M5 Metode Transportasi
M5 Metode Transportasi
OPERATIONS
RESEARCH
William J. Stevenson
8th edition
METODE TRANSPORTASI
Contoh :
• Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah pabrik di W,
H, P. Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil
produksinya dari pabrik-pabrik tersebut ke gudang-
gudang penjualan di A, B, C
Tabel Kapasitas pabrik
W 90 ton
H 60 ton
P 50 ton
A 50 ton
B 110 ton
C 40 ton
Pabrik W 20 5 8
Pabrik
H 15 20 10
Pabrik
P 25 10 19
Penyusunan Tabel Alokasi
Aturan
1. jumlah kebutuhan tiap-tiap gudang
diletakkan pada baris terakhir
2. kapasitas tiap pabrik pada kolom terakhir
3. biaya pengangkutan diletakkan pada segi
empat kecil
Ke Kapasitas
Dari Gudang A Gudang B Gudang C Pabrik
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang 50
Penggunaan Linear Programming dalam
Metode Transportasi
Tabel Alokasi
Ke Gudang A Gudang B Gudang C
Kapasitas
Dari Pabrik
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang 50
Pabrik 15 20 10
60 60
H
Pabrik 25 10 19
10 40 50
P
Formulasi
Ri + Kj = Cij
Ri = nilai baris i
Kj = nilai kolom j
Cij = biaya pengangkutan dari
sumber i ke tujuan j
Metode MODI
(Modified Distribution)
Langkah Penyelesaian
FORMULASI
Ri + Kj = Cij
3. Menghitung Indeks perbaikan
Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat air
(segi empat yang kosong).
Rumus : Cij - Ri - Kj = indeks perbaikan
Tabel Indeks Perbaikan :
Cij - Ri - Kj indeks
Segi empat air
perbaikan
HA 15 – 15 - 20 -20
PA 25 – 5 – 20 0
WC 8 – 0 – 14 -6
HC 10 – 15 – 14 -19
4. Memilih titik tolak perubahan
Segi empat yang merupakan titik tolak perubahan
adalah segi empat yang indeksnya
Cij - Ri - Kj indeks
Segi empat air
perbaikan
yang memenuhi syarat adalah segi
HA 15 – 15 - 20 -20
empat HA dan dipilih sebagai segi
akan diisi 25 – 5 – 20
empat yangPA 0
WC 8 – 0 – 14 -6
HC 10 – 15 – 14 -19
5. Memperbaiki alokasi
1. Berikan tanda positif pada terpilih (HA)
2. Pilihlah 1 terdekat yang mempunyai isi dan sebaris (HB),
3. Pilihlah 1 terdekat yang mempunyai isi dan sekolom
(WA); berilah tanda negatif keduanya
4. Pilihlah 1 sebaris atau sekolom dengan 2 yang bertanda
negatif tadi (WB), dan berilah ini tanda positif
5. Pindahkanlah alokasi dari yang bertanda negatif ke yang
bertanda positif sebanyak isi terkecil dari yang bertanda
positif (50)
Langkah-langkah nya:
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
3
W 20 5 8 90 5
Pabrik H 15 20 10 60 9
P 25 10 19 Pilihan
50 XPB = 50
Kebutuhan 5
50 5
110 2
40 Hilangkan baris P
Perbedaan Kolom
P mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar
dan B mempunyai biaya angkut terkecil
Tabel 5.11. Feasible solution mula-mula dari metode VAM
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
3
W 20 5 8 90 5
Pabrik H 15 20 10 60
Pilihan XWB = 60
Kebutuhan 5
50 15
60 2
40 Hilangkan kolom B
Perbedaan Kolom Kebutuhan Gd B menjadi 60 krn telah diisi
B mempunyai perbedaan baris/kolom
kapasitas
terbesar danpabrik P=50 (dihilangkan)
W mempunyai biaya angkut
terkecil
Tabel 5.11. Feasible solution mula-mula dari metode VAM
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
12
W 20 8 30 5
Pabrik H 15 10 60
Pilihan XWC = 30
Kebutuhan 5
50 2
40 Hilangkan baris W
Perbedaan Kolom
Kapasitas Pabrik W
W mempunyai menjadi 30
perbedaan krn telah
baris/kolom
diangkut ke pabrik
terbesar dan B=60 (dihilangkan)
C mempunyai biaya angkut
terkecil
Tabel 5.11. Feasible solution mula-mula dari metode VAM
Gudang
Perbedaan
Kapasitas
A B C baris
W 5
Pabrik H 15 10 60
Pilihan XHA = 50
Kebutuhan 50 10 Pilihan XHC = 10
Perbedaan Kolom
H mempunyai
Kebutuhan gudang C menjadi 10 krn perbedaan baris/kolom
terbesar
telah diisi pabrik W=30 dan C mempunyai biaya angkut
(dihilangkan)
terkecil
Matrik hasil alokasi dengan metode VAM
Pabrik 20 5 8
60 30 90
W
Pabrik 15 20 10
50 10 60
H
Pabrik 25 10 19
50 50
P
Kebutuhan
Gudang
50 110 40 200