TEORI PRODUKSI

PERILAKU PERUSAHAAN YANG MEMAKSIMALKAN LABA

 PERUSAHAAN

• Organisasi yang didirikan ketika seseorang atau sekelompok

orang memutuskan untuk menghasilkan barang atau jasa guna
memenuhi permintaan yang dilihatnya.

Kebanyakan perusahaan muncul dalam rangka menghasilkan

laba
 PERSAINGAN SEMPURNA

• Struktur industri yang terdiri dari banyak perusahaan,

yang masing-masing relatif kecil dibandingkan
industri itu, yang menghasilkan praktis produk yang
identik dan dalam struktur itu tidak ada perusahaan
yang cukup besar sehingga dapat memiliki kendali
apapun atas harga.
• Dalam industri persaingan sempurna, pesaing baru
dapat dengan bebas masuk keluar pasar itu
 PERILAKU PERUSAHAAN YANG
MEMAKSIMALKAN LABA
• Tiga keputusan yang harus diambil semua perusahaan
:

1. Berapa keluaran (output) yang akan ditawarkan

(kuantitas produk)
2. Bagaimana memproduksi keluaran itu (teknik
produksi atau teknologi mana yang digunakan)
3. Dari masing-masing masukan (input) berapa yang
akan diterima
 LABA DAN BIAYA EKONOMI

• Laba : Selisih antara penerimaan dan biaya total

• Penerimaan total : jumlah yang diterima dari

penjualan produk (q x P)

• Biaya total : (1) Jumlah dari biaya-biaya yang keluar,

(2) Tingkat pengembalian modal yang wajar, (3)
Biaya peluang masing-masing faktor produksi
Tingkat pengembalian modal yang wajar

• Tingkat pengembalian atas modal yang sekedar cukup untuk

membuat para pemilik dan investor merasa puas. Bagi
perusahaan-perusahaan yang relatif tanpa resiko angka itu
seharusnya hampir sama dengan tingkat suku bunga atau
obligasi pemerintah yang bebas resiko
 MENGHITUNG PENERIMAAN TOTAL,
BIAYA TOTAL DAN LABA
Investasi awal : Rp. 20.000
Tingkat suku bunga pasar yang tersedia 10%
Penerimaan total (3000 kue coklat x Rp 10 masing-masing) Rp. 30.000

Biaya-biaya :
Kue coklat dari pemasok Rp. 30.000
Biaya tenaga kerja Rp. 14.000
Tingkat pengembalian normal (Rp. 20.000 x 0,1) Rp. 2.000

Biaya total : Rp. 46.000

Laba Rp. – 16.000

Ada kerugian sebesar Rp 16.000

 TEORI PRODUKSI
1. PENGERTIAN PRODUKSI
2. FUNGSI PRODUKSI
3. JANGKA WAKTU PRODUKSI
4. MEMINIMUMKAN BIAYA PRODUKSI
Pengertian Produksi

 Proses mengubah input menjadi output.

 Produksi meliputi semua kegiatan untuk
menciptakan/menambah nilai/guna suatu
barang/jasa.
Fungsi Produksi

 Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara

input dan output yang dihasilkan.
Q = f (K, L, R, T)
 Q = Output
 K = Kapital/modal
 L = Labour/tenaga kerja
 R = Resources/sumber daya
 T = Teknologi
Jangka Waktu Produksi

Jangka waktu dibedakan menjadi 2:

 Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu

ketika input variabel dapat disesuaikan, namun

input tetap tidak dapat disesuaikan (faktor
produksi tetap).

