Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

PRINSIP DASAR EKOTOKSIKOLOGI :

BUANGAN

FLORA JASA
TEKNOLOGI
KESEJAHTERAAN
MANUSIA

BAHAN
FAUNA

BUANGAN
EKOTOKSIKOLOGI /
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
 Ilmu yang mempelajari tentang zat asing (xenobiotik)
ataupun metabolitnya yang secara sengaja maupun
tidak sengaja masuk ke lingkungan sehingga
berpengaruh terhadap kualitas lingkungan tersebut.

 Meliputi : jenis xenobiotik, sumber,


fate/perjalananan /mekanisme, efek secara kualitatif
dan kuantitatif terhadap organisme (manusia, hewan,
tumbuhan).
TOKSIN ATAU RACUN
= berupa zat kimia, fisis, dan biologis, yang bila masuk ke dalam
tubuh dengan dosis yang cukup secara konsisten dan bereaksi
secra kimiawi dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh
atau menyebabkan fungsi tubuh menjadi tidak normal.

Keracunan (Intoksikasi) : perubahan morfologi, fisiologi,


pertumbuhan dan perkembangan tubuh,atapun pengurangan
usia hidup suatu organisme dan mengakibatkan gangguan
kemampuan bertahan hidup ataupun meningkatnya kerentanan
organisme terhadap zat racun yang berasal dari lingkungan.
Toksisitas :
Kemampuan racun (molekul) untuk menimbulkan
kerusakan apabila masuk ke dalam tubuh atau lokasi
organ yang rentan terhadapnya (Sax,1957)

Taraf Toksisitas :
Penilaian kuantitatif taraf toksisitas suatu racun
terhadap berbagai organisme, tergantung oleh beberapa
faktor :
 Spesies uji/jenis organisme
 Cara racun memasuki tubuh/portal entri
 Frekuensi dan lamanya pemaparan
 Konsentrasi zat pemapar
 Bentuk, sifat fisik atau kimia zat pencemar
 Kerentanan spesies terhadap pencemar/racun
XENOBIOTIK

: adalah bahan asing bagi tubuh organisme, antara lain berupa racun.

Klasifikasi RACUN :
Dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah penelitian,
dikarenakan setiap klasifikasi dapat sangat berbeda.

Klasifikasi berdasarkan atas:


 Sumber
 Wujud
 Sifat Kimia-Fisika
 Terbentuknya Xenobiotik/Pencemar
 Efek Kesehatan
 Kerusakan/Organ Target
 Hidup/Matinya Racun
1. Klasifikasi Atas Dasar Sumber
a. Sumber Alamiah – Buatan
Racun alamiah berasal dari flora atau fauna. Racun buatan
berasal dari kontaminasi organisme dengan berbagi racun dari
lingkungan buatan (ex. Industri) berupa buangan atau bahan
sintetis beracun.

b. Sumber berbantuk titik, area, dan bergerak


ditujukan untuk mempermudah tindakan pengendalian. Sumber
titik jauh lebih mudah dikendalikan daripada sumber area dan
bergerak.

c. Sumber domestik, komersial, dan industri; yang lokasi sumber,


sifat, dan jenisnya berbeda.
klasifikasi ini tidak dapat dipisahkan secara sempurna krn
karakteristik buangan domestik juga terdapat dalam buangan
komersil dan industri.
2. Klasifikasi Atas Dasar Wujud

Bertujuan untuk memahami efek yang mungkin ditimbulkan


serta pengendaliannya.

a. Wujud pencemar: padat, cair, gas.


pola penyebaran, cara masuk ke dalam tubuh host, dan
efek yang mungkin ditimbulkan akan dipengaruhi oleh
wujud xenobiotik.

b. Ukuran pencemar, bentuk, densitas, dan komposisi


kimiawi-fisika.
sangat terkait dengan wujud; sebagai acuan mudah
tidaknya xenobiotik masuk dalam tubuh host cepat
tidaknya menimbulkan efek, atau seberapa jauh efeknya.
3. Klasifikasi Atas Dasar Sifat Kimia - Fisika

Klasifikasi ini cenderung diterapkan untuk xenobiotik yang


termasuk bahan beracun berbahaya (B3)

- korosif
- radioaktif
- evaporatif
- eksplosif
KINETIKA XENOBIOTIK

Mempelajari kinetika xenobiotik di dalam tubuh organisme, meliputi:


 Portal entry/emisi
 Absorpsi
 Distribusi
 Metabolisme
 Ekskresi
 Efek/respon tubuh terhadap xenobiotik

Efek biologis yang mungkin tampak atau terjadi dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai