EFAS/IFAS/SFAS

BOM KAMPUNG MELAYU

24 MEI 2017
 PELUANG POLRI
A B C D E

DUKUNGAN STAKEHOLDER ( A ) 1/1

KEKUATAN SAMPING ( B ) 1/1

SOSIAL MEDIA ( C ) 1/1

KEWASPADAAN MASYARAKAT ( D ) 1/1

INTEGRASI ALAT SURVEILLANCE ( E ) 1/1

 PELUANG POLRI
A B C D E

DUKUNGAN STAKEHOLDER ( A ) 1/1 9/8 8/7 7/9 9/6

KEKUATAN SAMPING ( B ) 8/9 1/1 6/8 7/9 8/6

SOSIAL MEDIA ( C ) 7/8 8/6 1/1 6/9 8/6

KEWASPADAAN MASYARAKAT ( D ) 9/7 9/7 9/6 1/1 9/7

INTEGRASI ALAT SURVEILLANCE ( E ) 6/9 6/8 6/8 7/9 1/1

 ANCAMAN POLRI
A B C D E

RADIKALISME BERBASIS AGAMA ( A ) 1/1

HOAX DAN PROVOKASI ( B ) 1/1

BAHAN BAKU BOM ( C ) 1/1

JARINGAN GLOBAL ( D ) 1/1

POLITISASI AGAMA/RAS/GOL ( E ) 1/1

 ANCAMAN POLRI
A B C D E

RADIKALISME BERBASIS AGAMA ( A ) 1/1 5/2 4/2 5/3 5/3

HOAX DAN PROVOKASI ( B ) 2/5 1/1 4/2 5/3 4/3

BAHAN BAKU BOM ( C ) 2/4 2/4 1/1 2/3 4/3

JARINGAN GLOBAL ( D ) 3/5 3/5 3/2 1/1 5/4

POLITISASI AGAMA/RAS/GOL ( E ) 3/5 3/4 3/4 4/5 1/1

 EXTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH TANGKAL TEROR

2. PEMBERDAYAAN DAN ALOKASI STRATEGIS KEKUATAN SAMPING (TNI/CJS/LSM)

3. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA

4. PENINGKATAN KETERLIBATAN SECERE AKTIF KEWASPADAAN MASYARAKAT

5. KOORDINASI LINTAS SEKTORAL DALAM INTEGRASI SURVEILLANCE DEVICE/ALERT SYSTEM

1. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME BERBASIS AGAMA

2. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN PROVOKASI

3. PENGETATAN REGULASI PERSEBARAN BAHAN BAKU TERKAIT DENGAN BOM RAKITAN

4. PELIBATAN SELURUH PIHAK GUNA MENEKAN PERKEMBANGAN JARINGAN TERORISME
GLOBAL
5. OPTIMALISASI PERANGKAT GAKKUM GUNA MENCEGAH POLITISASI
AGAMA/RAS/GOLONGAN
1,00
 EXTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH TANGKAL TEROR 0.11

2. PEMBERDAYAAN DAN ALOKASI STRATEGIS KEKUATAN SAMPING (TNI/CJS/LSM) 0.10

3. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA 0.10

4. PENINGKATAN KETERLIBATAN SECERE AKTIF KEWASPADAAN MASYARAKAT 0.12

5. KOORDINASI LINTAS SEKTORAL DALAM INTEGRASI SURVEILLANCE DEVICE/ALERT SYSTEM 0.07

0,50

1. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME BERBASIS AGAMA 0.15

2. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN PROVOKASI 0.11

3. PENGETATAN REGULASI PERSEBARAN BAHAN BAKU TERKAIT DENGAN BOM RAKITAN 0.07
4. PELIBATAN SELURUH PIHAK GUNA MENEKAN PERKEMBANGAN JARINGAN TERORISME
GLOBAL 0.09
5. OPTIMALISASI PERANGKAT GAKKUM GUNA MENCEGAH POLITISASI
AGAMA/RAS/GOLONGAN 0.08

1,00
 EXTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH TANGKAL TEROR 0.11 8

2. PEMBERDAYAAN DAN ALOKASI STRATEGIS KEKUATAN SAMPING (TNI/CJS/LSM) 0.10 7

3. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA 0.10 6

4. PENINGKATAN KETERLIBATAN SECERE AKTIF KEWASPADAAN MASYARAKAT 0.12 7

5. KOORDINASI LINTAS SEKTORAL DALAM INTEGRASI SURVEILLANCE DEVICE/ALERT SYSTEM 0.07 6

0,50 -
1. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME BERBASIS AGAMA 0.15 1

2. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN PROVOKASI 0.11 2

3. PENGETATAN REGULASI PERSEBARAN BAHAN BAKU TERKAIT DENGAN BOM RAKITAN 0.07 3
4. PELIBATAN SELURUH PIHAK GUNA MENEKAN PERKEMBANGAN JARINGAN TERORISME
GLOBAL 0.09 4
5. OPTIMALISASI PERANGKAT GAKKUM GUNA MENCEGAH POLITISASI
AGAMA/RAS/GOLONGAN 0.08 3

1,00 -
 EXTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH TANGKAL TEROR 0.11 8 0.88

2. PEMBERDAYAAN DAN ALOKASI STRATEGIS KEKUATAN SAMPING (TNI/CJS/LSM) 0.10 7 0.70

3. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA 0.10 6 0.60

4. PENINGKATAN KETERLIBATAN SECARA AKTIF KEWASPADAAN MASYARAKAT 0.12 7 0.84

5. KOORDINASI LINTAS SEKTORAL DALAM INTEGRASI SURVEILLANCE DEVICE/ALERT SYSTEM 0.07 6 0.42

0,50
-
1. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME BERBASIS AGAMA 0.15 1 0.15

2. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN PROVOKASI 0.11 2 0.22

3. PENGETATAN REGULASI PERSEBARAN BAHAN BAKU TERKAIT DENGAN BOM RAKITAN 0.07 3 0.21
4. PELIBATAN SELURUH PIHAK GUNA MENEKAN PERKEMBANGAN JARINGAN TERORISME
GLOBAL 0.09 4 0.36
5. OPTIMALISASI PERANGKAT GAKKUM GUNA MENCEGAH POLITISASI
AGAMA/RAS/GOLONGAN 0.08 3 0.24

1,00 - 4.62
 KEKUATAN POLRI
A B C D E

DENSUS 88 ( A ) 1/1

BABINKAMTIBMAS ( B ) 1/1

DATABASE ( C ) 1/1

KAPABILITAS BID ANTITEROR ( D ) 1/1

OTORITAS LEGAL ( E ) 1/1

 KEKUATAN POLRI
A B C D E

DENSUS 88 ( A ) 1/1 8/6 7/6 7/8 7/9

BABINKAMTIBMAS ( B ) 6/8 1/1 6/7 7/8 6/8

DATABASE ( C ) 6/7 7/6 1/1 6/8 7/9

KAPABILITAS BID ANTITEROR ( D ) 8/7 8/7 8/6 1/1 8/9

OTORITAS LEGAL ( E ) 9/7 8/6 9/7 9/8 1/1

 KELEMAHAN POLRI
A B C D E

PELATIHAN ANGGOTA ( A ) 1/1

KEWASPADAAN ANGGOTA ( B ) 1/1

SARPRAS ( C ) 1/1

ANGGARAN ( D ) 1/1

SOP ( E ) 1/1
 KELEMAHAN POLRI
A B C D E

PELATIHAN ANGGOTA ( A ) 1/1 3/5 5/4 5/3 4/5

KEWASPADAAN ANGGOTA ( B ) 5/3 1/1 5/4 5/3 5/4

SARPRAS ( C ) 4/5 4/5 1/1 4/5 4/5

ANGGARAN ( D ) 3/5 3/5 5/4 1/1 5/4

SOP ( E ) 5/4 4/5 5/4 4/5 1/1

 INTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88

2. REPOSISI BABINKAMTIBMAS SERTA PEMBERIAN PERAN GIAT PENCEGAHAN

3. OPTIMALISASI PEMANFAATAN DATABASE JARINGAN/ORMAS RADIKAL DAN
PELAKU
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID ANTITEROR
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK KOORD
PAM

1. PENINGKATAN JUMLAH DAN KUALITAS PELATIHAN ANGGOTA DI BID ANTITEROR

2. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN ALERT
SYSTEM
3. PEMENUHAN SARPRAS YANG EFEKTIF KHUSUSNYA DALAM CEGAH TANGKAL
TERORIS
4. PENYEDIAAN ANGGARAN YANG MEMADAI UNTUK GIAT CEGAH TANGKAL
TERORISME
5. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN
INTERNALISASINYA
1.00
 INTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88 0.10

2. REPOSISI BABINKAMTIBMAS SERTA PEMBERIAN PERAN GIAT PENCEGAHAN 0.09

3. OPTIMALISASI PEMANFAATAN DATABASE JARINGAN/ORMAS RADIKAL DAN 0.09
PELAKU
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID ANTITEROR 0.11
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK KOORD 0.11
PAM
0.50

1. PENINGKATAN JUMLAH DAN KUALITAS PELATIHAN ANGGOTA DI BID ANTITEROR 0.09

2. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN ALERT 0.12
SYSTEM
3. PEMENUHAN SARPRAS YANG EFEKTIF KHUSUSNYA DALAM CEGAH TANGKAL 0.08
TERORIS
4. PENYEDIAAN ANGGARAN YANG MEMADAI UNTUK GIAT CEGAH TANGKAL 0.08
TERORISME
5. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN 0.13
INTERNALISASINYA
1.00
 INTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88 0.10 9

2. REPOSISI BABINKAMTIBMAS SERTA PEMBERIAN PERAN GIAT PENCEGAHAN 0.09 6

3. OPTIMALISASI PEMANFAATAN DATABASE JARINGAN/ORMAS RADIKAL DAN 0.09 6
PELAKU
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID ANTITEROR 0.11 7
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK KOORD 0.11 7
PAM
0.50

1. PENINGKATAN JUMLAH DAN KUALITAS PELATIHAN ANGGOTA DI BID ANTITEROR 0.09 5

2. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN ALERT 0.12 4
SYSTEM
3. PEMENUHAN SARPRAS YANG EFEKTIF KHUSUSNYA DALAM CEGAH TANGKAL 0.08 3
TERORIS
4. PENYEDIAAN ANGGARAN YANG MEMADAI UNTUK GIAT CEGAH TANGKAL 0.08 3
TERORISME
5. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN 0.13 5
INTERNALISASINYA
1.00
 INTERNAL FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88 0.10 9 0.90

2. REPOSISI BABINKAMTIBMAS SERTA PEMBERIAN PERAN GIAT PENCEGAHAN 0.09 6 0.54

3. OPTIMALISASI PEMANFAATAN DATABASE JARINGAN/ORMAS RADIKAL DAN 0.09 6 0.54
PELAKU
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID ANTITEROR 0.11 7 0.77
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK KOORD 0.11 7 0.77
PAM
0.50

1. PENINGKATAN JUMLAH DAN KUALITAS PELATIHAN ANGGOTA DI BID ANTITEROR 0.09 5 0.45
2. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN ALERT 0.12 4 0.48
SYSTEM
3. PEMENUHAN SARPRAS YANG EFEKTIF KHUSUSNYA DALAM CEGAH TANGKAL 0.08 3 0.24
TERORIS
4. PENYEDIAAN ANGGARAN YANG MEMADAI UNTUK GIAT CEGAH TANGKAL 0.08 3 0.24
TERORISME
5. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN 0.13 5 0.65
INTERNALISASINYA
1.00 5.58
 ANALISIS POSISI STRATEGI
INTERNAL
KUAT SEDANG 3 LEMAH 0
9 6
5.58

1 GROWTH 2 GROWTH 3 RETRENCHMENT

TINGGI

Konsentrasi Konsentrai Penghematan

melalui melalui ( Berbenah Diri )
Integrasi Vertikal Integrasi Horizontal

E 6
K 4 CAREFULLY 5.a GROWTH 6 RETRENCHMENT
S 4.62 Konsentrasi
SEDANG

melalui
T Integrasi Horizontal Captive
( Keterikatan )
E Berhati - hati
5.b STABILITY
R Organisasi tidak
N melakukan perubahan
A 3
7 GROWTH 8 GROWTH 9 RETRENCHMENT
L
RENDAH

Diversifikasi Diversifikasi
Konsentrik Konglomerasi Likuidasi

0
 FAKTOR STRATEGIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK
1
CEGAH TANGKAL TEROR
2. PENINGKATAN KETERLIBATAN SCR AKTIF
1
KEWASPADAAN MASYARAKAT
3. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA
1
RADIKALISME BERBASIS AGAMA
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA
1
DI BID ANTITEROR
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS
1
LEGAL POLRI UTK KOORD PAM
6. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN
1
PEMBANGUNAN ALERT SYSTEM
7. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK
1
TERORISME DAN INTERNALISASINYA
8. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN
1
HOAX DAN PROVOKASI
9. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS
1
PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA
10. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN
1
DENSUS 88

