Anda di halaman 1dari 10

P3K DALAM

PRAMUKA
OLEH :
 LU’LUL JANNAH
 ANDI TAPPARENG
 IKKERA ATTISSA
 NURSYAHADA
Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


adalah upaya pertolongan dan perawatan
sementara terhadap korban kecelakaan
sebelum mendapat pertolongan yang lebih
sempurna dari dokter atau paramedik.
Tujuan dari
P3K
Tujuan dari P3K dibagi 4 adalah
sebagai berikut:
1. Mencegah kematian
2. Mencegah cacat yang lebih berat
3. Mencegah infeksi
4. Mengurangi rasa sakit dan rasa
takut
Prinsip P3K
1. Beberapa prinsip yang harus ditanamkan pada jiwa petugas P3K apabila
menghadapi kecelakaan adalah sebagai berikut ini:
2. Bersikaplah tenang, jangan panik. Anda diharap menjadi penolong bukan
pembunuh atau menjadi korban selanjutnya (ditolong).
3. Gunakan mata dengan jeli, setajam mata elang (mampu melihat burung kecil
diantara dedaunan), kuatkan hatimu/ tega melakukan tindakan yang membuat
korban menjerit kesakitan sementara demi keselamatannya, lakukan gerakan
dengan tangkas dan tepat tanpa menambah kerusakan. (“Eagle eyes – Lion
heart – Ladies hand”)
4. Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan cara terjadinya kecelakaan, cuaca
dan sebagainya
5. Perhatikan keadaan penderita apakah pingsan, ada perdarahan dan luka,
patah tulang, merasa sangat kesakitan
6. Periksa pernafasan korban. Kalau tidak bernafas, periksa dan bersihkan jalan
nafas lalu berikan pernafasan bantuan (A, B = Airway, Breathing
management)
7. Periksa nadi/ denyut jantung korban. Kalau jantung berhenti, lakukan pijat
jantung luar. Kalau ada perdarahan massif segera hentikan (C = Circulatory
management)
8. Apakah penderita Shock? Kalau shock cari dan atasi penyebabnya
9. Setelah A, B, dan C stabil, periksa ulang cedera penyebab atau penyerta.
Kalau ada fraktur (patah tulang lakukan pembidaian pada tulang yang patah).
Janagn buru-buru menmindahkan atau membawa ke klinik atau rumah sakit
sebelum tulang yang patah dibidai.
Pertolongan Pertama pada Pasien yang Berhenti
Bernapas
Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai
berikut :
1. Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
2. Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3. Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat
dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan
tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung
korban dan meniupnya.
4. Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
 Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
 Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit.
Pertolongan Pertama
pada Sengatan Listrik
1. Penolong hendaknya berdiri di atas karet,
karton, papan, atau karpet yang dalam
keadaan kering
2. Gunakan tongkat kering/papan kering untuk
menarik atau mendorong kawat beraliran
listrik yang menempel pada tubuh korban
3. Setelah kontak dengan aliran listrik tiada
lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas
buatan sampai bantuan medis datang
Pertolongan Pertama
dalam Mengurangi Syok
Langkah – langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi
Shok :
1. Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam
shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi
yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada
tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
2. Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di
atas posisi kepala.
3. Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
4. Usahakan pasien tidak melihat lukanya
5. Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak
mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang
terdiri dari :
• 1 sendok teh garam dapur
• ½ sendok teh tepung soda kue
• 4-5 gelas air
• Dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
6. Perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri
akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban
pada shok yang lebih parah.
7. cepat-cepat panggil dokter
Pertolongan Pertama
padaTulang Patah
1)FRAKTUR TULANG PAHA BAGIAN ATAS
• Sebelum memasang bidai usahakan
meluruskan tulang seanatomis mungkin
• Pasang bidai luar dari tumit hingga pinggang
• Pasang bidai dalam dari tumit hingga
selangkangan
• Ikat dengan pembalut dasi lipatan 2 kali
diatas dan diawah bagian yang patah
• Tulang betis diikat dengan pembalut dasi
lipatan 1 kali
• Kedua lutut diikat dengan pembalut dasi
lipatan 2 kali
• Tumit diikat dengan pembalut dasi lipatan 3
kali
• Bagian yang patah ditinggikan
Pertolongan Pertama
pada Gigitan Anjing

Tindakan P3K:
 Bersihkan luka dengan air dan sabun
dibawah keran yang mengalir deras.
 Virus akan larut pada sabun dan dibuang
oleh air yang mengalir.
 Tutup luka dengan kain kasa steril dan
balut
 Bawa segera ke rumah sakit
 Upayakan menangkap dan mengamati
anjing tersebut selama 2 minggu
 
 
Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai