PREMIS TERM
PREMIS MAYOR
Term Mayor (P)
“Semua makhluk hidup
Bergerak
bergerak”
PREMIS MINOR
Term Minor (S)
“Manusia adalah
Manusia
makhluk hidup”
KESIMPULAN
Term Antara (M)
“Semua manusia
Makhluk hidup
bergerak”
MEMAHAMI RELASI ANTAR PREMIS
• Jika dua gagasan pertama sesuai dengan gagasan yang ketiga, maka
kedua gagasan pertama pun sudah semestinya akan sesuai satu sama
lainnya.
• Jika hanya satu gagasan saja yang cocok dengan gagasan yang ketiga,
sementara yang lainnya tidak cocok, maka dapat dikatakan bahwa
diantara ketiganya tidak ada kesesuaian satu sama lain.
• Dari contoh di atas, gagasan utamanya adalah menyangkut keadaan
yang senyatanya bahwa makhluk hidup adalah bergerak. Untuk
menhubungkan kedua gagasan tersebut, diperlukan term tengah yang
menjelaskan bahwa “manusia adalah makhluk hidup”, sehingga
diperoleh kesimpulan yang benar, karena adanya relasi diantara
premis-premis yang ada.
SILOGISME
KATEGORIK
Salah satu Bentuk Penyimpulan Deduktif
PREMIS MAYOR, PREMIS MINOR, dan
KESIMPULAN
• PREMIS MAYOR
• Premis yang didalamnya termuat term mayor (P) yang diperbandingkan dengan
term antara (M).
• Term mayor biasanya memiliki luas pengertian Universal
• PREMIS MINOR
• Premis yang didalamnya termuat term minor (S), yang juga diperbandingkan
dengan term antara (M).
• Term minor biasanya memiliki luas pengertian yang “kurang universal”
• KESIMPULAN
• Adalah kebenaran baru yang muncul yang diperoleh dari relasi antara premis
mayor dan premis minor.
TERM MAYOR (P), TERM MINOR (S), dan
TERM ANTARA (M)
• TERM MAYOR (P)
• Term yang dengannya term antara (M) diperbandingkan didalam premis Mayor
• Biasanya mewakili semua hal yang Universal.
Term kaum intelektual (P) dalam kesimpulan adalah NEGATIF sedangkan dalam
Premis adalah AFIRMATIF.
Dalam hal ini yang terjadi bukan proses penalaran SILOGISME, karena
tidak ada kebenaran yang baru yang dapat disimpulkan dari kedua
premisnya.
ATURAN 4 : Term antara harus sekurang-kurangnya satu kali universal
(dua premis yang sama-sama partikular tidak sah diambil
kesimpulan).