KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
ISTILAH PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERTAMA KALI MUNCUL DALAM DOKUMEN
“WORLD CONSERVATION STRATEGY, YANG
DITERBITKAN OLEH INTERNATIONAL UNION
FOR CONSERVATION OF NATURE AND NATURE
RESOURCES TAHUN 1980
DEFINISI DALAM DOKUMEN TSB
INTEGRASI ANTARA KONSERVASI DAN
PEMBANGUNAN UNTUK MEMASTIKAN BAHWA
PERUBAHAN YANG DILAKUKAN TERHADAP
PLANET (BUMI) AKAN TETAP DAPAT MENJAMIN
KELANGSUNGAN DAN TARAP HIDUP LAYAK BAGI
MANUSIA
DEFINISI DARI WCED
( WORLD COMMISION ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT WORLD)

PEMBANGUNAN UNTUK MEMENUHI

KEBUTUHAN GENERASI SEKARANG TANPA
MENGORBANKAN KEPENTINGAN GENERASI
MENDATANG
DEFINISI BERDASARKAN UU NO 23 TAHUN
1997

UPAYA SADAR DAN TERENCANA YANG

MEMADUKAN LINGKUNGAN HIDUP , TERMASUK
SUMBERDAYA KE DALAM PROSES PEMBANGUNAN
UNTUK MENJAMIN KEMAMPUAN,
KESEJAHTERAAN, DAN MUTU HIDUP GENERASI
KINI DAN GENERASI DEPAN.
DEFINISI DARI UU NO 23 TH 2009
Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar
dan terencana yang memadukan aspek Lingkungan
hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan
lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan,
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini
dan generasi masa depan.
LATAR BELAKANG
PERSPEKTIF BENCANA BAHWA MENINGKATNYA
BENCANA-BENCANA YANG BERDAMPAK
TERHADAP KEMISKINAN
PERLU MEMASUKKAN PENGURANGAN RISIKO
BENCANA MELALUI PENINGKATAN EKONOMI
MELALUI USAHA-USAHA PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT AKAN SEMAKIN ADAPTIF KETIKA
TERDAPAT PENINGKATAN SOSIAL EKONOMI
PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA MELEKAT DALAM
HUBUNGAN KEKUASAAN YANG TIDAK SETARA
YANG MEMILIKI NILAI-NILAI BERBEDA.
KELOMPOK SATU DOMINAN KELOMPOK LAIN
TERPINGGIRKAN.
BENCANA SERING DIPAHAMI ADA KAITANNYA
DENGAN ASPEK SOSIAL BUDAYA. PERBEDAAN
TERHADAP KERENTANAN YANG TERJADI PADA
KOMUNITAS DLL
MASALAH GLOBAL
DUNIA/BUMI SEMAKIN FLAT, CROWDED DAN
HOT.
TIGA KONTEKS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
MENYANGKUT TIGA ASPEK; SOSIAL budaaya,
EKONOMI DAN lingkungan .
MAKSUD PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

