Anda di halaman 1dari 22

BOUNDING

ATTACHMENT

Dini Eka P, S.ST, M.Keb


Pertemuan Ke-9
2 Oktober 2021
BONDING = IKATAN
 Ketertarikan mutual pertama antar individu, misalnya antara
orang tua dan anak, saat pertama kali mereka bertemu.
(Brazelton, 1978)
 Terjadinya kontak yang erat, khususnya fisik, antara ortu dan
bbl dalam periode segera setelah kelahiran.
(Whalley & Keppler, 1984)
ATTACHMENT = KASIH SAYANG
 Attachment adalah suatu perasaan menyayangi atau
loyalitas yang mengikat individu dengan individu lain.
 Merupakan ikatan antara individu meliputi pencurahan
perhatian serta adanya hubungan emosi dan fisik yang
akrab.
(Nelson & May ,1996)
ATTACHMENT : KASIH SAYANG

 Menggambarkan suatu perasaan kasih sayang/ kesetiaan yang


mengikat antara satu orang dengan yang lain, itu adalah unik,
spesifik dan memerlukan kesabaran.
(Klauss& Kennel, 1976)
 Suatu ikatan emosional yg kuat antara bayi dan pengasuhnya.
SAXTON AND PELIKAN, 1996 :
 BOUNDING adalah suatu langkah untuk mengungkapkan
perasaan afeksi ( kasih sayang) oleh ibu kepada bayinya
segera setelah lahir.
 ATTACHMENT adalah interaksi antara ibu dan bayi
secara spesifik sepanjang waktu.
MATERNAL NEONATAL HEALTH :

BOUNDING ATTACHMENT
adalah kontak dini secara langsung
antara ibu dan bayi setelah proses
persalinan, dimulai pada kala III
sampai dengan post partum
PROSES :

 Dimulai pada periode kehamilan


 Diperkuat pada periode awal PP

 Konsisten keberadaanya

Ini adalah masa yg kritis terhadap


pembentukan mental dan membutuhkan
kesehatan fisik sepanjang kehidupan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
(MERCER, 1996):
1. Kesehatan emosional ortu.
2. Sistem support sosial meliputi pasangan hidup,
pembantu , teman, dan keluarga.
3. Tingkat kompetensi/ ketrampilan komunikasi dan
kemampuan untuk memberi perawatan atau asuhan
yang kompeten.
4. Pendekatan ortu terhadap infant/ bayi.
5. Kecocokan antar ortu dan infant ( termasuk keadaan
dan sex ).
TAHAP-TAHAP BONDING
ATTACHMENT
a. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak
mata,menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera
setelah mengenal bayinya.
b. Bonding (keterikatan)
c. Attachment, perasaan sayang yang mengikat individu dengan
individu lain
Menururt Klaus, Kenell (1982), bagian
penting dari ikatan ialah perkenalan
ELEMEN-ELEMEN BONDING
ATTCHMENT
1. SENTUHAN
Sentuhan, atau indera peraba, dipakai secara ekstensif oleh
orang tua dan pengasuh lain sebagai suatu sarana untuk
mengenali bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh
bayi dengan ujung jarinya.
Penelitian telah menemukan suatu
pola sentuhan yang hampir sama yakni pengasuh memulai
eksplorasi jari tangan ke bagian kepala dan tungkai kaki. Tidak
lama kemudian pengasuh memakai telapak tangannya untuk
mengelus badan bayi & akhirnya memeluk dengan tangannya
(Rubin, 1963; Klaus, Kennell, 1982, Tulman, 1985). Gerakan
ini dipakai untuk menenangkan bayi.
2. KONTAK MATA
Ketika bayi baru lahir mampu secara fungsional
mempertahankan kontak mata, orang tua dan bayi akan
menggunakan lebih banyak waktu untuk saling
memandang.
Beberapa ibu mengatakan, dengan melakukan kontak
mata mereka merasa lebih dekat dengan bayinya
(Klaus, Kennell,1982).
3. SUARA Saling mendengar dan
meresponi suara antara orang
tua dan bayinya juga penting.
Orang tua menunggu tangisan
pertama
bayinya dengan tegang.
Sedangkan bayi akan menjadi
tenang dan berpaling ke arah
orang tua mereka saat orang tua
mereka berbicara.
4. AROMA
Perilaku lain yang terjalin antara orang tua dan bayi ialah respons
terhadap aroma/bau masing-masing.
Ibu mengetahui bahwa setiap anak memiliki aroma yang unik
(Porter, Cernoch,Perry, 1983).
Sedangkan bayi belajar dengan cepat untuk membedakan aroma
susu ibunya
(stainto, 1985).
5. ENTRAIMENT
Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan
struktur pembicaraan orang dewasa.
Mereka menggoyang tangan,mengangkat kepala,
menendang-nendangkan kaki, sepertisedang
berdansa mengikuti nada suara orang tuanya.
Entrainment terjadi saat anak mulai berbicara.
Irama ini berfungsi memberi umpan balik positif
kepada orang tua dan menegakkan suatu pola
komunikasi efektif yang positif.
6. BIORITME
Anak yang belum lahir atau baru lahir dapat dikatakan
senada dengan ritme alamiah ibunya.
Untuk itu, salah satu tugas bayi baru lahir ialah
membentuk ritme personal (bioritme).
Orang tua dapat membantu proses ini dengan
memberi kasih sayang yang konsisten dan dengan
memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan
perilaku yang responsive.
Hal ini dapat meningkatkan interaksi sosial dan
kesempatan bayi untuk belajar.
7. KONTAK DINI
Menurut Klaus,Kennel (1982), ada beberapa
keuntungan fisiologis yang dapat
diperoleh dari kontak dini :
1. Kadar oksitosin dan prolaktin meningkat
2. Reflek menghisap dilakukan dini
3. Pembentukkan kekebalan aktif dimulai
4. Mempercepat proses ikatan antara orang tua & anak
5. Body warmth (kehangatan tubuh)
6. Waktu pemberian kasih sayang
7. Stimulasi hormonal
PRINSIP – PRINSIP DAN
UPAYA MENINGKATKAN
BONDING ATTACHMENT
 Menit pertama jam pertama
 Sentuhan orang tua pertama kali

 Adanya ikatan yang baik & sistematis

 Terlibat proses persalinan

 Adaptasi
 Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam
 memberi kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit
ibu,serta memberi rasa nyaman.
 Fasilitas untuk kontak lebih lama

 Perawat maternitas khusus (bidan)

 Libatkan anggota keluarga lainnya

 Informasi bertahap mengenai bonding attachment


DAMPAK POSITIF YANG DAPAT
DIPEROLEH DARI BA :
 Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai,
menumbuhkan sikap social
 Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
HAMBATAN BA:
 Kurangnya support system
 Ibu dengan resiko

 Bayi dengan resiko

 Kehadiran bayi yang tidak diinginkan


PERKEMBANGAN TINGKAH LAKU
ANAK YANG TERHAMBAT :

Sosial abnormal
Kemunduran motorik, kognitif,
verbal
Bersikap apatis

Anda mungkin juga menyukai