Anda di halaman 1dari 13

Tujuan pembelajaran :

 → Merencanakan Presentasi
 → Menentukan Tujuan Presentasi
 → Melakukan Analisis Audiens
 → Menyusun Format Presentasi
1. Merencanakan Presentasi
Persiapan untuk berbicara atau presentasi relatif sama
dengan persiapan dalam menyusun pesan tertulis
yang akan disampaikan kepada audiens. Dimulai
dengan menetukan tujuan penulisan pesan, analisis
audiens, menentukan ide pokok, dan memilih
saluran beserta medianya.
2. Menentukan Tujuan Presentasi
Di dalam bisnis secara umum, tujuan komunikasi bisa
dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Memberikan Informasi (informatif)
2. Mempengaruhi (persuasi)
3. Memaksa atau memberikan instruksi
Masing-masing tujuan di atas akan menjadi dasar
dalam menentukan isi pesan, gaya presentasi, dan
tingkat interaksi antara pembicara dengan audiens.
3. Menganalisis Audiens
Secara umum, analisis audiens yang pertama kali
dilakukan menyangkut latar belakang seperti
pendidikan, usia, pekerjaan, pengalaman, hobi, dan
lai-lain. Pemahaman kebutuhan dan keinginan
audiens digunakan untuk menentukan
gaya/pendekatan dan isi presentasi yang tepat,
setelah ditentukam latar belakang nya, kemudian
dianalisis jumlah/ukuran (size), komposisi dan
reaksi.
Secara garis besar, perencanaan presentasi sama dengan
perencanaan dalam pesan tertulis, dimulai dengan :

1. Menentukan Ide pokok/utama


2. Menyusun Garis besar (outline)
3. Memperkirakan panjang/lama presentasi
4. Menentukan gaya pendekatan
4. Menyusun Format Presentasi
Format presentasi terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Bagian Pembukaan
Bagian ini berisi/bertujuan mendapatkan perhatian
audiens, membangun kepercayaan diri, dan
mempersiapkan audiens. Sehingga harus dibuat
menarik agar audiens tertarik dan siap menerima
presentasi dengan cara Menarik perhatian audiens,
intensitas, gerakan, keakraban, kebaruan, humor,
ketegangan, membangun kredibilitas, dan
peninjauan audiens.
2. Bagian Isi (body)
Sering disebut batang tubuh merupakan bagian terpenting dalam
presentasi. Pada bagian isi semua latar belakang pokok pikiran,
alasan-alasan, dan kesimpulan dikemukakan. Oleh karena itu
bagian isi harus terstruktur dengan jelas
a. Penekanan struktur/format
b. Urutan-urutan bagian isi
c. Mempertahankan minat audiens
d. Menghubungkan topik presentasi dengan kebutuhan audiens
e. Menggunakan bahasa yang jelas
f. Menjelaskan hubungan topik dengan ide yang familiar
3. Bagian Penutup
Bagian ini harus terstruktur sehingga audiens
memahami ide pokok yang disampaikan. Pada
bagian ini pembicara harus memperhatikan 3 hal :
1. Meringkas dan mengulang pokok pikiran
2. Menggarisbawahi tahap selanjutnya
3. Menutup dengan pesan positif
Penggunaan Visual Aid dalam presentasi

Dalam presentasi yang bersifat formal, pembicara


memerlukan visual aid, beberapa manfaatnya
penggunaan visual aid adalah :
1. Dapat menyederhanakan materi yang kompleks
2. Visual aid dapat membantu untuk mengingat informasi
penting dari presentasi itu
3. Untuk menambah atau menciptakan daya tarik
presentasi
Untuk itu pembicara perlu menentukan dan menyusun
visual aid yang sesuai.
Menyusun Visual Aid
Pembicara dapat menggunakan 2 jenis visual aid,
yaitu :
1. Visual aid dalam bentuk tulisan (text visual aid)
digunakan untuk menunjukkan suatu kesimpulan
presentasi atau untuk garis presentasi
2. Visual aid bentuk grafik (graphic visual aid)
Penggunaan ini disesuaikan dengan kebutuhan
Visual aid harus sederhana, tujuan dari visual aid
yaitu agar mudah dipahami oleh audiens.
Memilih Media Visual Aid
1. Handout
Media yang paling sederhana dan mudah
pembuatannya, media ini memungkinkan pembicara
untuk mempersiapkan, baik visual aid tulisan atau
grafik kedalam tulisan kemudian digandakan dan
dibagikan kepada audiens
2. Papan tulis dan whiteboard
Media yang sederhana dan praktis, digunakan apabila
dihadiri oleh audiens yang tidak terlalu banyak, apabila
audiens nya banyak penggunaan media ini tidak efektif.
Keterampilan Praktis Dalam Presentasi

Disamping hal materi dan media, pembicara perlu


memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhi
keberhasilan presentasi, yang disebut keterampilan praktis
dalam presentasi, yang terdiri dari :
1. Cara berpakain
2. Pandangan mata
- Presentasi dengan sikap tubuh berdiri
- Suara jelas dan keras
- Suara tidak monoton
- Suara bersemangat
- Bahasa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai