Anda di halaman 1dari 8

Desentralisasi dalam

Konteks NKRI
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA
ARYA GADING AHMAD (5)
DAFFA SYAFWANA
DIENADA (8)
FAWWAZ ROWI (12)
KRESNA MARDHIKA (16)
MUHAMMAD AUZRIEL (20)
RAIHAN SULTAN B.M (26)
RINO MUKTI WIBOWO(28)
TUBAGUS DESTA (31)
PENGERTIAN
Di dalam system ketatanegaraan dikenal adanya system desentralisasi.
Karakteristik dari sistem desentralisasi atau otonomi daerah ini adalah
adanya penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urusan
rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari
rakyatnya dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nilai dasar Desentralisasi
Dalam buku Desentralisasi dan Otonomi Daerah (2007) karya Syamsuddin Haris, otonomi
daerah memiliki beberapa nilai dasar yaitu:
• Kebebasan
Kebebasan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengambil tindakan dan
kebijakan untuk memecahkan masalah bersama.
• Partisipasi
Masyarakat berperan aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
kebijakan publik di daerahnya.
• Efektivas dan efisiensi
Melalui kebebasan dan partisipasi masyarakat, jalannya pemerintahan akan lebih
tepat sasaran (efektif) dan tidak menghamburkan anggaran atau tidak terjadi
pemborosan.
Asas dan prinsip pemerintahan daerah
1. Otonomi daerah atau Desentralisasi membawa asas dan prinsip sebagai
berikut: Menggunakan asas desentralisasi, dekonsentralisasi dan tugas
pembantuan.

2. Penyelenggaraan asas desentralisasi secara utuh dan bulat yang


dilaksanakan di daerah kabupaten dan kota.

3. Asas tugas pembantuan yang dapat dilaksanakan di daerah provinsi,


kabupaten, kota, dan desa.
Tujuan Desentralisasi
Terdapat beberapa tujuan pemberian otonomi daerah, di antaranya:
1. Distribusi regional yang merata dan adil
2. Peningkatan terhadap pelayanan masyarakat yang semakin baik
3. Adanya sebuah keadilan secara nasional
4. Adanya pengembangan dalam kehidupan demokratis
5. Menjaga hubungan yang harmonis antara pusat, daerah, dan antardaerah
terhadap integritas Republik Indonesia.
6. Mendorong pemberdayaan masyarakat
7. Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta
masyarakat dan mengembangkan peran dan fungsi DPRD.
Hak daerah dalam menjalankan Desentralisasi
Menurut UU No 32 Tahun 2004 Pasal 21, dalam menyelenggarakan otonomi, daerah
memiliki hak sebagai berikut:
1. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya
2. Memilih pimpinan daerah
3. Mengelola aparatur daerah
4. Mengelola kekayaan daerah
5. Memungut pajak daerah dan retribusi daerah
6. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya
yang berada di daerah
7. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah
8. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Sekian
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai