PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA A. LATAR BELAKANG Pendekatan komunikatif (PK) adalah sebuah pendekatan pengajaran bahasa, khususnya pengajaran bahasa kedua (B2) dan pengajaran bahasa asing.
PK lahir dari situasi pengajaran bahasa di Inggris, Amerika
Serikat, dan Kanada. Sebelumnya dinegara-negara itu perkembangan pandangan struktural mulai surut. Dimana pengajaran bahasa lebih mementingkan aspek struktur dengan memisahkannya dari penggunaan bahasa yang nyata dan Pengajaran bahasa mengabaikan aspek komunikasi. Setelah itu mulai timbul kesadaran bahwa tidaklah mungkin mengajarkan bahasa dengan mengabaikan aspek komunikasi berbahasa. B. LANDASAN TEORETIS
Kompetensi Linguistik Kompetensi Komunikatif
Yakni kemampuan Adalah mereka yang telah
internal seseorang untuk memiliki pengetahuan menciptakan dan tentang bahasa dan memahami kalimat, kemampuan untuk termasuk kalimat yang menggunakan bahasa tidak pernah didengar dalam konteks sebelumnya dan apakah komunikasi seutuhnya. sebuah bentukan itu kalimat atau bukan. C. MERANCANG PENGAJARAN BERPENDEKATAN KOMUNIKATIF
Untuk merancang pengajaran bahasa dan sastra indonesia
berpendekatan komunikatif. Yalden (1982:235) merumuskan bahwa dalam pengajaran bahasa dengan pendekatan komunikatif lebih bersifat humanistik.
Dimana Siswa ditempatkan pada posisi aktif sebagai pusat
kegiatan pengajaran, dan guru sebagai fasilitator dalam proses itu. Hal itu tampak pada rumusan tujuan, pemilihan bahan, peran siswa dan guru, dan bahan, serta teknik pengajarannya.