Pada
Pertemuan Refresh Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di provinsi Jawa tengah
Magelang, 9 Oktober 2019
PENDAHULUAN
Tahun Tonggak sejarah
1980 Pendekatan kota sehat di Eropa menyongsong Ottawa Charter
1996 Tema HKS: “Healthy Cities for Better Lifes”
1998 Pilot Proyek Kota Sehat di 6 kota/kab: Kab. Cianjur, Kota Balikpapan, Kota Bandar
Lampung, Kota Pekalongan, Kota Malang dan Kota Jakarta Timur
1999 Tambahan 8 kab/kota khususnya kawasan wisata: Anyer Kab. Serang, Baturaden Kab.
Banyumas, Kotagede Kota Yogyakarta, Brastagi Kab. Karo, Pantai Senggigi Kab. Lombok
Barat, Laut Bunaken Kota Manado, Kab. Tana Toraja dan Kota Batam.
2000 Kab/Kota Sehat atas dasar komitmen Walikota/Bupati dan DPRD guna mendukung
pembangunan berwawasan kesehatan tahun 2010
2005 Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes Kesehatan, Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor
1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Kini Verifikasi Kab/Kota Sehat dilaksanakan setiap 2 tahun
Peraturan
Peraturan Bersama
Bersama
MENTERI
MENTERI DALAM
DALAM NEGERI
NEGERI
dan
dan
MENTERI
MENTERI KESEHATAN
KESEHATAN
Nomor
Nomor 34
34 tahun
tahun 2005
2005 dan
dan
Nomor
Nomor ::
1138/Menkes/PB/VIII/2005
1138/Menkes/PB/VIII/2005
Tentang
Tentang Pedoman
Pedoman
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Sehat
Sehat
REGULASI PENYELENGGARAAN KKS
Permen Bersama Nomor 34 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat
dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005
• Pasal 1
1) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman
dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa
tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah
• Pasal 2
1) Penyelenggaraan Kabupaten/kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan
memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk
mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat
2) Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan melalui forum dan atau memfungsikan
lembaga masyarakat yang ada
• Pasal 3
1) Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dengan membentuk Tim Pembina Kabupaten/Kota
Sehat untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat sesuai dengan arah pembangunan daerah
REGULASI PENYELENGGARAAN KKS (2)
Permen Bersama Nomor 34 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat
dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005
• Pasal 1
5) Swastisaba adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Masyarakat melalui Bupati/Walikota
atas keberhasilan dalam menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat.
• Pasal 8
1) Penilaian Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat, dilakukan oleh Tim Penilai Pusat yang anggotanya terdiri dari unsur
Departemen Kesehatan, Departemen Dalam Negeri dan Departemen terkait
2) Penilai Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan keputusan Menteri Kesehatan
• Pasal 10
1) Kabupaten/Kota Sehat diberikan penghargaan Swastisaba;
2) Penghargaan Swastisaba sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
a. Padapa untuk Kab/Kota Sehat Kualifikasi pemantapan.
b. Wiwerda untuk Kab/Kota Sehat Kualifikasi Pembinaan.
c. Wistara untuk Kab/Kota Sehat Kualifikasi Pengembangan
• Pasal 11
1) Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan setiap 2 tahun sekali;
2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan oleh Pemerintah pada bulan November dalam rangka
peringatan Hari Kesehatan Nasional.
KELEMBAGAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT
KETERLIBATAN
KETERLIBATAN
PROVINSI DAN LS/INSTANSI
LS/INSTANSI TERKAIT
TERKAIT KETERLIBATAN
KETERLIBATAN FORUM
KAB/KOTA SEBAGAI
SEBAGAI PEMBINA
PEMBINA
MASYARAKAT/
MASYARAKAT/ ORMAS/
ORMAS/ KAB/KOTA
PKK,
PKK, MEDIA
MEDIA,,
KETUA
KETUA ::
BAPPEDA/SETDA
BAPPEDA/SETDA
KETUA
KETUA LEMBAGA
LEMBAGA
SEKRETRIS /ORGANISASI
/ORGANISASI DARI
DARI FORUM
KETUA TIM SEKRETRIS :: KOMUNIKASI
DINKES MASYARAKAT
MASYARAKAT
PEMBINA : DINKES KECAMATAN
-- KKS
KKS MILIK
MILIK SEMUA
SEMUA UPAYAKAN
UPAYAKAN KKS
KKS MILIK
MILIK
SEKTOR/OPD
SEKTOR/OPD MASYARAKAT
MASYARAKAT DAN
DAN
SEBAGAI
SEBAGAI PEMBINA,
PEMBINA, TEMPAT
TEMPAT
STRUKTUR SEKRETARIAT
ORGANISASI SEKRETARIAT ADA
ADA DI
DI
-- BUKAN
BUKAN HANYA
HANYA MASY SEHINGGA
MASY SEHINGGA POKJA
LINTAS OPD TANGGUNG
TANGGUNG JWB
JWB TDK
TDK ADA
ADA DESA/KELURAHAN
TERKAIT DINAS
DINAS KESEHATAN
KESEHATAN KESENJANGAN
KESENJANGAN
Top
Top down
down support
support
Bupati/
Walikota/
SKPD
(Lintas
Sektor
Terkait)
Foto : Dokumentasi Verifikasi Lapangan Rumah
Singgah Barak Semampir Kota Kediri
Pengusaha,
Pekerja,
Masyarakat
Bottom
Bottom up
up approach
approach
TATANAN KAB/KOTA SEHAT DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN KAWASAN
DAN PERMASALAHAN KHUSUS
1. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum
2. Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi
3. Kawasan Pertambangan Sehat
4. Kawasan Hutan Sehat Beralih kewenangannya berdasarkan
UU 23/2014 tentang Pemerintahan
5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat Daerah
6. Kawasan Pariwisata Sehat
7. Ketahanan Pangan dan Gizi
8. Kehidupan Masyarakat Yang Mandiri
9. Kehidupan Sosial Yang Sehat
Langkah konkrit yang dapat dilakukan Daerah dalam pelaksanaan KKS dengan membuat Kebijakan
Daerah terkait program Kabupaten/Kota Sehat, sehingga menjadi dasar pengalokasian anggaran dalam
APBD
KEMEN
KEMEN DAGRI
KO
PMK KLHK
Pemukiman,
TATANAN KEMEN
KES
Sarana & KEMEN
Prasarana HUB
KABUPATEN/ Kehidupan
Masyarakat
Umum Sarana Tata
Tertib Lalu Lintas
KOTA SEHAT Sehat yang
Mandiri
& Pelayanan
Transportasi
DAN LINTAS KPPPA
KEMEN
PERIN
SEKTOR Kehidupan
Kawasan
Industri &
YANG Sosial Sehat Perkantoran
Sehat
TERKAIT KEMEN
KEMEN
DAG
SOS Kawasan
Ketahanan
Pariwisata
Pangan & Gizi
Sehat
KEMEN
KEMEN PAR
DIKBUd KEMEN
TAN
Tatanan Hutan Sehat –
Kawasan Hutan Ranggawulung di Kabupaten Subang
156 Kab/Kota yg
belum
menyelenggarakan
35 kab/kota
JUMLAH KAB/KOTA YANG MENYELENGGARAKAN TATANAN KAWASAN SEHAT
DI P. JAWA 2015, 2016, 2017, 2018
Banten 6 2
Jawa Timur 38
DI Jogjakarta 5
jawa Tengah 35
Jawa Barat 27
DKI Jakarta 6
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Sudah KKS Belum KKS
PENGHARGAAN SWASTI SABA KKS TAHUN 2005 - 2017
8 Provinsi yg Belum
Dapat Swasti Saba
26 Provinsi yg Sudah
Dapat Swasti Saba
PENGHARGAAN SWASTISABA TAHUN 2015-2017
2015 2017
80
56 59
46
42
36
2015 2017
33
26
23 2424
21
1717
10
65 6 6 7
5 45 45 55 4 4
2 2 22 3 23 22 2 3 3
1
3 22 22 22 23 11 01
0 0 0
ut i l I l t
i au
m
b se
u n g
D K
e ng tim l se ara alo l tra
al u
m R Ja m p t Ja Ka lt nt u
Su Su m Ja Ka ro S M
La G o
USULAN DOKUMEN VERIFIKASI KABUPATEN KOTA SEHAT
TAHUN 2015-2019
250
202
200 173
147
150
Kab/Kota
100 Provinsi
50
24 26 29
0
2015 2017 2019
4.34
21.21
84.21
25
72.72
35.29
30
40
71.42
100
83.33
88.88
2.85
100
84.21
62.5
88.88
7.14
7.14
30.76
50
Kab/Kota Sehat Tahun 2019
40
80
66.66
7.69
100
23.52
10
3.44
Persentase Kab/Kota yang Mengusulkan Dokumen Verifikasi
PP no. 2 tahun 2018 ttg Standar Pelayanan Minimal -
di Kabupaten / Kota
KESEHATAN PENDIDIKAN
1. Yankes Ibu Hamil 1. Yandas pendidikan usia dini
2. Yankes Ibu Bersalin 2. Yandas pendidikan usia dasar
3. Yankes Bayi baru lahir 3. Yandas pendidikan kesetaraan
4. Yankes Balita
PEKERJAAN UMUM
5. Yankes pd usia pendidikan dasar
4. Pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari
6. Yankes pd usia produktif
5. Penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik
7. Yankes pd usia lanjut
8. Yankes penderita hipertensi PERUMAHAN RAKYAT
9. Yankes penderita DM
6. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi
10.Yankes pd ODGJ berat
korban bencana kabupaten / kota
11.Yankes pd orang terduga TBC
7. Fasilitasi Penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat
12.Yankes pd penderita HIV
yang terkena program relokasi Pemerintah Kabupaten /
Kota
PP no. 2 tahun 2018 ttg Standar Pelayanan Minimal –
di Kabupaten / Kota
• Dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular
serta peningkatan penyehatan lingkungan, maka diharapkan kebijakan ini dapat
meningkatkan tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan
tidak menular, yang didukung dengan meningkatnya kualitas lingkungan yang
memenuhi syarat kualitas kesehatan lingkungan.
• Menindaklanjuti hal ini maka pemerintah Kabupaten/Kota perlu
menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat. Untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat maka salah satu upaya yang perlu
dilakukan adalah peningkatan penduduk yang menjadi peserta BPJS Kesehatan
dan penduduk yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS); Jumlah penduduk
yang menjadi peserta PBI melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu
Indonesia Sehat (KIS) diluar beban APBN. (lampiran Permendagri No 22/2018)
DASAR KEBIJAKAN INTEGRASI KKS DALAM DOKUMEN PERENCANAAN
Permendagri Nomor 31/2019 tentang Penyusunan RKPD Tahun 2020
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
PRIORITAS BID. ARAH KEBIJ. DASAR HUKUM TUJUAN/SASARAN KETERANGAN
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
NASIONAL DAERAH
Pembangunan Pencegahan dan 1. UU No. 36 Tahun 2009 1. Meningkatnya 1. Memperhatik
Manusia pengendalian tentang kesehatan. pencegahan dan an NSPK
penyakit menular 2. UU No. 32 Tahun 2010 pengendalian penyakit yang telah
dan tidak menular tentang larangan menular. diterbitkan
serta peningkatan merokok. 2. Meningkatnya oleh K/L
penyehatan 3. UU No. 23 Tahun 2014 pencegahan dan terkait.
lingkungan. tentang Pemerintahan pengendalian penyakit 2. Memperhatik
Daerah. tidak menular. an indikator
4. Permenkes No. 5 3. Meningkatnya kualitas dan target
Tahun 2013 tentang lingkungan yang pada sasaran
Pedoman Tata memenuhi syarat RPJMN
Laksana Malaria kualitas kesehatan
lingkungan
DASAR KEBIJAKAN INTEGRASI KKS DALAM DOKUMEN
PERENCANAAN
Permendagri Nomor 31/2019 tentang Penyusunan RKPD Tahun 2020
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
PRIORITAS BID. ARAH KEBIJ. DASAR HUKUM TUJUAN/SASARAN KETERANGAN
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
NASIONAL DAERAH
Pembangunan Pencegahan dan 5. Permenkes No. 94 Tahun 2014 4. Meningkatnya 1. Memperhatik
Manusia pengendalian tentang Penanggulangan jumlah an NSPK
penyakit menular Filariasis. kab/kota yang yang telah
dan tidak menular 6. Perpres No. 2 Tahun 2015 menyelenggar diterbitkan
serta peningkatan tentang RPJMN 2015-2019. akan kab/kota oleh K/L
penyehatan 7. Permenkes No. 67 Tahun 2016 Sehat. terkait.
lingkungan. tentang Penanggulangan TB. 2. Memperhatik
8. Permenkes No. 82 Tahun 2014 an indikator
tentang Penanggulangan dan target
Penyakit Menular. pada sasaran
9. Peraturan Bersama Mendagri & RPJMN
Menkes No.: 34 Tahun 2005
No.: 1138/Menkes/P
B/VIII/2005.