METODA:
1. MASUKKAN FAKTOR YANG MEMILIKI BOBOT > 0,10 TERLEBIH DAHULU
2. KEMUDIAN MASUKKAN FAKTOR YANG RATINGNYA RENDAH
3. BERIKUTNYA, MASUKKAN FAKTOR YANG MENURUT PERTIMBANGAN KITA PALING “STRATEGIS”
 FAKTOR STRATEGIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK
1
CEGAH TANGKAL TEROR
2. PENINGKATAN KETERLIBATAN SCR AKTIF
1
KEWASPADAAN MASYARAKAT
3. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA
1
RADIKALISME BERBASIS AGAMA
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA
1
DI BID ANTITEROR
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS
1
LEGAL POLRI UTK KOORD PAM
6. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN
1
PEMBANGUNAN ALERT SYSTEM
7. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK
1
TERORISME DAN INTERNALISASINYA
8. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN
1
HOAX DAN PROVOKASI
9. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS
1
PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA
10. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN
1
DENSUS 88

METODA:
1. MASUKKAN FAKTOR YANG MEMILIKI BOBOT > 0,10 TERLEBIH DAHULU
2. KEMUDIAN MASUKKAN FAKTOR YANG RATINGNYA RENDAH
3. BERIKUTNYA, MASUKKAN FAKTOR YANG MENURUT PERTIMBANGAN KITA PALING “STRATEGIS”
 STRATEGIC FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH TANGKAL 8

TEROR
2. PENINGKATAN KETERLIBATAN SCR AKTIF KEWASPADAAN MASYARAKAT 7
3. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME 1
BERBASIS AGAMA
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID ANTITEROR 7
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK 7
KOORD PAM
6. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN ALERT 4
SYSTEM
7. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN 5
INTERNALISASINYA
8. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN 2
PROVOKASI
9. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL 6
MEDIA
10. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88 9

1.00
 STRATEGIC FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKAT SKOR

1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH TANGKAL 0.10 8

TEROR
2. PENINGKATAN KETERLIBATAN SCR AKTIF KEWASPADAAN MASYARAKAT 0.10 7
3. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME 0.09 1
BERBASIS AGAMA
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID 0.08 7
ANTITEROR
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK 0.09 7
KOORD PAM
6. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN 0.09 4
ALERT SYSTEM
7. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN 0.10 5
INTERNALISASINYA
8. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN 0.13 2
PROVOKASI
9. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL 0.10 6
MEDIA
10. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88 0.12 9

1.00
 STRATEGIC FACTORS ANALYSIS SUMMARY
BOBOT PERINGKA SKOR
T
1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH TANGKAL
0.10 8 0.80
TEROR
2. PENINGKATAN KETERLIBATAN SCR AKTIF KEWASPADAAN MASYARAKAT 0.10 7 0.70
3. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME
0.09 1 0.09
BERBASIS AGAMA
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID ANTITEROR 0.08 7 0.56
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK
0.09 7 0.63
KOORD PAM
6. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN ALERT
0.09 4 0.36
SYSTEM
7. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN
0.10 5 0.50
INTERNALISASINYA
8. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN
0.13 2 0.26
PROVOKASI
9. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SOSIAL
0.10 6 0.60
MEDIA
10. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88 0.12 9 1.08
1.00
 TABEL STRATEGIC FACTOR ANALYSIS SUMMARY (SFAS)
Durasi
P M P
e e a
n n n
d e j
Faktor Strategi Kunci Bobot Peringkat Skor e
k
n
g
a
n
a g
h

1. PENGGALANGAN DUKUNGAN STAKEHOLDER UNTUK CEGAH 0.10 8 0.80

TANGKAL TEROR
2. PENINGKATAN KETERLIBATAN SCR AKTIF KEWASPADAAN 0.10 7 0.70
MASYARAKAT
3. MELAKUKAN CEGAH TANGKAL BERKEMBANGNYA RADIKALISME 0.09 1 0.09
BERBASIS AGAMA
4. PENINGKATAN KAPASITAS DAN KAPABILITAS ANGGOTA DI BID 0.08 7 0.56
ANTITEROR
5. PENGGUNAAN SCR EFEKTIF PERAN DAN OTORITAS LEGAL POLRI UTK 0.09 7 0.63
KOORD PAM
6. PENINGKATAN KEWASPADAAN ANGGOTA DENGAN PEMBANGUNAN 0.09 4 0.36
ALERT SYSTEM
7. PENYEMPURNAAN SOP CEGAH TANGKAL TINDAK TERORISME DAN 0.10 5 0.50
INTERNALISASINYA
8. MENEKAN SEKECIL MUNGKIN PELUANG PENYEBARAN HOAX DAN 0.13 2 0.26
PROVOKASI
9. OPTIMALISASI CYBER PATROL DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN 0.10 6 0.60
SOSIAL MEDIA
10. OPTIMALISASI DAN PENGUATAN FUNGSI SERTA PERAN DENSUS 88 0.12 9 1.08
Total 1,00