Dosen Pengampu :
Apt. Kiki Riski Handayani, S.Farm., M.Farm
jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa.
1.Pakailah sarung tangan sekali pakai sebelum membersihkan dan menggunakan cairan
disinfektan. Sarung tangan ini berguna untuk mencegah iritasi pada kulit.
2.Bersihkan permukaan menggunakan sabun dan air terlebih dahulu, lalu gunakan
disinfektan.
3.Membersihkan dengan sabun dan air membantu mengurangi jumlah kuman dan kotoran
(seperti debu dan lumpur) di permukaan. Penggunaan disinfektan setelahnya dapat lebih
efektif membunuh kuman di permukaan.
4.Lakukan pembersihan rutin terhadap permukaan atau objek yang sering disentuh di
lingkungan keluarga. Contohnya: meja, gagang pintu, remote TV, sakelar lampu, meja dapur,
telepon, keyboard, toilet, keran, wastafel, dan lainnya.
5.Ikuti instruksi pada label disinfektan untuk memastikan penggunaan produk yang aman
dan efektif.
6.Setelah selesai melakukan proses disinfeksi, lepas sarung tangan dan cuci tangan dengan
benar terlebih dahulu menggunakan air dan sabun minimal selama 20 detik.
7.Usahakan untuk mengurangi kontak langsung cairan disinfektan dengan permukaan
tubuh.
Dasar-dasar pemilihan
Teliti Kandungan Bahan Kimia
Hal lain yang penting, adalah memeriksa kandungan
bahan kimia dalam hand sanitizer yang akan Anda beli.
Jangan lupa membaca label untuk mengidentifikasi
kandungan bahan kimia. Biasanya kerap tersembunyi di
bawah label aroma sehingga kerap mengecoh konsumen.
Salah satu yang biasanya digunakan adalah phthalates,
yang merupakan pengganggu endokrin dan bisa
mengakibatkan penurunan jumlah sperma--untuk
penggunaan jangka waktu yang lama.
Adapun triclosan, adalah bahan lain yang efeknya masih
dalam penyelidikan FDA. Bahan-bahan ini adalah
pengganggu hormon dan berkaitan dengan resistensi
antibiotik. Itu sebab efek penggunaan hand sanitizer bisa
dicegah dengan meneliti komposisi sebelum membeli.
Jenis-jenis antiseptic
Jenis-jenis antiseptic
Berikut beberapa jenis antiseptik yang umum digunakan, baik dalam dunia
medis maupun di rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1.Alkohol jenis etil (ethyl alcohol). Dapat ditemukan di beberapa produk
pembersih rumah, hand sanitizer, dan alcohol swab.
2.Senyawa amonium kuatener (quaternary ammonium). Dapat ditemukan di
beberapa produk deterjen.
3.Klorheksidin (chlorhexidine) atau biguanid pada beberapa obat kumur dan
pembersih luka, hingga penggunaan sebelum operasi.
4.Peroksida (peroxide) dan permanganat (permanganate) pada beberapa
produk deterjen dan pembersih luka.
5.Turunan fenol terhalogenasi pada beberapa produk sabun.
6.Turunan kuinolon (quinolone) pada beberapa produk obat pelega
tenggorokan dan pembersih luka.
TERIMA_KASIH
KELOMPOK 2