 Jangka Panjang (long run) merupakan satu

waktu dimana seluruh input variabel maupun
tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.
Teori Produksi dengan Satu Faktor
Berubah

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang

menyatakan bahwa apabila faktor produksi
yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja)
terus menerus ditambah satu unit, pada
mulanya produksi total akan semakin banyak
jumlah pertambahannya, tetapi sesudah
mencapai satu titik tingkat tertentu produksi
tambahan akan semakin berkurang dan
akhirnya mencapai nilai negatif
Produksi Total, Produksi Rata-Rata dan Produksi
Marginal

 Produksi marginal : Tambahan produksi yang

diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang
digunakan
MP = ΔTP
ΔL

 Produksi rata-rata
Produksi rata-rata yang dihasilkan oleh setiap pekerja
AP = TP
L
 Kurva Produksi Total,
Q

Produksi Marginal
Q3
dan Produksi Rata-rata
Q2 A
TP
Tahap I Tahap II Tahap III

Q1

0 L1 L2 L3 L4

Tahap I Tahap II Tahap III

APL
0 L1 L2 L3 L4
MPL
 Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih
sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan
total produksi, produksi rata-rata dan produksi
marginal.
 Tahap II Produksi total terus meningkat
sampai produksi optimum sedang produksi
rata-rata menurun dan produksi marginal
menurun sampai titik nol.
 Tahap III Penambahan tenaga kerja
menurunkan total produksi, dan produksi rata-
rata, sedangkan produksi marginal negatif.
Produksi Jangka Panjang.

Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah.

Misalnya : dua jenis faktor produksi yang dapat diubah
jumlahnya

a. kurva produksi sama (isoquant)

Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam input
yang berbeda yang menghasilkan output yang sama.
Misalkan input : modal (K) dan jumlah tenaga kerja (L)
 Untuk menghasilkan 1000 donat, maka
gabungan tenaga kerja dan modal :
Gabungan Tenaga kerja Modal

A 1 6
B 2 3
C 4 2
K

6 A

B
3

C
2
Isoquan

0 1 2 4 L
 Ciri-ciri isoquant
• Mempunyai kemiringan negatif
• Semakin ke kanan kedudukan isoquant
menunjukkan semakin tinggi jumlah
output
• Isoquant tidak pernah berpotongan
dengan isoquant yang lainnya
b. Garis ongkos sama (isocost)/
kurva biaya sama.

Menggambarkan gabungan faktor-

faktor produksi yang dapat diperoleh
dengan menggunakan sejumlah biaya
tertentu.
Contoh : upah tenaga kerja Rp. 2.000,-
ongkos modal per unit Rp. 4.000,-
Jumlah uang yang tersedia adalah Rp. 16.000,-
Modal (K)

8 Tenaga kerja (L)

Garis isocost yang menunjukkan seluruh kombinasi modal dan tenaga

Kerja yang bisa dicapai oleh Rp. 16.000,-

Garis isocost menunjukkan seluruh kombinasi modal dan

Tenaga kerja yang bisa djangkau oleh biaya total tertentu
c. Meminimumkan biaya produksi
Untuk meminimumkan biaya produksi maka
kemiringan garis isocost harus sama
dengan isoquan atau ΔK PL
=
ΔL PK
 K IS1 IS2
TO/PK
Menemukan kombinasi termurah modal
A
Dan tenaga kerja untuk memproduksi
B
Jumlah unit tertentu (Titik B)
K1

0 L1 TO/PL L
Contoh : Pilihan
Teknologi…
dari produksi pizza
 Berapa tingkat upah (PL)?
 Berapa tingkat modal per jam (PK)?
 Andai tingkat modal dan upah tersedia
dengan harga $1 per unit?
 Andai tingkat modal dan upah tersedia
dengan harga $ 5 per unit ?
Pilihan yang meminimalkan
biaya diantara teknologi-
teknologi alternatif (50 pizza)
(1) (2) (3) (4) (5)
Teknologi Unit Modal (K) Unit Tenaga Biaya jika Biaya jika
Kerja (L) PL = $1 PL = $5
PK = $1 PK = $1

A 2 10 $12 $52
B 3 6 $9 $33
C 4 4 $8 $24
D 6 3 $9 $21
E 10 2 $12 $20
Biaya = (L x PL) + (K x Pk)