga dengan Gangguan
Tanda dan gejala :
1. Sedih berkepanjangan  min 2 mgg
2. Ber(-) kemamp hidup sehari2  pekerjaan tdk selesai
3. Motivasi menurun utk berkegiatan

4. Marah-marah tanpa sebab


5. Bicara & tertawa sendiri
6. Menyendiri/mengurung diri di kamar
7. Tidak mau bergaul
8. Tidak memperhatikan kebersihan diri
9. Ingin bunuh diri
1. MASALAH KESEHATAN JIWA
Indonesia (Riskesdas, 2013)
No Variabel Jumlah
1. Penduduk 250 juta
2. ODGJ : GME (6%) 15 juta orang
3. ODGJ Berat (0,17%) 425.000 org
4. Pasung (14,3%) 60.000 org

Jawa Timur  Estimasi (Perkiraan)


No Variabel Jumlah
1. Penduduk 38 juta
2. ODGJ : GME (6,5%) 2.470.000 org
3. ODGJ Berat (0,22%) 83.600 org
4. Pasung (14,3%)  Nasional 11.955 org
Pasung (16,3%)  Jatim 13.627 og
2. KEBIJAKAN KESWA
Payung Hukum Yan Keswa :
1. UU 36/2009 : Kesehatan
2. UU 19/2011 : Konvensi ttg Hak-hak penyandang
diasbilitas
3. UU 18/2014 : Kesehatan Jiwa
4. UU 36/2014 : Tenaga Kesehatan
5. UU 38/2014 : Keperawatan
6. UU 23/2014 : Pemerintah Daerah
2. KEBIJAKAN KESWA
Kebijakan Lain :
1. PMK 5/2014 : Panduan Praktik Klinis bagi dokter di
faskes primer
2. PMK 75/2014 : Puskesmas
3. PMK 39/2016 : Pedoman Penyelengg Indonesia Sehat
dgn Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
4. PMK 43/2016 : SPM gangguan jiwa di puskesmas
5. PMK 54/2017 : Penanggulangan pemasungan di
Indonesia
3. UPAYA KESWA BERBASIS MASY
Promotif-Preventif-Kuratif-Rehabilitatif
1. Promotif :
a. Mulai bayi s/d. lansia, ibu hamil
b. Sasaran : keluarga , lembaga pendidikan, t4 kerja,
masyarakat, fasyankes, media massa, t4 ibadah, LP dan
rutan
2. Preventif :

Kelompok Resiko Upaya Pencegahan


Sakit fisik Manajemen stres di fasyankes
Putus sekolah Manajemen stres
Putus kerja
Ketahanan mental
Kehilangan orang yg dicintai
Narapidana Program antisipasi

Kemiskinan Program kesejahteraan


Korban bencana Manajemen stres
3. UPAYA KESWA BERBASIS MASY
2. Tujuan preventif Keswa:
a. Mencegah tjdnya masalah kejiwaan
b. Mencegah timbulnya dan/atau kambuhnya ggan jiwa
c. Me(-) faktor resiko akibat ggan jiwa pd masy scr umum
atau perorangan; dan/atau
d. Mencegah timbulnya dampak masalah psikososial
3. UPAYA KESWA BERBASIS MASY
Promotif-Preventif-Kuratif-Rehabilitatif
3. Kuratif dan rehabilitatif :
a. ODMK : RSU, komunitas
b. ODGJ : RSJ, RSU, komunitas

Target Askep pada ODGJ :


4. Kemamp mengendalikan tanda-gejala :
5. Kemamp perawatan diri (self care)
6. Kemamp sosialisasi
7. Kemamp ADL
8. Kemamp bekerja
3. UPAYA KESWA BERBASIS MASY
Semua elemen terlibat aktif

Tim Kesh :
Dokter
Perawat/Bidan

TOMA Klien :
1. ODGJ
2. GME
3. ODMK
KADER (KKJ) 4. SEHAT

KELUARGA
3. UPAYA KESWA BERBASIS MASY
Posyandu Jiwa : Pemeliharaan kondisi Sehat
Emosional, Psikologis dan Sosial yg dilakukan dari,
oleh dan untuk masyarakat yg dibimbing petugas yg
memiliki kemampuan, ketrampilan dan kemauan utk
meningkatkan kesehatan jiwa
Tujuan Posyandu Jiwa :
Menurunkan kekambuhan ODGJ
Mempertahankan sehat jiwa
Meningkatkan peran serta masyarakat
Proses pembentukan :
1 2 3


SDM :

Data ODGJ 2 pr wt C MHN


MMD

● ●

1 dokte rGPPlus

8-10 KK J
4. PEMBERDAYAAN KELG MELL LINSEK
LOKASI PENANGGUNG JAWAB

Propinsi Gubernur

Kabupaten/ Dinas
kota Bupati/Walikota
terkait
Org masy (Ormas)
Kecamatan Camat

Desa/Kelura
han Kades/Lurah

Kader Kesh Jiwa (KKJ)


Rukun warga RW

Keluarga Kelg dgn anggota yg mengalami ggan jiwa


5. PEMBELAJARAN TATALAKSANA KESWA
A. Askep minimal yg harus diketahui perawat :
1. Askep dengan Harga Diri Rendah
2. Askep dengan Isolasi Sosial
3. Askep dengan Halusinasi
4. Askep dengan Risiko Perilaku Kekerasan
5. Askep dengan Risiko Bunuh Diri
6. Askep dengan Defisit Perawatan Diri
7. Askep dengan Ansietas
B. Kohort Kesehatan Jiwa, 5 elemen :
1. Kohort ODGJ Pasung di Puskesmas
2. Kohort ODGJ Non Pasung di Puskesmas
3. Kohort ODGJ Nakes di Puskesmas
4. Kohort Kader Keswa di Puskesmas
5. Kohort Posyandu Keswa di Puskesmas
HARAPAN PENERAPAN KESWA DI PKM
1. Adanya Poli Kesehatan Jiwa di Puskesmas
2. Idealnya terdapat Posyandu Jiwa tiap desa, tetapi
sementara 1 Posyandu Jiwa dulu sebagai percontohan
3. Dibentuk Kader Kesehatan Jiwa (KKJ).
4. Pelaksanaan Kohort Kesehatan  Pencatatan dan
Pelaporan yang rapi.
Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai