KONSEP WOG &

PENTINGNYA PEMAHAMAN WOG BAGI

CPNS

KELOMPOK1 GOLONGAN II ANGKATAN XI

MUHAMAD AGUNG ARVIANTO, A.MD.KEP

NIP. 199408232020121016
 LATAR BELAKANG
• Perbedaan antar sektor secara alami mendorong
adanya perbedaan visi dan orientasi masing-masing
sektor yang pada akhirnya mendorong adanya
kompetisi atau persaingan antar sektor yang
menajam. Satu sektor memandang sektor lain tidak
lebih penting dari sektornya sendiri, demikian pula
sebaliknya.
• ASN sebagai motor penggerak persatuan dan
kesatuan serta menjadi tauladan bagi warga negara.
 KONSEP WOG
• WOG yaitu bagaimana instansi pelayanan
publik bekerja lintas batas atau lintas sektor
guna mencapai tujuan bersama dan sebagai
respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu
tertentu.
 KONSEP WOG
Why WOG?
 Dorongan publik mewujudkan integrasi
kebijakan, program pembangunan &
pelayanan.
 Fenomena “ego” antar sektor.
 Keberagaman latar belakang nilai, budaya,
adat istiadat, serta lainnya.
 KONSEP WOG
• Praktik WOG:
1. Penguatan koordinasi antar lembaga
2. Membentuk lembaga koordinasi khusus
3. Membentuk gugus tugas
4. Koalisi sosial

• Tantangan dalam Praktik WOG:

1. Kapasitas SDM dan institusi
2. Nilai dan budaya organisasi
3. Kepemimpinan
PENTINGNYA PEMAHAMAN WOG BAGI CPNS

• UU No. 4 Tahun 2014 tentang UU ASN, diperlukan ASN yang profesional,

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

• Pasal 11 UU ASN, tugas pegawai ASN:

1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
PENTINGNYA PEMAHAMAN WOG BAGI CPNS
• Pelayanan publik yang dapat dilaksanakan dengan pendekatan WOG:

1. Pelayanan bersifat administratif,

Contoh: PTSP, Kantor SAMSAT

2. Pelayanan Jasa
Contoh: Sekolah (SMA, SMP, SD), RS/Puskesmas, Kantor Ketenagakerjaan (BNP2TKI),
Kantor Perhubungan.

3. Pelayanan Barang
Contoh: PDAM, PLN, Telekomunikasi, Perumahan, jalan.

4. Pelayanan Regulatif
Contoh: Kejaksaan Tinggi, KUA.
PENTINGNYA PEMAHAMAN WOG BAGI CPNS

• Asas-asas terkait dengan Implementasi WOG:

1. Asas kepastian Hukum
2. Asas Kepentingan Umum
3. Asas Akuntabilitas
4. Asas Proporsionalitas
5. Asas Profesionalitas
6. Asas Keterbukaan
7. Asas Efisiensi
8. Asas Efektifitas
 KESIMPULAN
• Praktik WOG bagi CPNS dalam melayani publik berkaitan dengan UU No. 4
Tahun 2014 tentang UU ASN, diperlukan ASN yang profesional, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

• Dan juga Pasal 11 UU ASN, tugas pegawai ASN:

1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
TERIMA KASIH