HUBUNGAN SWASTI SABA
DENGAN
INDIKATOR KESEHATAN
Hubungan Penghargaan Swasti Saba dengan
Indikator Kesehatan
• IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) adalah indikator komposit
yang menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dari data
kesehatan berbasis komunitas yaitu: Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar),
Susenas (Survei Ekonomi Nasional) dan Survei Podes (Potensi Desa). IPKM
merupakan indeks komposit yang dirumuskan dari 30 indikator kesehatan
• IKS (Indeks Keluarga Sehat) adalah indeks komposit dari 12 indikator keluarga
sehat pada PISPK (Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga)
Keluarga mempunyai akses air bersih 83.05 93.87 94.92 96.8 87.5
Keluarga mempunyai akses jamban sehat 78.94 88.63 89.31 94.44 83.3
Cakupan Akses dan sumber air bersih 36.1 49.02 55.7 58.62 42.7
Keterpaduan SPM –PISPK – Germas – Kab/Kota
Sehat
SPM Jalur Capaian terbaik Penghargaan
PISPK IKS baik
Posyandu Purnama + mandiri
Posbindu PTM Purnama + mandiri
Transformasi UKS Sekolah Sehat
SPM Bidang Tempat ibadah Tempat ibadah sehat
Kesehatan Pasar Pasar sehat Kabupaten
Upaya Kesehatan kerja Purnama + mandiri Kota Sehat
FKTP swasta Terakreditasi
Puskesmas Terakreditasi
Industri Kawasan industri sehat
SPM Bidang Pariwisata Kawasan wisata sehat
Lain Bandara/terminal Bandara/terminal sehat
KETERKAITAN KABUPATEN/KOTA SEHAT DENGAN PENGHARGAAN LAINNYA
Kota Layak
Anak
Wahana Tata
Nugraha
Indonesia Road
Safety Award
(IRSA)
Adhikarya Pangan
Nusantara (APN Penghargaan
Industri Hijau
Yokkata Indonesia
Tourism Award
PEMBELAJARAN
VERIFIKASI KABUPATEN/KOTA SEHAT (KKS)
TAHUN 2017
PEMBELAJARAN
Mekanisme Verifikasi KKS Tahun 2017
Rapat Konsolidasi dengan
Kemendagri
Kemendagri dan Kemenkes
Penerimaan Dokumen Verifikasi KKS
mengirimkan Surat Mendagri tentang
Menghasilkan : Surat pada bulan Januari – April (akhir) dari
Verifikasi KKS Th 2017 ke seluruh
Mendagri tentang TP KKS Provinsi ke Tim Verifikasi
Provinsi melalui Pusdatin Kemendagri
Verifikasi KKS Th Pusat
dan Dinkes/Bappeda Provinsi
2017
Penghargaan Penghargaan
Swasti Saba Th TIDAK LOLOS TIDAK LOLOS
Swasti Saba 2017
Kab/Kota Sehat
FEEDBACK 2 FEEDBACK I
Tahun 2017 Penyusunan
Profil
EVALUASI PENYELENGGARAAN KKS TINGKAT NASIONAL
Kepala Daerah belum
Beberapa Kab/Kota dalam mensupport Penyelenggaraan
penyelenggaraan KKS masih KKS
didominasi oleh Bappeda dan/atau
Dinas Kesehatan (LS belum terlibat Beberapa Kab/Kota sulit
menyajikan dokumen dalam
bentuk softcopy
Beberapa Kab/Kota kegiatannya
belum melibatkan Forum (masih Penyajian dokumen (terutama
didominasi oleh Tim dalam bentuk softcopy) belum
Pembina/SKPD”) sesuai outline
Untuk tatanan wiwerda atau wistara lokusnya ditunjukkan pada lokus yang
sama di tahun lalu
Penyelenggaraan
Verifikasi
Kabupaten/Kota Sehat
(KKS)
Tahun 2019
PENYELENGGARAAN VERIFIKASI
KABUPATEN/KOTA SEHAT TH 2019
(Surat Mendagri No 440/731/Bangda tgl 30 Nov’ 2018 dan No 440/1135/Bangda tgl 17 Des’ 2018
Untuk tatanan wiwerda atau wistara lokusnya ditunjukkan pada lokus yang
sama di tahun lalu
Tim Pembina Provinsi Terbaik
Sulawesi Selatan
2015
Jawa Timur
Sumatera Barat
Sulawesi Selatan
2017
Jawa Barat
D.I. Yogyakarta
Tim Pembina Provinsi Terbaik
Sulawesi Selatan
2015
Jawa Timur
Sumatera Barat
Sulawesi Selatan
2017
Jawa Barat
D.I. Yogyakarta
KESEPAKATAN
PERTEMUAN NASIONAL KABUPATEN / KOTA SEHAT
JAKARTA, 13-15 AGUSTUS 2018
APRFHE (Asia Pacific Regional Forum on Health and
Environment) 2020-2024
Theme : The Role of Strategic Health and Environment on
National Development to Achieve SDG’s Goals
May
June
Advisory Board Meeting Advisory Board meeting Advisory Board meeting
Scientific Conference Scientific Conference
July
August
September
October
November
December
TWGs Meeting TWGs Meeting TWGs Meeting TWGs Meeting TWGs Meeting
TERIMA KASIH