Anda di halaman 1dari 22

FISIOLOGI

KEHAMILAN
Oleh : Putu Ayu Noviyanti

KEPANITERAAN KLINIK MADYA


LABORATORIUM ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
DEFINISI
Fisiologi kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan
janin dalam kandungan yang disebabkan oleh pembuahan sel telur
oleh sperma, saat hamil akan terjadi perubahan fisik dan hormone
yang sangat berubah drastis.
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Tanda tidak pasti/ tanda mungkin hamil
Tanda pasti hamil
TANDA PASTI HAMIL
Amenore (terlambat dating bulan)
Mual (Nause) dan Muntah (Emesis)
Ngidam
Singkop atau pingsan
Sering miksi
Konstipasi atau Obstipasi
Pigmentasi Kulit
Epulis
Varises atau penampakan pembuluh darah vena
Mamae menjadi tegang dan membesar
Anoreksia (tidak ada napsu makan)
TANDA PASTI KEHAMILAN
Teraba bagian-bagian janin
Adanya denyut jantung janin
Adanya gerakan janin terlihat kerangka janin
Terlihat kantong janin
PERKEMBANGAN JANIN
PERUBAHAN ANATOMI DAN
FISIOLOGI
UTERUS
◦ Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan
melindungi hasil konsepsi (janin, plasenta, amnion) sampai dengan
persalinan
◦ Pada perempuan tidak hamil uterus mempunyai berat 70 g dan
kapasitas 10 ml atau kurang. Pada perempuan hamil volume
totalnya mencapai 5 L bahkan dapat mencapai 20 L atau lebih
dengan berat rara-rata 1100 g.
◦ Pada awal kehamilan, uterus berbentuk seperti buah avokad. Pada
minggu ke-12, daerah fundus dan korpus akan membulat-sferis.
◦ Pada akhir kehamilan, segmen bawah uterus melebar dan menipis.
◦ Sejak trimester pertama kehamilan uterus akan mengalami
kontraksi tidak teratur dan umumnya tidak disertai nyeri disebut
dengan kontraksi Braxton Hicks.
Cont’d
◦ Tanda Piscaseck ◦ Tanda Hegar
Bagian uterus yang mengelilingi tempat Ismus uteri pada minggu pertama mengadakan
implantasi plasenta akan bertambah besar lebih hipertrofi seperti korpus uteri yang
cepat dibandingkan bagian lainnya sehingga akan mengakibatkan ismus menjadi lebih panjang dan
menyebabkan uterus tidak rata lunak
SERVIKS
◦ Satu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan kebiruan.
Perubahan ini terjadi akibat penambahan vaskularisasi dan terjadinya edema pada
seluruh serviks, bersamaan dengan terjadinya hipertrofi dan hiperplasia pada
kelenjar-kelenjar serviks.
◦ Selama kehamilan, kolagen secara aktif disintesis dan secara terusmenerus diremodel
oleh kolagenase, yang disekresi oleh sel-sel serviks dan neutrofil.
◦ Pada saat kehamilan mendekati aterm, terjadi penurunan lebih lanjut dari konsentrasi
kolagen. Konsentrasinya menurun secara nyata dari keadaan yang relatif dilusi dalam
keadaan menyebar (dispersi) dan remodelling menjadi serat
OVARIUM
◦ Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru
juga ditunda.
◦ Hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium. Folikel ini akan
berfungsi maksimal selama 6 - 7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan
berperan sebagai penghasil progesteron dalam jumlah yang relatif minimal.
◦ Relaksin juga disekresikan untuk proses perubahan serviks dan mengatur
kontraksi myometrium
VAGINA DAN PERINEUM

