Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN POSISI KEUANGAN

DAN LAPORAN ARUS KAS


Ina Mutmainah, M.Ak
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami kegunaan dan keterbatasan laporan posisi keuangan
2. Menjelaskan elemen dan pengklasifikasian dalam laporan posisi
keuangan
3. Menyusun laporan posisi keuangan
4. Menjelaskan tujuan dan kegunaan laporan arus kas
5. Menjelaskan informasi yang terkandung dalam laporan arus kas
6. Mengetahui dasar-dasar menyusun laporan arus kas
7. Menjelaskan informasi tambahan terkait laporan posisi keuangan
dan laporan arus kas.
Kegunaan laporan posisi keuangan
1. Mengevaluasi struktur
pendanaan

2. Menganalisis likuiditas

3. Menilai solvabilitas

4. Menilai fleksibilitas
keuangan
Keterbatasan laporan posisi keuangan
1. Pilihan pengukuran beberapa aaset tertentu berdasarkan biaya perolehan atau biaya
peroleha terdepresiasi, bukan pada nilai kininya
2. Tidak diperkenankan mengakui aset tak berwujud yang mengandung nilai manfaat, namun
sulit diukur nilainya secara objektif karena dihasilkan secara internal
3. Rekayasa keuangan yang sering kali memungkinkan dilakukan untuk menghasilkan
pembiayaan off-balance sheet
4. Beberapa pengukuran nilai untuk beberapa unsur di laporan keuangan melibatkan
pertimbangan dan estimasi.
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
 Nama menjadi Laporan Posisi Keuangan (Neraca), tambahan neraca untuk sinkronisasi dengan regulasi di
Indonesia
 Perubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan
nonpengendali (non-controlling interest)
 Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang
laba--- LK konsolidasian
 Laporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk penyajian retroaktif
 Minimum line item Penyajian Neraca
• Properti Investasi
• Provisi
• Investasi dengan menggunakan metode ekuitas
• Aset yang dimiliki untuk dijual
• dll

Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK


1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas)
Laporan Posisi Keuangan
 Informasi minimal yang disajikan dalam laporan keuangan dapat ditambahkan jika
penambahan tersebut relevan
 Pembedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang
 Pajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai jangka pendek
Pos dalam Laporan Posisi Keuangan
 Penyajian aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai
klasifikasi yang terpisah.
 Kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat
diandalkan maka digunakan urutan likuiditas.
 Perusahaan keuangan berdasarkan likuiditas
 Pemisahan jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau diselesaikan setelah lebih dari dua belas
bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas, jika nilainya
digabung.
Aset Lancar
 Klasifikasi aset lancar, jika:
 mengharapkan akan merealisasikan aset atau , atau bermaksud untuk menjual atau
menggunakannya, dalam siklus operasi normal;
 memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan;
 mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka waktu 12 bulan setelah pelaporan;
atau
 kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasi
pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan laibilitas sekurang-kurangnya
12 bulan setelah periode pelaporan
Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset tidak
lancar.
Aset Tidak Lancar
1. Investasi Jangka
Panjang

2. Aset Tetap

3. Aset takberwujud

4. Aset lain yang bersifat tidak lancar


Liabilitas Lancar
 Klasifikasi liabilitas lancar, jika:
 mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya;
 memiliki laibilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan
 liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah
periode pelaporan; atau
 tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-
kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.
Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai liabilitas
jangka panjang.
 Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan
setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, jika
entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk membiayai kembali.
 Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur meminta percepatan
pembayaran, maka liabilitas tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek,
meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah
tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pelaporan.
Liabilitas Jangka Panjang
1. Liabilitas yang berasal dari pembiayaan

2. Liabilitas yang berasal dari kegiatan operasi


entitas

3. Liabilitas yang bergantung pada terjadi atau


tidak terjadinya suatu peristiwa di masa depan
Pengungkapan Laporan Posisi Keuangan
1. Piutang, antara piutang usaha pihak ketiga dan piutang usaha dengan pihak berelasi
2. Persediaan, disubklasifikasi antara persediaan bahan baku, barang dalam proses dan
barang jadi
3. Aset tetap, diklasifikasi terpisah menurut kelompok aset tetap
Laporan Arus Kas
Tujuan:
1. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas
2. Mengevaluasi struktur keuangan entitas
3. Memahami pos yang menjadi selisih antara laba rugi periode berjalan dengan arus
kas meto dari kegiata operasi (akrual)
4. Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda
5. Memudahkan pengguna laporan untuk mengembangkan model untuk menilai dari
membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda.
Klasifikasi Laporan Arus Kas
1. Arus Kas Aktivitas Operasi
 Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain
yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.
 Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi
pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan
melakukan investasi.
 Inflows terdiri dari :
 Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain.
 Penerimaan dari pendapatan sewa, restitusi pajak.
 Penerimaan dari pemberian untuk bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek.
Outflows terdiri dari Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa, Pembayaran
untuk karyawan, Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek),
pengembalian kredit (bank), Pembayaran biaya operasi
17
Pelaporan Arus kas dari Aktivitas Operasi

