Part II
Part II
KARAKTERISTIK
TUMBUHAN
MAHFUZUN BONE
MORFOLOGI TUMBUHAN
• Daun yang lengkap terdiri dari upih daun atau pelepah daun (vegina),
tangkai daun (petioles), dan helaian daun (lamina).
• Tumbuhan yang memiliki daun lengkap tidak banyak jumlahnya,
kebanyakan tumbuhan kehilangan satu atau dua bagian daun
• Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap, pohon pisang, pohon
pinang., bambu.
• Tumbuhan yang memiliki daun yang tidak lengkap ada beberapa
kemungkinan,
1. Hanya terdiri tangkai dan helai (daun bertangkai) contoh nangka, manga.
2. Hanya terdiri dari upih dan helai (daun berupih) contoh padi, jagung.
3. Hanya terdiri dari helai contoh tempuyung
4. Hanya terdiri dari tangkai contoh Akasia.
UPIH DAUN ATAU PELEPAH DAUN
• Merupakan bagian helaian daun yang berhubungan langsung degan tangkai daun, terdiri dari:
- Runcing : biasanya terdapat pada bangun memanjang, lanset dan belah ketupat
- Meruncing : biasanya terdapat pada bangun bulat telut
- Tumpul : biasanya terdapat pada bangun bulat telur
- Membulat : terdapat pada bangun bulat telur
- Rompang :terdapat pada bangun tombak
- Berlekuk : terdapat pada bangun jantung, ginjal, dan anaka panah
TEPI DAUN
• Tepi daun terdiri dari yang rata (integer) dan tidak rata (divinus) atau berlekuk.
• Contoh daun sirih, keladi, ksmboja, nangka, lidash mertua, dll.
• Lekukan pada helai daun ada dua macam :
- Lekukan yang tidak merubah bentuk asli daun, hanya sedikit bergelombang di tepinya.
- Lekukan ysng menghilngkan bentuk asli daun.
PERTULANGAN DAUN ????
BAGIAN PELENGKAP DAUN
• Daun penumpu (stipula), daun kecil yang memilki dua helai lembaran serupa. Letaknya
dekat dengan pabgkal tangkai daun, fungsi : melindungi kuncup yang masih muda.
• Selaput bumbung, berupa selaput tipis yang menyelubungi pangkal suatu ruas batang,
biasa juga disebut sebagai daun penumpu.
• Lidah-lidah, selaput kecil yang terdapat pada batas atas upih dan helai daun, contohnya
pada rumput
• Batang merupakan salah satu bagian dari tubuh tumbuhan. sebagai tempat
pelekatan daun, bunga dan buah, batang
• fungsi sebagai jalan pengangkutan air dan zat-zat mineral yang terlarut di
dalamnya.
• Pada beberapa tumbuhan, batang digunakan sebagai tempat menyimpan
makanan cadangan.
SIFAT BATANG
• Batang tumbuhan dapat bercabang atau tidak, percabangan terjadi melalui aktifitas tunas
aksilar
• Percabangan batang dapat berbentuk dikotomi (menggarpu dua)
• Tumbuhan tak bercabang disebut juga pohon monokaulis merupakan pohom dimana
bagian vegetative diatas tanah hanya terdiri dari satu sumbuyang dibentuk oleh satu
meristem saja, meristem apeks.
• Pada tumbuhan ini tunas kasilar biasanya tidak berfungsi atau inaktif
KLADODIUM
• Akar pertama kali dari radikula yag terdapat pada embrio di dalam biji.
• Ketika biji mulai berkecambah, radikula merupakan struktur pertama yang
tumbuh menembus kulit biji.
• Pertumbuhan radikula ini membentuk akar pertama suatu tumbuhan yang
disebut sebagai akar primer. Dari akar primer dibentuk cabang-cabang
akar yang disebut sebagai akar sekunder
• Akar primer, sekunder maupun akar tertier tumbuh memanjang sebagai akibat adanya
pembelahan dan pembesaran/perpanjangan sel-sel di daerah apeks akar yang disebut
meristem apeks akar.
• Meskipun akar memiliki cabang-cabang akan tetapi akar berbeda dengan batang.
• Struktur lain yang dapat ditemukan di akar adalah bintil akar dan mycorrhiza.
• Ada juga tunas pucuk merupakan tunas adventis yang dapat tumbuh membentuki
individu baru.
AKAR SERABUT (FIBROUS ROOT SYSTEM)
• Sistem akar serabut terbentuk karena akar primer selanjutnya digantikan oleh
akar adventitis yang dibentuk pada pangkal batang (pangkal hipokotil).
• Sistem akar serabut merupakan karakteristik khas bagi tumbuhan monokotil.
• Sistem akar ini teradaptasi dengan baik untuk tumbuh pada tanah dengan
kandungan air permukaan yang banyak, sehingga akar tidak perlu menembus
jauh ke dalam tanah untuk mengambil air.
AKAR TUNGGANG (TAP ROOT SYSTEM)
• Sistem akar tunggang terbentuk karena akar primer yang tumbuh dari
radikula terus tumbuh dan membentuk percabangan selama tumbuhan itu
tumbuh.
• Pertumbuhan akar primer ini berlangsung baik ke arah panjang maupun ke
arah lebar.
• Pertumbuhan ke arah lebar terjadi karena aktivitas kambium pembuluh.
Pertumbuhan ini menyebabkan diameter akar bertambah besar.
SISTEM PERAKARAN
• Ada dua jenis sistem perakaran, yaitu sistem akar primer (primary root
system) dan sistem akar adventitis (adventitious root system).
JENIS AKAR
• Penamaan organisme pada saat ini diatur dalam Peraturan Internasional bagi Tata Nama Botani
(ICBN) bagi tumbuhan
• Karl Von Linne (1707 – 1778) Mengembangkan teori binomial yaitu Suatu kombinasi ganda yang
terdiri atas nama marga yg diikuti oleh penunjuk jenis
• Contoh : Tectona grandis (jati), solanum Lycopersicum (Tomat)
• Teori ini untuk memudahkan dalam mengingat maupun menyebutkan nama latin dari tumbuhan.
• Dahulu penamaan latin tumbuhan berdasarkan ciri-ciri spesifik yang lengkap contoh tomat “
Solanum pemiferum fructo rotundo striato molli” (Tbh-an Solanum (terung) yg berbuah lebat,
buahnya bulat beralur-alur dan lunak)
• Hal ini akan menyulitkan dari penyebutan namanya, pengucapan, dan mengingatnya.
KINGDOM DIVISION CLASS
KLASIFIKASI
SPESIES TUMBUHAN
SPESIES (JENIS)
• Merupakan tingkatan takson yang terendah
• Makhluk hidup digolongkan dalam satu spesies jika secara alami dapat
melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil
• Keturunan yang fertil artinya dapat melakukan perkawinan antar
sesamanya dan menghasilkan keturunan kembali
• Contoh : zea Mays (Jagung)
GENUS (MARGA)
• tingkatan takson yang anggotanya terdiri dari beberapa spesies yang memiliki
beberapa persamaan ciri.
• Piper ningrum (lada) dan piper batle (sirih), solanum lycopersicum (tomat) dan
solanum melongena (terong)
FAMILY (SUKU)