Mukosa, jaringan ikat, dan


Tanda Chadwick Sekresi vagina
sel otot polos
Peningkatan vaskularisasi Peningkatan volume sekresi
Meningkatnya ketebalan
dan hiperemia terlihat jelas vagina juga terjadi, di mana
mukosa, mengendornya
pada kulit dan otot-otot di sekresi akan berwarna
jaringan ikat, dan hipertrofi
perineum dan vulva menjadi keputihan, menebal, dan pH
sel otot polos untuk persiapan
keunguan antara 3,5 - 6
persalinan
KULIT
Striae gravidarum
Linea nigra Chloasma / melasma
Pada kulit dinding perut terjadi
Kulit di garis penengahan gravidarum
perubahan warna menjadi
perutnya (linea alba) akan Kulit pada wajah dan leher
kemerahan, kusam, dan terkadang
berubah menjadi hitam berubah menjadi hitam
mengenai daerah payudara dan
kecokelatan kecokelatan
paha
PAYUDARA
◦ Pada awal kehamilan perempuan akan
merasakan payudaranya menjadi lebih
lunak. Setelah bulan kedua payudara akan
bertambah ukurannya dan vena-vena di
bawah kulit akan lebih terlihat
◦ Puting lebih besar dan kehitaman.
◦ Kelenjar Montgomery yaitu kelenjar
sebasea dari areola, akan membesar dan
cenderung untuk menonjol keluar
◦ Kolostrum dapat keluar
PERUBAHAN METABOLIK
◦ Sebagian besar penambahan berat badan
selama kehamilan berasal dari uterus dan
isinya. Kemudian payudara, volume
darah, dan cairan ekstraselular. ±12,5 kg.
◦ Pada trimester ke-2 dan ke-3 pada
perempuan dengan gizi baik dianjurkan
menambah berat badan 0,4 kg/minggu,
sementara pada perempuan dengan gizi
kurang atau berlebih dianjurkan
menambah berat badan masing-masing
sebesar 0,5 kg dan 0,3 kg/minggu.
VOLUME CAIRAN TUBUH
◦ Peningkatan jumlah cairan selama kehamilan adalah suatu hal yang fisiologis.
Hal ini disebabkan oleh turunnya osmolariras dari 10 mosm/kg yang diinduksi
oleh makin rendahnya ambang rasa haus dan sekresi vasopresin.
◦ Fenomena ini mulai terjadi pada awal kehamilan. Pada saat aterm ±3,5 L
cairan berasal dari janin, plasenta dan cairan amnion. Sedangkan 3 liter lainnya
berasal dari akumulasi peningkatan volume darah ibu, uterus dan payudara.
◦ Penambahan tekanan vena di bagian bawah uterus dan mengakibatkan oklusi
parsial vena kava yang bermanifestasi pada adanya pitting edema di kaki dan
tungkai.
SISTEM RESPIRASI
◦ Frekuensi pernapasan hanya mengalami sedikit perubahan selama kehamilan
◦ Tetapi volume tidal, volume ventilasi permenit dan pengambilan oksigen per
menit akan bertambah secara signifikan pada kehamilan lanjut.
◦ Perubalian ini akan mencapai puncaknya pada minggu ke-37 dan akan kembali
hampir seperti sedia kala dalam 24 minggu setelah persalinan.
TRAKTUS DIGESTIVUS
◦ Seiring dengan makin besarnya uterus, lambung dan usus akan tergeser.
Demikian juga dengan yang lainnya seperti apendiks yang akan bergeser ke
arah atas dan lateral.
◦ Penurunan motilitas otot polos traktus digestivus dan penurunan sekresi asam
hidroklorid dan peptin di lambung  heartburn dan mual
◦ Penurunan motilitas usus besar  konstipasi
◦ Konstipasi dan peningkatan tekanan vena pada bagian bawah karena
pembesaran uterus  hemorrhoid
◦ Gusi akan menjadi lebih hiperemis dan lunak sehingga dengan trauma sedang
saja bisa menyebabkan perdarahan
TRAKTUS URINALIS
◦ Bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus sehingga sering
berkemih. Keadaan ini akan hilang dengan makin tuanya kehamilan, uterus
keluar dari rongga panggul.
◦ Pada akhir kehamilan, jika kepala janin sudah mulai turun ke pintu atas
panggul, keluhan itu akan timbul kembali.
◦ Ginjal akan membesar, glomerulo filtration rate, dan renal plasma flow juga
akan meningkat. Pada ekskresi akan dijumpai kadar asam amino dan vitamin
yang larut air dalam jumlah yang lebih banyak
SISTEM ENDOKRIN
◦ Hipofisis membesar ± 135%
◦ Sekresi prolactin, adrenokotikotropik, melanocyt stimulating hormone akan
meningkat
◦ Hormon prolactin meningkat 10x
◦ Kel. Tiroid membesar 15 ml
◦ Hormon paratiroid meningkat progresif setelah trimester 1
MUSKULOSKELETAL
◦ Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada kehamilan.
◦ Akibat kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi anterior, lordosis
menggeser pusat daya berat ke belakang ke arah dua tungkai.
◦ Sendi sakroilliaka, sakrokoksigis dan pubis meningkat mobilitasnya,
mengakibatkan perubahan sikap ibu dan pada akhirnya menyebabkan perasaan
tidak nyaman pada bagian bawah punggung terutama pada akhir kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai