KONSELING
OLEH : SAIDA LUTFIA S.PSI, M.SI
Pengertian Bimbingan dan Konseling
• 1. Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari istilah guidance and counselling
yang berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai arti menunjukkan, membimbing,
menuntun, ataupu membantu” (Hallen 2005:2).
• 2. Menurut Shertzer and Stone, mengartikan bimbingan sebagai proses pemberian bantuan
kepada individu agar mampu memahami diri dan lingkungannya.
• 3. Menurut Rohman Natawidjaja mengartikan bimbingan sebagai sebagai suatu proses
pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan supaya
individu tersebut dapat memahami dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai dengan
tuntutan dari lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan pada umumnya
Pengertian bimbingan
• 4. Winkel (2005:27) mendefinisan bimbingan sebagai suatu usaha untuk
melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi tentang
dirinya sendiri. Suatu usaha untuk memberikan bantuan kepada individu
untuk memahami dan mempergunakan secara efisien dan efektif segala
kesempatan yang dimiliki untuk perkembangan pribadinya. Sejenis pelayanan
kepada individu-individu agar mereka dapat menentukan pilihan, menetapkan
tujuan, dengan tepat dan Menyusun rencana yang relistis sehingga mereka
dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan dimana mereka hidup.
Pengertian Bimbingan
• Kesimpulan :
• Bimbingan sama dengan pemberian bantuan kepada seseorang yang
membutuhkan bantuan untuk membantu seseorang mengatasi masalahnya atau
mengungkap kemampuan yang dimilikinya.
• Bimbingan dapat diartikan sebagai upaya pemberian bantuan kepada peserta
didik dalam rangka pencapaian perkembangan diri yang optimal.
Pengertian Konseling
• 1. Konseling secara etimologis berasal dari bahasa latin yaitu “consilium” yang
berarti dengan atau bersama yang dirangkai dengan menerima atau memahami.
Sedangkan dalam Bahasa Anglo_Saxon istilah konseling berasal dari “sellan”
yang berarti menyerahkan atau menyampaikan.
• 2. Walgito (dalam Aqib, 2012:29) mengemukakan bahwa konseling adalah
bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah
kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-cara yang sesuai dengan
keadaan individu yang dihadapai untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
Pengertian
Konseling
• 3. Tolbert (dalam Prayitno dan Amti, 2004:101). Konseling adalah hubungan
pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang yang mana
konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan yang
dimilikinya. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri,
keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaan masa depan yang dapat ia
ciptakan dengan menggunakan potensi-potensi yang dimilikinya demi untuk
kesejahteraan pribadi dan masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar
bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-
kebutuhan yang akan datang.
Pengertian Bimbingan Dan Konseling
• 1. Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan adalah upaya
memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya perkembangan
yang utuh dan optimal.
• 2. Menurut permendikbud RI no 111 tahun 2014 tentang Layanan Bimbingan dan k
• Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan konseling untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik/konseli untuk mencapaikemandirian, dalam wujud kemampuan memahami,
menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung
jawab sehingga mencapai kebahagiaan dalam kehidupannya.
Pengertian Bimbingan Dan Konseling
• Layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara langsung (tatap muka)
antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan konseli dan / atau
secara tidak langsung (menggunakan media tertentu) dan diberikan secara
individual ( peserta yang dilayani satu orang), kelompok (lebih dari satu orang),
klasikal (lebih dari satuan kelompok atau satu kelas) atau kelas besar atau lintas
kelas ( lebih dari satu kelas).
Fungsi dan Tujuan Layanan BK
• Fungsi layanan BK:
• 1. Pemahaman yaitu membantu konseli agar memiliki pemahaman yang lebih baik
terhadap dirinya dan lingkungannya (Pendidikan, pekerjaan, budaya, dan norma
agama)
• 2. Fasilitasi , yaitu memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras, dan seimbang seluruh
aspek pribadinya.
• 3. Penyesuaian yaitu membantu konseli agar mau menyesuaikan diri dengan diri sendiri
dan dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
Fungsi BK
• 4. Penyaluran yaitu membantu konseli merencanakan Pendidikan, pekerjaa, dan karir masa
depan, termasuk juga memilih program peminatan, yang sesuai dengan kemampuan, minat,
bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadiannya.
• 5. Adaptasi yaitu membantu para pelaksana Pendidikan termasuk kepala satuan Pendidikan,
staff administrasi, dan guru maple atau guru kelasuntuk menyesuaikan program dan aktivitas
Pendidikan dengan latar belakang pebdidikan, minat, kemampuan dan kebutuhan konseli.
• 6. Pencegahan yaitu membantu penserta didik/konseli dalam mengantisipasi berbagai
kemungkinan masalah yang timbul dan berupaya mencegahnya supaya peserta didik/konseli
tidak mengalami masalah dalam kehidupannya.
Fungsi BK
• 7. Perbaikan dan penyembuhan yaitu membantu peserta didik/konseli yang
bermasalah agar dapat memperbaiki kekeliruan berpikir, berperasaan,
berkegendak dan bertindak. Konselor memberikan perlakuan tertentu agar
konseli memiliki pola piker yang rasional dan memiliki perasaan yang tepat
sehingga konseli dapat berkehendak dan merencanakan tindakan yang produktif
dan normative.
• 8. Pemeliharaan yaitu membantu konseli agar dapat menjaga kondisi pribadi yang
sehat/normal dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam
dirinya.
Fungsi BK
• 9. Pengembangan yaitu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang
memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli melalui pembangunan
jejaring yang bersifat kolaboratif.
• 10. Advokasi yaitu membantu peserta didik /konseli berupa pembelaan
terhadap hak-hak konseli yang mengalami perlakuan diskriminatif.
Tujuan Layanan BK
• Dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup
aspek pribadi, social, belajar, karir secara utuh dan optimal.
• Tujuan umum layanan Bk
• Membantu peserta didik agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam
kehidupannya baik secara pribadi, sosial, belajar, karir secara utuh dan optimal.
• Tujuan khusus BK yaitu membantu konseli agar mampu:
• 1. Memahami dan menerima diri dan lingkungannya
• 2. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembngan karir dan kehidupannya dimasa
yang akan datang
Tujuan BK
• 3. Mengembangkan potensinya seoptimal mungkin
• 4. Menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
• 5. Mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya.
• 6. Mengaktualisasikan dirinya secara bertanggung jawab.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH