Anda di halaman 1dari 36

Perkembangan Sel-sel

Darah dan Sistem


Limpati
OUR TEAM
13

Audy Aprilia Katarina Renita


Sari
Darah
Darah Berasal dari bahasa Yunani
Hemo Yang artinya Darah
Darah adalah : Cairan yang Terdapat
dalam Mahluk hidup ,warnanya merah
berfungsi mengirimkan/mengangkut
zat-zat serta oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh.
Fungsi Darah didalam tubuh Manusia
1. Mengangkut Oksigen. 4.Menyerang Bakteri dan Kuman
• Darah mengambil Oksigen yang ada di paru paru lalu Hal ini terjadi karena adanya leokosit dalam
menyebarkan keseluruh tubuh darah sererti neutrophil yang bertugas
menyerang bakteri dalam tubuh manusia.
2. Mengangkut nutrisi dan Hormon
Nutrisi yang sudah dicerna diserap kedalam aliran darah
melalui pembuluh darah melalui pembuluh kapiler di usus 5. Membawa oksidasi ke sel Tubuh
halus (Nutrisi itu antara lain : Asam amino, asam lemak, Proses pembuangan ini terjadi ketika kita bersamaan
vitamin mineral dan glukosa akan diedarkan oleh darah menghembuskan nafas maka pada
keseluruh tubuh)

6.Membuang zar-zat sisa metabolisme sel


3. Mengatur suhu tubuh Zat yang diangkut oleh darah adalah zat yang hanya
Darah menyerap dan mendistribusikan panas keseluruh berguna bagi tubuh manusia. Yang tidak berguna akan
tubuh. Ini membantu mempertahankan homeostatis diangkut dibuang atau dialirkan kesistem sekresi
melalui pelepasan atau konservasi kehangatan (Pembuangan)
Sifat Fisik Darah
1. Warna : Merah terang (Kaya akan
Oksigen) Merang gelap (miskin
Oksigen).
2. PH darah 7,35-7,45
3. Temperatur Darah kurang lebih 38’C
4. Darah berbau Anyir sedikit terasa asin
5. Volume darah : Wanita (4-5 L) Laki-laik
(5-6 L)
Macam macam Warna Darah
Komponen Darah

4 Macam Darah
1.Plasma Darah
2. Sel Darah Merah
3. Sel Darah Putih
4. Trombosit (Platelet/keping
darah)
1. Plasma Darah : merupakan cairan berwarna kekuningan yang
mengandung berbagai zat penting. Seperti Hormon dan Protein,
plasma darah juga berfungsi sebagai media transpor untuk
berbagai bahan yang akan diangkut oleh darah baik itu organik
maupun anorganik.plasma terdiri dari 90% air.

2. Sel darah Merah : Berfungsi sebagai pembawa oksigen dan


karbondioksida. Sel darah merah ini memiliki sisi pandang baik
secara anatomi maupun Fisiologi.
3. Sel Darah Putih : Merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh.
Sel darah ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang
berbahaya,seperti zat beracun dan kuman lalu lawannya agar tubuh
terlindungi dari berbagai penyakit.

4. Keping Darah (Trombosit) : Dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses


pembekuan darah saat terjadi luka atau cidera.
Sistem peredaran Darah Manusia tersusun atas Pembuluh Darah
dan beberapa Organ
Yaitu :
1. Jantung : Jantung merupaka salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Berfungsi untuk
memompa darah keseluruh tubuh Jantung terletak dibagian tengah rongga dada. Didalam
jantung terdapat 4 ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (Ventrikel) dan dua serambi
(atrium) serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya akan oksigen sedangkan
bilik dan serambi kanan berisi darah kotor. Empat ruangan tersebut dilengkapi empat katub
yang berfungsi untuk menjaga aliran darah mengalir kearah yang tepat.

2. Pembuluh Darah: bagian dari sistem peredaran darah yag berfungsi untuk mengedarkan darah
dari jantung keberbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Terbagi menjadi dua
 Arteri : Membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju keseluruh jaringan dan
organ tubuh kecuali pembuluh arteri pulmonaris .
Darah bersih dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh utama (aorta)
dari bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah
arteri yang lebih kecil yang menyebar keseluruh bagian tubuh.
 Vena : berfungsi untuk membawa darah dari seluruh jaringan dan organ tubuh
untuk kembali ke jantung. Baik dari seluruh tubuh atau dari paru-paru.
Pembuluh vena besar (vena cava) membawa darah kotor yang mengandung
karbondioksida dari seluruh tubuh untuk dialirkan ke paru-paru, dan ditukar
dengan oksigen melalui proses pernafasan. Sementara itu, vena pulmonalis
(vena paru) membawa darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru menuju
jantung.
3. Darah : komponen terpenting dari sistem peredaran darah manusia ( sel darah
merah, sel darah putih, plasma darah, trombosit)
Komposisi Darah Manusia

1. Komposisi Figuratif
Yang dapat dilihat oleh mikroskop
• Sel darah merah (Eritrosit)
• Sel darah putih (Leukosit)
• Keping Darah (Trombosit)

2. Komposisi non Figuratif/terlarut


Air dan semua zat yang terlarut
didalamnya
No Ciri Sel Darah Ciri sel Ciri Plasma Ciri
Merah Darah Darah Trombosit
Putih
1 Cakran bikonkav Tidak Tersusun atas Berbentuk
berwarna 90% air dan tidak teratur
10% zat zat
terlarut
2 Tidak berinti Bergerak Berwarna Lebih kecil
secara Kekuning dari eritrosit &
amoeboid kuningan leukosit
3 Siklusnya 120 hari Dapat Terdapat sel Tidak berinti
menembus sel darah
dinding
kapiler
4 Dibuat di sumsum Umur
tulang belakang trombosit
sekitar 10 hari
Fungsi Sel Darah merah Fungi Plasma Darah
(Eritrosit)
1. Mengangkut limbah metabolisme
2. menjaga keseimbangan cairan
1. Sebagai alat Transportasi tubuh
,Mengangkutoksigen keseluruh tubuh 3. Membantu proses pembekuan
dan menghantarkan karbondioksida ke darah
paru paru 4. Menjaga suhu tubuh
5. Membantu melawan infeksi

Fungsi Sel Darah putih


(Leukosit)
Fungsi Trombosit
1. Menghasilkan antibody .
2. Sebagai sistem imunitas 1.Membantu proses pembekuan darah
atau kekebalan tubuh
manusia
Jenis jenis Leukosit

Granulosit (yang memiliki


sitoplasma)
Agronulosit (Tidak memiliki sitoplasma)
1. Neutrofil
60% dalam sel darah putih 1. Limfosit
Neukleusnya memiliki 3-5 lobus dengan Inti mengisi sebagian besar sitoplasma
kromatin tipis Jumlahnya 25-35%
 Memiliki tugas spesialistik dalam dalam hal limfosit B : Menghasilkan berbagai antibodiuntuk
fagositik sel sel ini menghancurkan bakteri menghancurkan benda asaing yang masuk dalam tubuh
secara intraseluler  Limfosit T : menghancurkan sel sasaran dengan cara
mengeluarkan berbagai zat kimia.
2. Eosinofil
Fagositik lemah 2. Monosit.
Bereaksi dengan alergi  Jumlahnya 5-10 %
Intinya berlekuk seperti kacang merah
3. Basofil Sitoplama banyak
Jumlahnya lebih sedikit 0-2 %
 Mempunyai granula histamin untuk reaksi
alergi
Struktur Trombosit Struktur Eritrosit
Kelainan Pada sel Darah merah (Erirosit)

Pada umumnya anemia terjadi jika kadar sel darah merah sangat rendah baik akibat
pendarahan berlebihan, kekurangan zat besi, atau kekurangan vit B12. pada pendertita
anemia yang cukup parah akan terlihat pucat, mudah lelah, sering sesak nafas dan
pingsan.
1.Anemia Hemoragik
Terjadi akibat kehilangan darah akut, sumsum tulang akan memproduksi sel darah merah
secara bertahap untuk kembali kekondisi normal
2. Anemia Aplastik(sumsum tulang tidak aktif)
Ditandai dengan penurun sel darah merah besar besaran hal ini terjadi akibat paparan
radiasi yang berlebihan , keracunan zat kimia atau kanker
3. Anemia Sickle cell
Penyakit turunan dimana molekul Hb yang berada pada Hb normalnya karena
penggantian salah satu amino pada rantai polipeptida beta
4. Polistemia
Peningkatan sel darag merah dalam sirkulasi yang mengakibatkan peningkatan
viskositas dan volume darah.
Polistemia kompensatori (sekunder) ,dapat terjadi akibat Hipoksia ( kekurangan
oksigen) terjadi karena aktivitas fisik berlebihan , penyakit jantung atau paru ,strok
Kelainan Sel Darah Putih (Leukosit)
1. Leukimia
Pembelahan sel darah putih yang tidak
terkendali
.
2. Mononukleosis infeksius
Disebabkan oleh virus Epstein-barr.
Ditandai oleh peningkatan jumlah limfosit
dan ketidak seimbangan jumlah sel yang
tidak matang.

3. AIDS
Disebabkan oleh virus HIV (Human
Imunodeficiency Virus) merusak sistem
kekebalan tubuh dengan cara menyerang
limfosit
Sistem Limfatik

Sistem limfatik : Suatu


sistem sirkulasi
sekunder yang berfungsi
mengalirkan limfa atau
getah bening didalam
tubuh
Fungsi Sistem Limfatik

1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah


2. mengangkut limfosit, dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah
3. membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah.saluran
limfe yang melaksanakan fungsi ini ialah saluran lakteal (dimukosa usus halus)
4. kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk
menghindarkan penyebaran organisme itu kedalam jaringan ,dan bagian lain
tubuh.
5. Apa bila ada infeksi kelenjar limfe menghasilkan kelenjar imun(Antibody)
untuk melindungi tubuh terhadap mikroorganisme.
Sistem Limfatik
terdiri dari

 Pembuluh Limfe
 Nodus Limfatik
 Organ/kenjar limfatik
Pembuluh Limfe
Saluran yang membawa cairan jelas atau
keputih putihan yang disebut getah bening.
Cairan ini memasuki pembuluh darah dengan
cara berdifusi kedalam kapiller limfe kecil yang
terjadi diantara kapiler sistem kardiovaskuler.
Pembuluh limfe yang terkecil atau kapiller
limfe lebih besar dari kapiler darah dan terdiri
hanya atas selapis endotelium
pembuluh limfe bermula sebagai jalinan halus
kapiler yang sangat kecil atau sebagai rongga-
ronga limfe didalam jaringan berbagai organ
Disepanjang pembuluh limfa terdapat organ yang disebut
Nodus(simpul),Limfa(lymph node). Nodus limfa merupakan
akumulasi padat dari sel sel padat didalam jaringan ,didalam
Nodus limfa terdapat pula jaringan ikat yang berbentuk seperti
sarang lebih dari ruang ruang yang penuh dengan sel darah
putih. Sel sel darah putih tersebut berfungsi untuk menyerang
virus dan bakteri. Organ organ limfa diantaranya Kelenjar getah
bening (Limfonodus),Tonsil,tymus,limpa(spleenatau
lien),limfonodulus.System limfe terdiri dari pembuluh limfe
terdiri dari pembuuh limfe nodus limfatik,organ limfatik nodul
limfatik, dan sel limfatik.
Pembuluh Limfe terbagi menjadi
3 bagian
1. Kapiler Getah Bening.
Merupakan pembuluh limfe yang terkecil, membentuk anyaman yang luas, dan berakhir buntu. Berfungsi menampung
cairan limfe yang berasal dari masing masing kapiler.

2. Pembuluh Getah Bening yang lebih besar


kapiler-kapiler getah bening bergabung dengan pembuluh getah bening yang lebih besar . Terdiri dari saluran yang
dindingnya lebih tebal memiliki katub. Dalam perjalanan pembuluh getah bening yang besar mencurahkan isinya
kedalam kelenjar getah bening (limph Nodes)

3. Pembuluh Limfe besar


a. Duktus Lymphaticus ( Pembuluh Limfe Kanan)
yaitu menerima cairan limfe, dari bagian kanan atas tubuh . Pembuluh limfe ini mengangkut limfeyang berasal dari
kepala, dada sebelah kanan,lengan kanan. Pembuluh limfe kanan bermuara pada pembuluh balik dibawah vena
subclavia dextra ( Vena yang melewati tulang selangka sebelah kanan)
b. Ductus Thoracicus (Pembuluh Limfe Dada)
menerima cairan limfe dari tubuh sebelah kiridan kanan saluran pencernaan. Pembuliuh ini mengangkut limfe yang
berasal dari bagian tubuh lain, dan bermuara kepembuluh balik dibawah vena subclavia (vena yang melewati tulang
selangka kiri. Pembuluh limfe dada juga merupakn tempat bermuaranya pembuluh kil/ pembuluh lemak yang diserap
oleh usus lemak inilah yang menyebabkan cairan limfe berwarna kuning keputih-putihan.
Faktor Pendorong Gerak Cairan Limfe
Cairan limfe adalah cairan mirip plasma dengan kadar protein lebih rendah. Kelenjar limfe menambah
limfosit sehingga dalam saluran limfa jumlahnya besar.

Fator pendorong penggerak cairan limfe


1. pembuluh limfa mirip dengan vena, punya katub yang bergantung pada pergerakan otot rangka
untuk memecah cairan kearah jantung.
2. perlawanan pertama yang dilakukan oleh tubuh, adalah dengan merespon imun non spesifik. Sel
magrofak dan cairan limfa. Sehingga cairan limfatik mengalir melalui sistem immun selluler.
3. karena fungsi dari sistem saluran limfe juga untuk mengembalikan cairan dan protein dari jaringan
kembali kedarah melalui sistem limfatik, maka faktor pendorong gerak cairan limfe juga dikarenakan
adanya cairan yang keluar dari kapiler darah.
Nodus Limfatik
Salah satu komponen dari sistem limfatik yang
dapat ditemukan dalam tubuh manusia
disepanjang jalur pembuluh limfeyang berupa
benda oval,atau bulat yang kecil . Nodus limfe
yaitu filter sebagai partikel asing dan ada isinya
sel darah putih. Berfungsi sebagai filter dengan
jaringan kognetif retikular dan limfosit yang
mengumpulkan serta menghancurkan bakteri
/virus
Organ/kelenjar limfatik
organ-organ yang terdapat didalam
sistem limfatik seperti tonsil/amandel,
kelenjar timus,limpa,kelenjar getah
bening,sumsum tulang belakang
limfonodi berbentuk kecil lonjong atau
seperti kacang dan terdapat disepanjang
pembuluh limfe.
kerjanya sebagai penyaring limfe,
kelompok utamanya terdapat didalam
leher,axial, thorak,abdomen, dan lipatan
paha.
Tonsil
Tonsil merupakan kelompok sel limfatik dan matrix extra seluler yang
dibungkus oleh kapsul jaringan penyambung,tetapi tidak lengkap. Terdirii
atas bagian tengah, (germinal center)dan crypti. Tonsil ditemukan
dipharyngeal yaitu
1. Tonsil Dipharyngeal(adenoid) bagian posterior naso pharynx
2. Tonsil Palatina,Posteo lateralcavum oral
3. Tonsil lingualis sepanjang 1/3 posterior lidah
Gangguan yang terjadi pada pembuluh Limfa
1. Infeksi
diakibatkan oleh virus,bakteri, kuman jamur dan
parasit dapat memicu perlawanan, dari sistem
kekebalan tubuh, termasuk kelenjar getah bening.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peradangan
kelenjar getah bening atau yang disebut dengan
limfadenitas
2. Kanker
Limfoma merupakan kanker kelenjar getah. Bening yang terjadi ketika sel
limfosit tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali.

3. Penyumbatan (Obstruksi)
terjadinya pembengkakan akibat penumpukan cairan getah bening

4. Autoimun.
Autoimmune lymphoproliferative syndrome (ALPS) diakibatkan oleh
penurunan sel darah merah dan trombosit, serta kerusakan sel darah
putih.
rheumatoid arthritis,skleroderma, dan lupus
Sekian dan Terimakasih….

Anda mungkin juga menyukai