Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
S.T.A.B.L.E
Pembimbing:
dr. Fernando, Sp.A, MPH, M.Kes, CIMI
Pendahuluan
Masa transisi Janin -> Neonatus, beberapa bayi
butuh intervensi dan resusitasi.
10% BBL perlu bantuan untuk mulai nafas,
+/- 1% butuh resusitasi yang ekstensif
WHO: Asfiksia perinatal -> morbiditas &
mortalitas >>.
Insidens: 4-9juta / 130juta kelahiran
Indonesia: AKB= 34/1000 kelahiran hidup
Pendahuluan (2)
Bayi yang butuh resusitasi saat lahir -> resiko
perburukan kembali
a) Ringan:
Nafas cepat tanpa membutuhkan oksigen tambahan,
tanpa atau terdapat tanda distres minimal.
b) Sedang:
Sianotik pada suhu kamar, terdapat tanda distres
pernafasan dan analisis gas darah yang abnormal.
c) Berat:
Sianosis sentral, berusaha kuat untuk bernafas, dan
analisis gas darah yang abnormal.
B- (Blood Pressure)
Curah jantung yang mencukupi diperlukan untuk
mempertahankan sirkulasi.
Cara yang terbaik untuk mempertahankan sirkulasi
adalah dengan memberikan cairan dan elektrolit
yang adekuat
Tanda-tanda Syok
1. Usaha nafas
2. Nadi
3. Perfusi perifer
4. Warna
5. Frekuensi jantung
6. Jantung
7. Tekanan darah
L- (Laboratory)
1. Sebelum transportasi 2. Setelah transportasi
- Blood count C-reactive protein
(CRP)
- Blood culture
Elektrolit (Na, K, Cl)
- Blood glucose Fungsi ginjal (ureum,
- Blood gas kreatinin)
Fungsi hati (SGOT,
SGPT, bilirubin, pT,
aPTT, fibrinogen, D-
dimer).
E- (Emotional Support)
1. Terkejut
2. Menyangkal
3. Berkabung, sedih, dan takut.
4. Marah dan merasa bersalah.
5. Tahap ekuilibrium dan terorganisir.
TERIMA KASIH