Anda di halaman 1dari 27

ETIKA

LINGKUNGAN
AJENG SUKMAWATI
NIM : 18060329
PENDAHULUA KRISIS
01 N 02 EKOLOGI

PRINSIP ETIKA SOLUSI


03 LINGKUNGAN
04
PENDAHUL
01 UAN
Manusia merupakan salah satu bagian yang
terintegrasi dengan lingkungan. Sebagai makhluk
hidup yang membutuhkan lingkungan, manusia
memiliki kewajiban untuk menghormati,
menghargai dan menjaga nilai-nilai yang
terkandung di dalam lingkungan. Perilaku positif
manusia dapat menyebabkan lingkungan tetap
lestari sedangkan perilaku negatifnya dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan.
APA ITU ETIKA
LINGKUNGAN
Etika lingkungan adalah mengenai perilaku manusia
terhadap alam serta hubungan antara semua kehidupan alam
semesta. Etika lingkungan (etika ekologi) adalah pendekatan
terhadap lingkungan yang melihat pentingnya memahami
lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling
menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan
makna yang sama. Prinsip etika ekologi adalah: semua
bentuk kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu
memiliki hak untuk menuntut penghargaan karena harga
diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang.
PENYEBAB KRISIS
EKOLOGI
Berakar Eksploitasi
dalam sumber
krisis etika daya
atau krisis moral
Penurunan secara drastis kualitas sumber daya
alam
alam
Lenyapnya sebagian spesies
Menceramari Alamdari muka
bumi
AKIBAT KRISIS
LINGKUNGAN
Eksploitasi Sumber Daya Alam

Mencemari Alam

Penurunan secara drastis kualitas


sumberdaya alam
Lenyapnya sebagian spesies
dari muka bumi
02

KRISIS EKOLOGI
Tiga teori etika lingkungan (Keraf), yaitu:

01 02 03
Antroposentrism
e Biosentrisme Ekosentrisme
Antroposentris

Teori lingkungan yang


memandang manusia sebagai Manusia dianggap paling menentuan
pusat dari sistem alam semesta dalam tatanan ekosistem dan dalam
kebijakan yang diambil dalam kaitan
dengan alam :
Alam dinilai sebagai alat bagi kepentingan manusia sehingga etika
lingkungan ini dianggap dangkal (shallow enviromental ethics)
Setiap kehidupan dan makhluk hidup
mempunyai nilai
Biosentris dan berharga pada
dirinya sendiri
Manusia maupun yang lainnya sama-
sama memiliki nilai moral
Kehidupan makhluk hidup apapun pantas dipertimbangkan secara
serius dalam setiap keputusan dan tindakan moral
Ekosentris
Mencakup komunitas ekologi seluruhnya, baik yang hidup maupun mati
Secara ekologi makhluk hidup (biotis) dan benda abiotis saling terkait
sehingga kewajiban dan tanggung jawab moral manusia tidak hanya
dibatasi pada makhluk hidup
PRINSIP-PRINSIP
ETIKA
LINGKUNGAN
01
PRINSIP SIKAP HORMAT TERHADAP
ALAM
            Manusia mempunyai kewajiban menghargai hak semua makhluk hidup
untuk berada, hidup, tumbuh, dan berkembang secara alamiah sesuai dengan tujuan
penciptanya. Untuk itu manusia perlu merawat, menjaga, melindungi, dan
melestarikan alam beserta seluruh isinya serta tidak diperbolehkan merusak alam
tanpa alasan yang dapat dibenarkan secara moral.

Contoh : melakukan reboisasi hutan, tidak menebang pohon secara sembarangan,


dan menanam pohon/tanaman di lingkungan sekitar.
02
PRINSIP TANGGUNG
JAWAB alam adalah milik kita bersama. Jika alam dihargai sebagai bernilai
             Sejatinya
pada dirinya sendiri, maka rasa tanggung jawab akan muncul dengan sendirinya pada
diri manusia. Contoh : merasa perlu/harus merawat pohon dan tanaman dengan baik,
menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari sampah-sampah, serta tidak membuang
sampah disembarang tempat .
03
PRINSIP SOLIDARITAS
            Solidaritas kosmis adalah sikap solidaritas manusia dengan alam, yang
berfungsi untuk mengontrol perilaku manusia dalam batas-batas keseimbangan
kosmis, serta mendorong manusia untuk mengambil kebijakan yang pro alam dan
tidak setuju terhadap tindakan yang merusak alam.
       Contoh : melakukan tebang pilih pohon, tidak mengeksploitasi sumber daya
alam(SDA) secara berlebihan, serta memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku
yang merusak alam, seperti menebang pohon secara sembarangan.

.
04

PRINSIP KASIH SAYANG DAN KEPEDULIAN


TERHADAP ALAM
            Prinsip ini merupakan prinsip moral satu arah yang artinya tanpa mengharap
balasan serta tidak didasarkan pada pertimbangan kepentingan pribadi melainkan
untuk kepentingan alam. Contoh : menanam pohon sedini mungkin walaupun kita
belum merasakan manfaatnya sekarang, namun itu sangat berguna bagi generasi
selanjutnya., serta menanam pohon tanpa mengharapkan imbalan/tanpa pamrih.

.
05
PRINSIP TIDAK
MERUGIKAN
             Prinsip ini merupakan prinsip tidak merugikan alam secara tidak perlu.
Bentuk minimal berupa tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan atau
mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta. Contoh : saat
menangkap ikan tidak menggunakan bom/pukat harimau, melakukan tebang pilih
pohon,tidak mnebangi hutan sembarangan  tidak membuang sampah sembarangan.

.
06

PRINSIP HIDUP SEDERHANA DAN


SELARAS DENGAN ALAM
         Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan,
sarana,standard material. Contoh : tidak berlebihan dalam menggunakan sumber
daya alam;seperti penggunaan kertas , kurangi menggunakan alat-alat yang dapat
merusak lingkungan; seperti penggunaan AC,kulkas,parfum semprot, dll.
07
PRINSIP KEADILAN
            Prinsip keadilan sangat berbeda dengan prinsip-prinsip sebelumnya, Prinsip
keadilan lebih ditekankan pada bagaimana manusia harus berperilaku adil terhadap
yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta juga tentang sistem social yang
harus diatur agar berdampak positif bagi kelestarian lingkungan hidup. Contoh :
memberikan sanksi yang tegas terhadap perusak lingkungan hidup.

.
08
 PRINSIP DEMOKRASI
            Demokrasi justru memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan,
keanekaragaman, dan pluralitas. Contoh : memerhatikan lingkungan sekitar, baik
berupa multikulturalisme, diverivikasi pola tanam, diversivikasi pola makan, dan
sebagainya.
09
PRINSIP INTEGRASI
MORALini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku moral
            Prinsip
yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan kepentingan publik yang
terkait dengan sumber daya alam. Contoh : orang yang diberi kepercayaan untuk
melakukan analisi mengenai dampak lingkungan, seperti pajabat publik harus
menjalankan tugasnya demi terciptanya kelestarian lingkungan hidup kita.
.
.
SOLUSI
PENDEKATAN ETIKA
LINGKUNGAN
1. Tidak hannya sekedar jargon atau kampanye.

2. Kebijakan politik dan ekonomi yang


mempunyai dampak langsung atau tidak
langsung dengan alam.
3. Menjadi pondasi pendidikan lingkungan
sejak dini.
4. Model pendidikan lingkungan yang mampu
mewujudkan perubahan perilaku siswa
terhadap lingkungan melalui tahap-tahap
penyadaran, pengertian, perhatian,
tanggungjawab dan aksi atau tingkah laku
ETIKA BERKELANJUTAN
Etika masyarakat modern dewasa ini adalah “ sustainable
ethics “ yang dikemukakan oleh Chiras, memiliki
anggapan dasar bahwa :
1. Bumi merupakan sumber persediaan yang memiliki batas.
2. Mendaur – ulang dan menggunakan sumber daya yang dapat diganti akan
mencegah terjadinya kehabisan persediaan sumber daya.
3. Nilai hidup tidak di ukur dari besarnya uang kita di bank.
4. Harga setiap usaha, bukan hanya penggunaan energi, tenaga kerja dan
materi tetapi harga eksternal, seperti : kerusakan lingkungan dan
kemerosotan derajat kesehatan manusia harus juga diperhitungkan.
5. Kita harus memahami dan bekerja sama dengan alam.

6. Usaha – usaha individu dalam mengatasi masalah yang sangat menekan harus
dibarengi dengan hukum yang kuat serta teknologi yang tepat.

7. Kita adalah bagian dari alam, kita dikuasai oleh hukum alam, oleh karena itu harus
menghormati komponen hukum – hukum tersebut. Kita tidak lebih hebat dari alam.

8. Limbah tidak dapat ditoleran, sehingga setiap limbah harus punya nilai guna.
TERIMA
KASIH !
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai