Anda di halaman 1dari 13

PEMERIKSAAN USG GINJAL

NAMA :Cut Mutia Sastra


NIM : 20082
DEFINISI

Ultrasonografi (USG) adalah suatu alat dalam


dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonic, yaitu gelombang suara yang memiliki
frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 KHz) yang
kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar
monitor (suratun dan lusianah;2010).
Untuk
Untuk deteksi keperluan
dini batu ginjal diagnosis
dan
Membedakan mendiagnosa
antara penyakit penolakan
obstruksi dan ginjal hasil
parenkim. transplantasi
Untuk
menggambarkan
ukuran ginjal dan
melihat ketebalan
korteks.

TUJUAN
1. Rasa Nyeri Di
Perut Kanan
Atas

6. Alergi 2. Kolik Ginjal

INDIKAS
I

5. Gangguan Faal 3. Hematuri


Ginjal

4. Massa di
Hipokhondrium
Kiri atau kanan
Kontraindikasi
Sampai saat sekarang tidak ada
kontraindikasi untuk melakukan
Ultrasonografi (USG) pada ginjal, karena
alat ultrasonic diagnostic yang dipakai
betul-betul tidak invasive, dan tidak
menimbulkan efek samping
Cara pemeriksaan
Posisi telungkup dapat menggunakan “contact compound scan”
alat USG static sebaiknya dibuat potongan melintang dimulai
setinggi Thl2, L1, L2, L3, selanjutnya dibuat potongan
membujur dimulai 1 cm lateral garis paravertebral, dan
diarahkan pemeriksaan ke lateral. Cara pemeriksaan semacam ini
dapat juga digunakan dengan alat dinamik.

Posisi miring : pada posisi ini terutama dibuat potongan


membujur.

Posisi terlentang banyak dipakai untuk memeriksa ginjal kanan.


Sebagaimana diketahui ginjal kanan terletak disebelah belakang
hati lobus kanan, sehingga akan lebih mudah dapat diamatinya.
Berbeda dengan ginjal kiri yang letaknya disebelah belakang
lambung dan kolon lebih sulit dideteksi secara Ultrasonografi
(USG), karena di dalam lambuung dan kolon lebih banyak gas
dan bolus makanan yang dapat mengaburkan gambar (aziz;2008)
Gambaran Ultrasonografi (USG)
Ginjal

1. Ginjal normal
Gambaran Ultrasonografi (USG) dari ginjal tampak dua bagian
yaitu: (1) bagian tengah elips kompleks akan menghasilkan densitas
gema yang meninggi. Bagian ini disebut pila gema sinus dari ginjal
yang terdiri atas bagian kalises, pelvis, dan pembuluh darah, (2)
sekitar elips merupakan bagian yang besar, tampak densitas gemanya
rendah bahkan seperti bebas kema. Pada potongan melintang terlihat
ginjal yang letaknya di kanan dan kiri dari kulumna vetebralis, bentuk
agak oval dengan ukuran normal, tebal antero posterior 3-4 cm, dan
lebar 4-5 cm.
2. Kista ginjal
Kelainan tersebut terlihat sebagai suatu massa kistik
berbentuk bulat atau oval yang bebas gema, mempunyai
dinding rata dan tegas. Pada dinding belakang kista terdapat
peninggian densitas gema, dan juag sering tampak suatu pita
bebas gema disisi lateral belakang kista.

3. Hidronefrose
Secara Ultrasonografi (USG), kelainan pada Hidronefrose terlihat
mulai dari sinus ginjal. Pada Hidronefrose yang ringan, dilantasi
kalises dan pelvis dari ginjal dari akan terlihat sebagai suatu celah
bebas gema di sinus ginjal. tidak jarang ditemukan penyebab dari
Hidronefrose yang dapat dilihat secara USG, yaitu tampak adanya
bayangan batu didaerah sinus ginjal.
4. Batu ginjal
Secara ultrasonografi (USG) akan memperlihatkan sebagai massa
solid dengan densitas gema tinggi diserati bayangan akustik. Tidak
jarang ditemukan tanda-tanda bendungan yang disebabkan oleh batu
ginjal, yait ditemkan daerah bebas gema di dekat batu.

5. Tumor Ginjal
Tumor ginjal yang sering ditemukan ialah kanker
(adenokarsinoma), yang secara ultrasonografi
(USG) akan memperlihatkan pembesaran ginjal
local yang ireguler. Gambaran gema snetral dari
ginjal sebagian akan menghilang atau terisi oleh
tumor.
Peran Perawat Dalam Persiapan Pasien Yang Akan
Dilakukan Tindakan Ultrasonografi (USG) Ginjal
 Infomasikan kepada pasien bahwa pasien akan dilakukan pemeriksaan USG ginjal sesuai
instruksi doktter
 Berikan pennjelasan mengenai tujuan dan prosedur USG secara singkat kepada pasien. Jelaskan
kepada pasien bahwa minyak atau lubrika dioleskan kepermkaan kulit pada sisi organ yang akan
diperiksa. Serta bahwa alatnya akan bergerak melalui sedikit tekanan ke Depan dan ke
Belakang, serta di Atas area yang akan diperiksa. Jelaskan kepada pasien bahwa prosedur ini
bukaanlah prosedur yang menyakitkan, kecuali bila telah ada trauma pada area yang akan
diperiksa. Beritahukan kepada pasien bahwa tidak aka nada pajanan terhadap radiasi, dan
yakinkan pasien bahwa prosedur tersebut dipastikan aman dan cepat.
 Mintah pasien atau keluarga pasien untuk menandatangani formulir persetujuan (informed
consen) tindakan ultrasonografi (USG) (kee, Joyce; 2007).
 Anjurkan pasien unntuk tidak mengomsumsi makanan yang berlemak pada malam hari sebelum
dilakukan pemeriksaan.
 Pasien dilarang merokok selama enam jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
 Pasien diberi obat anti Flatulens 3x2 tablet unntuk menghindari timbulnya gas di Dalam Perut.
 Bila pada pasien terpasang kateter, maka harus diklem di Dalam Ruangan (Rosyidi; 2013)
Peran Perawat Pada Pasien Setelah
Tindakan Ultrasonografi (USG) Ginjal
 Memindahkan dan merapihkan pasien ke Tempat tidur
di Kamarnya.
 Anjurkan pasien untuk minum air putih sedikkit demi
sedikit.
 Berikan informasi kepada pasien bahwa hasil
pemeriksaan ultrasonografi (USG) akan dijelaskan oleh
dokter nanti saat visit (KEE, Joyce; 2007).
KESIMPULAN
Berdasrkan materi yang sudah dipaparkan dalam bab
sebelumnya mengenai persiapan pasien dalam melakukan
ultrasonografi (USG) ginjal dapat disimpulkan bahwa
pemeriksaan ultrasonografi (USG) sangat bermanffaat
untuk membantu mendeteksi kelainan pada ginjal, juga
memberikan gambaran yang baik tentang kelainan yang
mengenai parenkhim ginjal. Untuk persiapan pasien yang
dilakukan sebelum pemeriksaan meliputi, pasien
dianjurkan untuk berpuasa dan dilarang merokok selama
enam jam sebelum pemeriksaan, pasien diberi oabat
flutulens 3x2 tabel untuk menghinndari timbulnya gas di
Dalam Perut.
THANK YOU

SEE YOU AGAIN

Anda mungkin juga menyukai