 Entitas melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan


menggunakan salah satu dari metode berikut:
 Metode langsung  kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran
kas bruto diungkapkan;
 Metode tidak langsung  laba disesuaikan dengan mengoreksi
transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur
penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan.
 Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung  informasi
yang lebih berguna
Aktivitas Arus Kas Investasi
 Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang
serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
 Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan
menghasilkan kas di masa depan

Inflows
Inflowsterdiri
terdiridari
dari:: Outflows
Outflowsterdiri
terdiridari:
dari:
 Penerimaan
Penerimaan penjualan
penjualan aset
aset tetap,
tetap, aset
aset  Pembayaran
Pembayarankas kasuntuk
untukmembeli
membeliaset
aset
tidak berwujud dan aset jangka panjang
tidak berwujud dan aset jangka panjang tidak tetap, aset tidak berwujud,
tidak tetap, aset tidak berwujud,
lain.
lain. biaya
biayapengembangan
pengembangandikapiralisasi
dikapiralisasi
 Penerimaan
Penerimaan kas kas dari
dari kontrak
kontrak future/
future/  Pembayaran
Pembayarankas kasdari
darikontrak
kontrakfuture,
future,
forward, future untuk pendanaan
forward, future untuk pendanaan forward, swap untuk
forward, swap untuk aktivitasaktivitas
Penerimaan pendanaan.
 Penerimaan penjualan
penjualan instrumen
instrumen utang
utang pendanaan.
atau kas (selain diperdagangkan)
atau kas (selain diperdagangkan)  Pembayaran
Pembayaran untuk
untuk membeli
membeli
Penerimaan instrumen
instrumen utang/ekuitas/
utang/ekuitas/ ventura
 Penerimaan kas kas dari
dari pelunasan
pelunasan uanguang selain untuk diperdagangkan
ventura
muka dan pinjaman dari pihak
muka dan pinjaman dari pihak lain.lain. selain untuk diperdagangkan
Arus Kas Pendanaan
 Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan
perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan
pinjaman entitas
 Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia
modal entitas

Inflows
Inflowsterdiri
terdiridari
dari:: Outflows
Outflowsterdiri
terdiridari:
dari:
 Penerimaan
Penerimaankaskasdari
daripenerbitan
penerbitan  Pembayaran
Pembayarankas
kaskepada
kepadapemiliki
pemiliki
saham.
saham. untuk
untukmenarik
menarikatau
ataumenebus
menebussaham.
saham.
 Penerimaan
Penerimaankaskasdari
daripenerbitan
penerbitan  Pelunasan
Pelunasanpinjaman
pinjaman
obligasi,
obligasi,wesel,
wesel,pinjaman
pinjamanjangka
jangka Pembayaran
 Pembayarankas
kasoleh
olehlessee
lesseeuntuk
untuk
pendek
pendekdandanjangka
jangkapanjang,
panjang, mengurangi
mengurangisaldo
saldoliabilitas
liabilitasterkait
terkait
hipotek,
hipotek, sewa
sewapembiayaan
pembiayaan
Aktivitas Operasi – Metode Langsung
20

 Dengan metode langsung, informasi mengenai kelompok utama


penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh
baik:
(a) dari catatan akuntansi entitas; atau
(b) dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain
dalam laporan laba rugi komprehensif untuk:
(i) perubahan persediaan, piutang usaha, dan utang usaha selama periode
berjalan;
(ii) pos bukan kas lainnya; dan
(iii) pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.
Aktivitas Operasi – Metode tidak Langsung
21
Dalam metode tidak langsung, arus kas bersih dari aktivitas
operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba atau rugi bersih
dari pengaruh:
a) perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha
selama periode berjalan;
b) pos bukan kas seperti penyusutan, penyisihan, pajak
ditangguhkan, keuntungan dan kerugian valuta asing yang
belum direalisasi, serta laba entitas asosiasi yang belum
dibagikan; dan
c) semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau
pendanaan.
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

Anda mungkin juga menyukai