MONITORING DAN

EVALUASI KESEHATAN
JIWA

DR WORO RENGGANIS MP
PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUD
DEMOGRAFI
Luas Wilayah : 8,85 Km2
Kelurahan : 8 Kelurahan
Jumlah RW : 50 RW
Jumlah RT : 498 RT
Penduduk : 112.528 Jiwa
Jml KK : 37.765 KK
Jml RS : 8 Rumah Sakit
Jml Posyandu : 75 Posyandu
Jml Posbindu : 25 Posbindu
Jml Posyandu Lansia : 39 Posyandu Lansia

BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Kali Malang Kecamatan Menteng
Jakarta Pusat
Sebelah Timur : Jalan Dr Suharjo dan Kali Cideng
Kecamatan Tebet
Sebelah Selatan : Jalan Jendral Gatot Subroto
Kecamatan Mampang Prapatan
Sebelah Barat : Jalan Jendral Sudirman Kecamatan
Tanah Abang
 KESEHATAN JIWA

• KESEHATAN JIWA ADALAH KONDISI DIMANA SEORANG

INDIVIDU DAPAT BERKEMBANG SECARA FISIK, MENTAL,
SPIRITUAL, DAN SOSIAL SEHINGGA INDIVIDU TERSEBUT
MENYADARI KEMAMPUAN SENDIRI, DAPAT MENGATASI
TEKANAN, DAPAT BEKERJA SECARA PRODUKTIF, DAN
MAMPU MEMBERIKAN KONTRIBUSI UNTUK
KOMUNITASNYA.

(UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014: TENTANG KESEHATAN JIWA)

MENS SANA IN CORPORE SANO

DI DALAM TUBUH YANG

SEHAT
TERDAPAT JIWA YANG KUAT
 LATAR BELAKANG

PERATURAN PRESIDEN NO 35 TAHUN 2015

PERMENKES 43 TAHUN 2016
PERMENKES NO 54 TAHUN 2017
PERMENKES NO 10 TAHUN 2018
PERPRES NO 33 TAHUN 2018
 UPAYA KESEHATAN JIWA

UPAYA KESEHATAN JIWA ADALAH SETIAP KEGIATAN UNTUK MEWUJUDKAN :

DERAJAT KESEHATAN JIWA YANG OPTIMAL BAGI SETIAP INDIVIDU,

KELUARGA, DAN MASYARAKAT
PENDEKATAN PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, DAN
REHABILITATIF
DISELENGGARAKAN SECARA MENYELURUH, TERPADU, DAN
BERKESINAMBUNGAN OLEH PEMERINTAH, PEMERINTAH
DAERAH, DAN/ ATAU MASYARAKAT.
 UPAYA KESEHATAN JIWA

Rehabilitat
Promotif Preventif Kuratif
if

Mencegah mencegah atau

Meningkatkan penyembuhan atau mengendalikan
timbulnya masalah
derajat keswa pemulihan disabilitas
kejiwaan
masyarakat

Mencegah memulihkan fungsi

pengurangan
kambuhnya sosial
penderitaan
gangguan jiwa
Hilangkan stigma
dan diskriminasi
memulihkan fungsi
Mengurangi faktor pengendalian okupasional
risiko disabilitas
Meningkatkan
mempersiapkan dan
pemahaman, peran memberi
serta, dan Mencegah dampak pengendalian gejala kemampuan ODGJ
penerimaan masalah psikososial penyakit agar mandiri di
masyarakat masvarakat
 Standart Pelayanan Minimal
dan Indikator Keluarga Sehat

Memantau pertumbuhan balita tiap bulan

KEL
UA
RG SE
A HA
T

SPM
 PERAN PUSKESMAS TERHADAP PASIEN ODGJ

1. PUSKESMAS UNTUK PENJARINGAN PASIEN JIWA

2. PENINGKATAN WAWASAN DETEKSI DINI MASALAH KEJIWAAN DI MASYARAKAT
3. PEMBERIAN PENGOBATAN JIWA MAUPUN RUJUKAN KE RS JEJARING KESEHATAN JIWA
4. PENGAWASAN TERAPI DAN MINUM OBAT
5. PEMANTAUAN KETERATURAN MINUM OBAT
6. PENINGKATAN KEMANDIRIAN PASIEN JIWA
7. MENINGKATKAN PEMAHAMAN, MENINGKATKAN PERAN SERTA PENERIMAAN PASIEN
JIWA DI MASYARAKAT
 SPM JIWA
Mutu layanan Penerima Layanan Pernyataan Standar
Dasar Dasar
Pelayanan Kesehatan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan
orang dengan pelayanan gangguan jiwa gangguan jiwa (ODGJ)
gangguan jiwa berat kesehatan jiwa (ODGJ) berat. berat mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar
 TARGET PERKELURAHAN
KELURAHAN TARGET CAPAIAN PERSENTASI

5 83 %
KARET SEMANGGI 6

21 7 33 %
KUNINGAN TIMUR

42 16 38 %
KARET KUNINGAN

24 26 108 %
KARET

58 50 86 %
MENTENG ATAS

50 45 90 %
PASAR MANGGIS

8 9 113 %
SETIABUDI

8 17 213 %
GUNTUR
 PENEMUAN KASUS ODGJ PUSKESMAS
KECAMATAN SETIABUDI, TAHUN 2018 - 2019

2018 2019 (OKTOBER)

305 175
JUMLAH ODGJ YANG DITEMUKAN
 PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL LAYANAN ODGJ
PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI, TAHUN 2018 - 2019

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ODGJ 2018 2019

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (%) 100 100

JUMLAH PENDUDUK 135.519 135.519

PREVALENSI NASIONAL 149 219

(0,11/1000 X JUMLAH PENDUDUK)

BERUBAH (AGUSTUS 2019)

MENJADI 0,16% X JUMLAH PENDUDUK

146 180
JUMLAH ODGJ YANG DILAYANI

PENCAPAIAN SPM
91 % 80 %
 STIGMA DI MASYARAKAT

PASIEN TAK MAMPU DATANG SENDIRI

BELUM MENJADI KINERJA BERSAMA

TIDAK BISA BEKERJA SENDIRI

KETERBATASAN SDM
HAMBATAN DALAM
PENCAPAIAN SPM SISTIM PELAPORAN

KETERBATASAN AKSES PENGOBATAN

KETERBATASAN PELUANG
 UPAYA MENGATASI HAMBATAN

• PERTEMUAN TINGKAT KECAMATAN:

• BAPAK CAMAT/WAKIL CAMAT
• DINSOS TK. KECAMATAN
• KAPOLSEK
• ULAMA
• RW
• RT

• PELATIHAN KADER JIWA TINGKAT KELURAHAN/RW

 IDENTIFIKASI PERAN

TUGAS KESRA :
 IDENTIFIKASI PERAN

• TUGAS SOSIAL :
 IDENTIFIKASI PERAN

• TUGAS SATPOL PP :
 Program Rehabilitasi Psikososial
HOPE PROJECT untuk membantu orang dengan
Helping People with Mental Illness gangguan jiwa mencapai pemulihan
by Psychosocial Rehabilitation to Reach Recovery

Orang dengan gangguan jiwa:

• Psikopatologi
• Gangguan fungsi sosial
• Gangguan fungsi kognitif
• Gangguan fungsi okupasi dan Rehabilitan (ODGJ) mulai
vokasional
BEKERJA di sektor-sektor yang
telah disiapkan
Social Enterprise
HOPE PROJECT
Program Rehabilitasi Psikososial

• Pemeriksaan psikiatri dan

psikologis secara holistik
Partnership
•
•
•
Psikoedukasi
Latihan keterampilan hidup
Latihan keterampilan sosial
RECOVERY
• Remediasi kognitif
• Orang dengan Gangguan Jiwa
Supported
Latihan okupasi dan vokasional
• Spiritual Kembali sehat berfungsi, dan
• Terapi musik/seni dan olah raga
•
•
Case management
Therapeutic community
Employment produktif

Bekerja sama lintas sektoral

dengan instansi dan elemen
masyarakat :

- Dinas Tenaga Kerja

Layanan Pendukung
- Dinas sosial
• Staf rehabilitasi psikososial dari multi - Dinas pendidikan
profesi kesehatan jiwa yang terlatih -
• RUMAH ANTARA Instansi, perusahaan, toko,
pemilik usaha, dll
@LaKe/IRP RSMM/2017
 RENCANA TINDAK LANJUT

1. MENINGKATKAN PENEMUAN KASUS ODGJ

2. MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN JIWA
3. MEMBUKA STIGMA MASALAH GANGGUAN KESEHATAN JIWA
4. MEMBERIKAN PELUANG PASIEN UNTUK DAPAT MENGAKSES LAYANAN KESEHATAN
5. MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PASIEN OGDJ UNTUK DAPAT BERKONTRIBUSI
BEKERJA DIDALAM LINTAS SEKTORAL
6. MENDAPATKAN AKSES KESEMPATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM
LATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL
7. MENDAPATKAN AKSES KESEMPATAN UNTUK REHABILITASI PSIKOEDUKASI
8. KETERLIBATAN LINTAS SEKTORAL DALAM PEMULIHAN PASIEN JIWA
 PEMBUATAN GRUP

• MEMBUAT GROUP WA, TANGGAP ODGJ KECAMATAN: “TEMUKAN, LAYANI DENGAN HATI TULUS”: FILOSOFI
SAPU LIDI
• ANGGOTA GROUP:
• DINSOS

• KESRA

• LURAH

• SEKEL

• KASIE KESMAS

• LMK

• KADER JIWA

• PUSKESMAS

• SATPOL PP

• KUNJUNGAN KE RUMAH ODGJ (TIM ODGJ) KELURAHAN.

 TUJUAN PEMBUATAN GRUP

 PENEMUAN KASUS JIWA

 PELAPORAN KASUS BARU
 KOORDINASI DENGAN LINTAS SEKTORAL DI LAPANGAN
 PENEMUAN AGAR DAPAT SEGERA DIINFOKAN DAN DI TINDAK
LANJUTI
APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA ADA KELUARGA, KERABAT,
TETANGGA YANG DIPASUNG?
 TERIMA KASIH

TIADA SEHAT TANPA SEHAT JIWA