Anda di halaman 1dari 7

9TH GRADE

ISSUE
ISSUE TERKINI
TERKINI KESMAS
KESMAS

KELOMPOK
KELOMPOK 11 ::
-AGNES
-AGNES ANGGINI
ANGGINI
-CINDY
-CINDYAPRIYANA
APRIYANA
-NILA
-NILA KURNIA
KURNIA ILAHI
ILAHI
-RISNA
-RISNAARISANDY
ARISANDY
-SILVIA
-SILVIA MEILINA
MEILINA
-TRI
-TRI AYU RAHMA LESTARI
AYU RAHMA LESTARI
-M.
-M. ENDRIAN
ENDRIAN VLADYMIR
VLADYMIR

DOSEN
DOSEN PENGAMPU
PENGAMPU :: SUROSO,
SUROSO, SKM.,
SKM., M.Kes
M.Kes
9TH GRADE

PROGRAM IMUNISASI DI INDONESIA


Pengertian imunisasi

imunisasi adalah program pencegahan penyakit menular yang dilakukan dengan pemberian vaksin. Dengan pemberian
vaksin ini, maka orang akan menjadi imun atau resisten terhadap penyakit tertentu. Program imunisasi ini diberikan
sejak usia bayi hingga di bangku sekolah. Program imunisasi ini pun biasanya sudah terjadwal pada kurun waktu
tertentu sehingga setiap anak dipastikan mendapat imunisasi tepat waktu.
Tujuan
Tujuan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Imunisasi
Imunisasi

Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Tujuan Khusus
1. Tercapainya cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada bayi sesuai target
RPJMN.
2. Tercapainya Universal Child Immunization/UCI (kabupaten kota yang
mencapai 80% imunisasi dasar lengkap pada anak usia 0-11 bulan.
3. Tercapainya target Imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan
(baduta)
4. Tercapainya reduksi, eliminasi, dan eradikasi penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi.
5. Tercapainya perlindungan optimal kepada masyarakat yang akan berpergian
ke daerah endemis penyakit tertentu.
6. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practise and waste disposal management).
Kebijakan
Kebijakan dan
dan Strategi
Strategi

Kebijakan

Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk meningkatkan cakupan imunisasi


dengan kualitas yang tinggi dan merata yaitu:

1. Penyelenggaraan imunisasi dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan


masyarakat, dengan mempertahankan prinsip keterpaduan antara pihak
terkait.
2. Mengupayakan pemerataan jangkauan pelayanan imunisasi dengan
melibatkan berbagai sektor terkait.
3. Mengupayakan kualitas pelayanan yang bermutu.
4. Mengupayakan kesinambungan penyelenggaraan melalui perencanaan
program dan anggaran terpadu.
5. Perhatian khusus diberikan untuk wilayah rawan sosial, rawan penyakit,
berpotensi KLB, dan daerah-daerah sulit secara geografis.
6. Penguatan imunisasi rutin lengkap
Kebijakan
Kebijakan dan
dan Strategi
Strategi

Strategi

1. Meningkatan cakupan imunisasi program yang tinggi dan merata


2. Membangun kemitraan dengan lintas sektor, lintas program, organisasi
profesi, kemasyarakatan dan keagamaan dalam meningkatkan kuantitas serta
kualitas pelayanan Imunisasi.
3. Melakukan advokasi, sosialisasi, dan pembinaan secara terus-menerus
4. Menjaga kesinambungan program, baik perencanaan maupun anggaran
(APBN, APBD, LSM dan masyarakat).
5. Memberikan perhatian khusus untuk wilayah rawan sosial dan rawan penyakit
(KLB), termasuk pandemi penyakit.
6. Melaksanakan kesepakatan global: Eradikasi Polio, Eliminasi Tetanus
Maternal dan Neonatal, serta Eliminasi Campak dan Rubela, Eliminasi Cancer
Cervix).

Anda mungkin juga menyukai