Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR ILMU

EKONOMI

MULTIPLIER DAN
2

#01 #02
CINDY DWI NOVITASARI
ERMEINA CAHYA ISMAWATI
NIM. 210210301001
NIM. 210210301023

#04 #03

RISTA APRILIA MARISATUL FAILA SOFA

NIM. 210210301041 NIM. 210210301024


ANGKA PENGGANDA (MULTILPLIER) DAN
PERCEPATAN (AKSELERATOR)
PENGERTIAN
Multiplier atau angka pengganda adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel
pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka perubahan
yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan nasional juga besar
dan sebaliknya. Perubahan pendapatan nasional itu ditunjukan oleh suatu angka pelipat yang disebut
dengan koefisien multiplier. Sedangkan percepatan (acceleration) merupakan teori pembelanjaan
investasi yang beranggapan bahwa tingkat investasi ditentukan oleh tingkat kenaikan GNP.
Pengertian akselerator adalah alat pemercepat partikal subatomic agar mempunyai energy yang sangat
besar untuk menimbulkan transmutasi inti yang dikehendaki. Alat pengukurnya disebut akselerometer
yang bekerja berdasarkan hokum kedua Newton (F=m.a) termasuk akselerator antara lain siklotron,
betatron, generator van de graff, dan sinkrotron.
CIRI-CIRI

• Dipandang sebagai suatu rangkaian putaran yang berturut-turut pada penambahan pendapatan
• Nilai multiplier tergantung pada besarnya bagian dari perubahan pendapatan yang dibelanjakan untuk
konsumsi
YANG MEMPENGARUHI
MULTIPLIER
Apabila setiap tambahan pendapatan, seluruhnya digunakan untuk pengeluaran konsumsi, yang berarti
MPC = 1 maka proses multiplier akan berhanti atau K = tak berhingga . Tetapi kenyataannya tidak
demikian , tetapi terdapat beberapa factor yang memperngaruhi/menghambat proses multiplier, yaitu:

a.MPS (Marginal Propensity to Save)


Proses pertambahan pendapatan diantara golongan masyarakat secara berangsur-angsur akan semakin
kecil dan akhirnya berhenti sama sekali. Kebocoran karena tabungan (MPS) yang besarnya adalah MPS
= dS/dY.
b. MPM (Marginal Propensity to Import)
Jika terjadi kenaikan pendapatan, dan kenaikan ini ternyata mendorong masyarakat untuk menambah
pengeluaran mereka dari barang-barang yang berasal dari luar negeri, maka proses multiplier dalam
negeri akan terhenti. MPM = dM/dY dimana dM merupakan tambahan import, dan dY merupakan
tambahan pendapatan.

c. kebocoran (leakage) juga terjadi bilamana tambahan pendapatan yang diterima oleh golongan
masyarakat dipakai untuk pelunasan utang dan mereka yang berpiutang tidak menggunakan jumlah
piutang yang diterimanya untuk tambahan konsumsi mereka.

d. Proses ekonomi sudah ada dalam keadaan full employment (kesempatan kerja penuh).
ACCELERATOR
 Perumusan Multiplier Investasi

Multiplier Investasi disimbolkan dengan ki, sesuai definisinya sebagai perubahan pendapatan (DY) per
perubahan investasi (DI), maka ki = . Kita dapat memodifikasi bahwa Y = C + I ke bentuk lain yang tidak
menghilangkan nilainya, yaitu bahwa DY = DC + DI. Kita tahu bahwa DY/DY=1 dan DC/DY = MPC
sehingga persamaan dapat ditulis kembali menjadi 1 = MPC + atau = 1 – MPC atau =
Dengan demikian rumus multiplier investasi adalah ki = =
Ini berarti bahwa seberapa besar tambahan Investasi ( ΔI) bisa merubah Pendapatan
Nasional (ΔY) sangat dipengaruhi oleh “multiplier effect” dari tambahan investasi tersebut (ki).
Sedangkan Multiplier Effect sendiri besarnya dipengaruhi oleh tingkat MPC atau MPS seperti telah
dituliskan pada rumus di atas.
YANG MEMPENGARUHI
ACCELERATOR
FAKTOR-FAKTOR
Faktor akselerator dapat dilihat dari asasnya yaitu menerangkan bagaimana dan berapa besar tambahan
tingkat konsumsi masyarakat akan mendorong tambahan tingkat investasi masyarakat, melalui proses
tambah tingkatan pendapatan masyarakat.
Apabila terdapat tambahan permintaan akan barang-barang konsumsi dalam jumlah yang besar sekali,
sedangkan tidak cukup dilayani dengan persedian yang ada, maka akibatnya timbul dorongan bagi para
pengusaha mengadakan penanaman modal baru dalam pemberian barang-barang modal atau perluasan
pabrik untuk menghasilkan barang-barang konsumsi.
MULTIPLIER DAN ACCELERATOR
Dengan adanya multiplier, dampak investasi menjadi meningkat menjadi berlipat ganda. Semakin
meningkat jumlah konsumsi masyarakat, maka akan semakin besar jumlah multipiernya. Dan akan
mempengaruhi jumlah investasi dalam perekonomian. Selain multipier yang berdampak pada investasi,
akselerator pun ikut berdampak pada investasi perekonomian. Prinsip akselerator secara sederhana adalah
perubahan dalam pendapatan nasional akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam jumlah investasi.
Perubahan jumlah investasi perekonomian, akan berdampak pada pendapatan nasional.
- KELOMPOK 2 -

Anda mungkin juga menyukai