Pengertian HAKI
Pengertian HAKI Menurut Para Pakar, sebagai berikut :
1. Ismail Saleh, Pengertian HAKI adalah pengakuan dan penghargaan pada
seseorang atau badan hukum atas penemuan atau penciptaan karya intelektual
mereka dengan memberikan hak-hak khusus bagi mereka, baik yang bersifat
sosial maupun ekonomis.
2. Bambang Kesowo, HAKI adalah hak atas kekayaan yang timbul atau lahir
karena kemampuan intelektual manusia.
3. Adrian Sutedi adalah hak atau wewenang atau kekuasaan untuk berbuat
sesuatu atas kekayaan intelektual tersebut dan hak tersebut diatur oleh norma-
norma atau hukum-hukum yang berlaku. Kekayaan intelektual merupakan
kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi,
pengetahuan, sastra, seni, karya tulis, karikatur, pengarang lagu dan seterusnya
Tujuan dan Sifat HAKI
Berikut
Berikut ini
ini adalah
adalah tujuan
tujuan dari
dari penerapan
penerapan HAKI:
HAKI:
1)
1) Mencegah
Mencegah adanya
adanya kemungkinan
kemungkinan pelanggaran
pelanggaran HAKI
HAKI milik
milik orang
orang lain.
lain.
2)
2) Meningkatkan
Meningkatkan daya
daya saing
saing dan
dan pangsa
pangsa pasar.
pasar.
3)
3) Bisa
Bisa dijadikan
dijadikan sebagai
sebagai bahan
bahan pertimbangan
pertimbangan dalam
dalam menentukan
menentukan strategi
strategi penelitian
penelitian bisnis
bisnis dan
dan
industri
industri di
di Indonesia.
Indonesia.
Hak
Hak atas
atas kekayaan
kekayaan intelektual
intelektual memiliki
memiliki dua
dua buah
buah sifat,
sifat, yaitu:
yaitu:
1.
1. Memiliki
Memiliki jangka
jangka waktu
waktu tertentu
tertentu
Hak
Hak atas
atas kekayaan
kekayaan intelektual
intelektual memiliki
memiliki jangka
jangka waktu
waktu tertentu
tertentu (terbatas).
(terbatas). Apabila
Apabila jangka
jangka waktunya
waktunya
sudah
sudah habis,
habis, hasil
hasil penemuan
penemuan tersebut
tersebut akan
akan menjadi
menjadi milik
milik umum.
umum. Akan
Akan tetapi,
tetapi, ada
ada juga
juga HAKI
HAKI yang
yang
jangka
jangka waktunya
waktunya bisa
bisa diperpanjang.
diperpanjang. Contohnya
Contohnya adalah
adalah hak
hak merek.
merek.
2.
2. Bersifat
Bersifat eksklusif
eksklusif dan
dan mutlak
mutlak
HAKI
HAKI bersifat
bersifat eksklusif
eksklusif dan
dan mutlak,
mutlak, artinya
artinya tidak
tidak ada
ada satu
satu orang
orang pun
pun yang
yang boleh
boleh melanggar
melanggar hak
hak
kekayaan
kekayaan intelektual
intelektual milik
milik orang
orang lain.
lain. Pemilik
Pemilik hak
hak bisa
bisa mengajukan
mengajukan tuntutan
tuntutan jika
jika mengetahui
mengetahui adanya
adanya
pelanggaran yang dilakukan pihak lain. Tak hanya itu saja, pemilik HAKI memperoleh hak monopoli.
pelanggaran yang dilakukan pihak lain. Tak hanya itu saja, pemilik HAKI memperoleh hak monopoli.
Ia
Ia berhak
berhak melarang
melarang orang
orang untuk
untuk membuat
membuat ciptaan
ciptaan yang
yang sama
sama dengan
dengan ciptaan
ciptaan miliknya.
miliknya.
Prinsip-Prinsip HAKI
Prinsip – prinsip Hak Kekayaan Intelektual :
1) Prinsip ekonomi
Hasil karya intelektual belum pernah dipublikasikan terlebih dahulu. Baik di publikasikan di media
apapun. Adapun langkah yang harus segera di urus agar memperoleh hak paten, dengan mengajukan
permohonan. Setelah mengajukan permohonan, akan memperoleh tanggal penerimaan. Jika karya
intelektual dipublikasikan sebelum memperoleh tanggal penerimaan, maka permohonan bisa gagal
2. Bersifat Inventif
Prinsip memperoleh paten HaKI bersifat inventif, atau kemampuan untuk menciptakan, merancang
sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada. Paten hanya diberikan pada karya intelektual hanya
diberikan pada penemu yang memiliki person skilled in the art.
3. Bersifat Aplikatif
Maksud aplikatif hasil penelitian yang ditemukan dapat dilakukan secara berulang-ulang. Dapat juga
diartikan memiliki tingkat kemanfaatan bagi masyarakat. Semakin hasil penemuannya digunakan
masyarakat luas, mengindikasikan bahwa penemuannya berhasil sebagai solusi atas permasalahan
yang muncul. Karya intelektual memiliki syarat konsisten, tidak mudah berubah-ubah.
H.
H. Prosedur
Prosedur mengajukan
mengajukan permohonan
permohonan HAKI
HAKI
Syarat
Syarat mengajukan
mengajukan permohonan
permohonan hak
hak paten
paten HAKKI
HAKKI karya
karya intelektual
intelektual benar-benar
benar-benar terbarukan,
terbarukan,
artinya
artinya belum
belum ada
ada yang
yang pernah
pernah mengajukan
mengajukan sebelumnya.
sebelumnya. Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui apakah
apakah karya
karya kita
kita
merupakan
merupakan terbarukan
terbarukan atau
atau tidak,
tidak, kita
kita dapat
dapat melakukan
melakukan pengeckan
pengeckan dokumen
dokumen paten
paten di
di database
database
DJHKI dan kantor paten di luar negeri. Jika karya kita belum bersifat terbarukan, proses
DJHKI dan kantor paten di luar negeri. Jika karya kita belum bersifat terbarukan, proses
selanjutnya
selanjutnya adalah
adalah membuat
membuat proposal
proposal pengajuan
pengajuan paten.
paten.
Setelah
Setelah dilakukan
dilakukan penelusuran
penelusuran dan
dan dapat
dapat diyakini
diyakini bahwa
bahwa invensi
invensi yang
yang akan
akan dipatenkan
dipatenkan masih
masih
mengandung kebaruan, langkah selanjutnya adalah membuat spesifikasi paten, yang
mengandung kebaruan, langkah selanjutnya adalah membuat spesifikasi paten, yang terdiri terdiri
sekurang-kurangnya
sekurang-kurangnya atas:
atas:
1)
1) Judul
Judul Invensi;
Invensi;
Latar
Latar Belakang
Belakang Invensi,
Invensi, yang
yang menerangkan
menerangkan teknologi
teknologi yang
yang ada
ada sebelumnya
sebelumnya serta
serta masalah
masalah yang
yang
terdapat
terdapat pada
pada teknologi
teknologi tersebut,
tersebut, yang
yang coba
coba ditanggulangi
ditanggulangi oleh
oleh invensi;
invensi;
2)
2) Uraian
Uraian Singkat
Singkat Invensi,
Invensi, yang
yang menerangkan
menerangkan secara
secara ringkas
ringkas mengenai
mengenai fitur-fitur
fitur-fitur yang
yang
terkandung
terkandung dalam,
dalam, dan
dan menyusun,
menyusun, invensi;
invensi;
3)
3) Uraian
Uraian Lengkap
Lengkap Invensi,
Invensi, yang
yang menerangkan
menerangkan mengenai
mengenai bagaimana
bagaimana cara
cara melaksanakan
melaksanakan invensi;
invensi;
4)
4) Gambar
Gambar Teknik,
Teknik, jika
jika diperlukan
diperlukan untuk
untuk menerangkan
menerangkan invensi
invensi secara
secara lebih
lebih jelas;
jelas;
5)
5) Uraian
Uraian Singkat
Singkat Gambar,
Gambar, untuk
untuk menerangkan
menerangkan mengenai
mengenai Gambar
Gambar Teknik
Teknik yang
yang disertakan;
disertakan;
6)
6) Abstrak,
Abstrak, ringkasan
ringkasan mengenai
mengenai invensi
invensi dalam
dalam satu
satu atau
atau dua
dua paragraf;
paragraf;
7)
7) Klaim,
Klaim, yang
yang memberi
memberi batasan
batasan mengenai
mengenai fitur-fitur
fitur-fitur apa
apa saja
saja yang
yang dinyatakan
dinyatakan sebagai
sebagai baru
baru dan
dan
inventif
inventif oleh
oleh sang
sang inventor,
inventor, sehingga
sehingga layak
layak mendapatkan
mendapatkan hak hak paten.
paten.
Persyaratan lain berupa persyaratan formalitas dapat dilengkapi selama tiga
bulan sejak Tanggal Penerimaan, dan dapat dua kali diperpanjang, masing-
masing untuk dua dan satu bulan. Persyaratan formalitas tersebut adalah:
a) Surat Pernyataan Hak, yang merupakan pernyataan Pemohon Paten bahwa
ia memang memiliki hak untuk mengajukan permohonan paten tersebut;
b) Surat Pengalihan Hak, yang merupakan bukti pengalihan hak dari
Inventor kepada Pemohon Paten, jika Inventor dan Pemohon bukan orang
yang sama;
c) Surat Kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa;
d) Fotokopi KTP/Identitas Pemohon, jika Pemohon perorangan;
e) Fotokopi Akta Pendirian Badan Hukum yang telah dilegalisir, jika
Pemohon adalah Badan Hukum;
f) Fotokopi NPWP Badan Hukum, jika Pemohon adalah Badan Hukum; dan
g) Fotokopi KTP/Identitas orang yang bertindak atas nama Pemohon Badan
Hukum untuk menandatangani Surat Pernyataan dan Surat Kuasa.