SEBAGAI SEBUAH PENDEKATAN PEMBANGUNAN

UNTUK MENCAPAI TARAP HIDUP YANG LEBIH
BAIK UNTUK MASA KINI DAN MASA MENDATANG
TIGA PILAR DALAM KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
SOSIAL : DITERIMA SECARA SOSIAL (SOCIALLY
ACCEPTABLE)
EKONOMI : LAYAK SECARA EKONOMI
( ECONOMIC ALLY VIABLE)
LINGKUNGAN : RAMAH LINGKUNGAN
( ENVIRONMENTALLY – FRIENDLY).
Prinsip pro grouth, job. Poor, environment
CIRI – CIRI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
1. MENJANGKAU PERSPEKTIF JANGKA PANJANG
MELEBIHI SATU – DUA TAHUN PEMBANGUNAN
PERLU MEMPERHITUNGKAN DAMPAK JANGKA
PANJANG
LANJUTAN
2. PEMBANGUNAN MENYADARI BERLAKUNYA
HUBUNGAN KETERKAITAN (INTERDEPEDENCY)
YAITU PELAKU ALAM TERDAPAT DALAM
EKOSISTEM, PELAKU MANUSIA ADA DALAM
SISTEM SOSIAL DAN PELAKU BUATAN MANUSIA
ADA DALAM SISTEM EKONOMI
3. PEMBANGUNAN BERLANGSUNG MEMENUHI
KEBUTUHAN MANUSIA DAN MASYARAKAT MASA
KINI TANPA MENGURANGI KEMAMPUAN GENERASI
MASA DEPAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHANNYA
. KEBUTUHAN MENCAKUP: LINGKUNGAN, SOSIAL,
BUDAYA, POLITIK DAN KEBUTUHAN EKONOMI
4. PEMBANGUNAN DILAKSANAKAN DENGAN
MENGGUNAKAN :
a) SUMBERDAYA ALAM TAK TERBARUKAN
(RESOURCE RECOVARY) DIPERGUNAKAN
KEMBALI DAN DIDAUR ULANG SEBAYAK
MUNGKIN DENGAN POLA EFFESIENSI YANG
TINGGI
c. SUMBERDAYA ALAM TERBARUKAN SEHEMAT
MUNGKIN DENGAN MENGINDAHKAN
AMBANG BATAS (THERESHOLD)
PEMBAHARUAN ALAINNYA
d. LIMBAH POLUSI SERENDAH MUNGKIN DI
ABAWAH AMBANG BATAS KESEHATAN
MAKLUK ALAMU
e. RUANG SPACE SESEMPIT MUNGKIN,
KHUSUSNYA PENGHEMATAN TANAH YANG
SEMAKIN TERBATAS KETERSEDIAANYA
e. ENERGI TERBARUKAN SEMAKSIMAL MUNGKIN
DAN ENERGI TAKTERBARUKAN SEHEMAT
MUNGKIN
f. PROSES YANG MENGHASILKAN MANFAAT
LINGKUNGAN, SOSIAL, BUDAYA,POLITIK,
EKONOMI SEOPTIMAL MUNGKIN
g.PEMBANGUNAN DIARAHKAN PADA
PEMBERANTASAN KEMISKINAN, KESETARAAN
SOSIAL YANG ADIL DAN KWALITAS HIDUP
SOSIAL, LINGKUNGAN DAN EKONOMI YANG
TINGGI
TUJUAN YANG DICAPAI
MENATA KEMBALI PERTUMBUHAN EKONOMI
SERTA MENINGKATKAN KUALITAS
MEMENUHI BERBAGAI KEBUTUHAN POKOK
WARGA AKAN PEKERJAAN, MAKANAN, ENERGI
DAN SANITASI
MENJAGA PERKEMBANGAN PENDUDUK AGAR
TETAP SEIMBANG DENGAN DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN UNTUK BERPRODUKSI
MELAKUKAN KONSERVASI DAN MENAMBAH
SUMBERDAYA YANG TERSEDIA
REORIENTASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN
MANAGEMEN RISIKO
MENGINTEGRASIKAN KEBIJAKAN EKONOMI
DENGAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DALAM
MENGAMBIL KEPUTUSAN
MANFAAT YANG DIPEROLEH
BAGI PEMERINTAH
BAGI SWASTA
MASYARAKAT
UNTUK KEMAKMURAN SELURUH RAKYAT
 ETIKA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN

“WE HAVE NOT INHERITED THE EARTH FROM

OUR PARENT, BUT WE HAVE BORROW IT FROM
OUR CHLDREN “
 PRINSIP-PRINSIP DASAR
KEADILAN ANTAR GENERASI
KEADILAN DALAM SATU GENERASI
PENCEGAHAN DINI
PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN DAN
MEKANISME INSENTIF
PRINSIP YANG BERLAKU SECARA UNIVERSAL
PEMBANGUNAN YANG BERPIHAK KEPADA
MASYARAKAT
PERSPEKTIF JANGKA PANJANG UNTUK
KEPENTINGAN GENERASI MENDATANG
MEMBANDINGKAN MANFAAT DAN BIAYA SETIAP
AKTIVITAS PEMBANGUNAN
LANJUTAN
MENCIPTAKAN SISTEM EKONOMI YANG TERBUKA
DAN MENDUKUNG KESEJAHTERAAN
MEMERANGI KEMISKINAN
MEMPERHATIKAN LIMIT DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
ENAM PRINSIP
MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATAN
KWALITAS HIDUP
MENINGKTKAN VITALITAS EKONOMI
MEMASTIKAN KESETARAAN SOSIAL DAN ANTARA
GENERASI
MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN
KUALITAS LINGKUNGAN
LANJUTAN
MEMASUKKAN KETAHANAN TERHADAP
BENCANA DAN MITIGASI KEDALAM AKSI DAN
KEPUTUSAN
MENGUNAKAN PROSES PENCAPAIAN
KONSESNSUS YANG PARTISIPATIF KETIKA
MEMBUAT KEPUTUSAN.
Prinsip Berkelanjutan
Kualitas
Lingkungan

Kualitas
Link

Kesetar
Fitalitas partis
k aan
Ekonomi ipasi
sosial

Ketahana Kwalitas
n thd Hidup
Bencana