0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan13 halaman
Protein memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh seperti struktural, regulasi, antibodi, transpor, penyimpanan, dan ekspresi genetik. Ikan kaya akan protein yang mudah dicerna tubuh dan mengandung asam amino esensial. Konsumsi protein ikan direkomendasikan 0,6 gr/kg berat badan per hari untuk manfaat kesehatan seperti penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan ku
Protein memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh seperti struktural, regulasi, antibodi, transpor, penyimpanan, dan ekspresi genetik. Ikan kaya akan protein yang mudah dicerna tubuh dan mengandung asam amino esensial. Konsumsi protein ikan direkomendasikan 0,6 gr/kg berat badan per hari untuk manfaat kesehatan seperti penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan ku
Protein memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh seperti struktural, regulasi, antibodi, transpor, penyimpanan, dan ekspresi genetik. Ikan kaya akan protein yang mudah dicerna tubuh dan mengandung asam amino esensial. Konsumsi protein ikan direkomendasikan 0,6 gr/kg berat badan per hari untuk manfaat kesehatan seperti penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan ku
IKAN KELOMPOK 2 ANZUARDI ANDI FIRLI DAFLI RENALDI MOHD.YONGKI MIA RUSPA NURLAILI RISKA YANI SELPIANA PADANG PROTEIN
Fungsi struktural/”Building block unit” Protein penyusun ; membran sel,
mitokondria, nukleus, aktin, miosin dsb. Fungsi regulasi : hormon-hormon protein (insulin, GH, ACTH, dsb), protein regulator, reseptor. Fungsi antibodi : gamma globulin, fungsi imune sistem. Fungsi transpor : Lipoprotein (Trigliserida, cholesterol, phospholipid dan vitamin larut lemak) hemoglobin. Fungsi penyimpanan : Ferritin, hemosiderin Fungsi energy : 4 kcal/g protein Fungsi khusus : Rhodopsin. Fungsi genetic expresion. Fungsi homeostatis : memelihara tekanan osmotik normal cairan tubuh, Fungsi Pelincir/pelicin : GIT ; glikoprotein FAKTA TENTANG IKAN • Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia tahun 2011 mencapai 30,47 kg per orang per tahun, TARGET 2012 35 KG, DAN 2014 40 KG nilai ini masih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia (55,4 kg/org/th) dan Singapura (37,9 kg/org/th). • Padahal potensi hasil laut Indonesia cukup besar krn 2/3 bagian adalah laut. • Anak balita tidak suka mengkonsumsi ikan,sehingga perlu diversifikasi makanan berbahan ikan KANDUNGAN GIZI IKAN SEGAR Air (60 – 65 %) Protein (20 – 30 %) Lemak ( 5 – 15 %) Vitamin (A,B, C, D)(±1 %) Mineral (±1 %) keunggulan Protein Ikan
• Protein ikan lebih baik daripada protein hewan
darat. • Protein ikan mudah dicerna karena protein konektifnya sangat rendah 3-5% dari total protein. • Protein ikan mengandung asam amino essensial yang cukup tinggi. • Anjuran konsumsi protein adalah 0,6 gr/kg BB/org/hari Keutamaan ikan yg lain :
• Sumber albumin : ikan gabus (ikan kutuk)
• Khasiat albumin : – Penyembuhan luka pasca operasi – Meningkatkan albumin darah • Squalane adalah minyak hati ikan hiu atau paus • Khasiat Squalene : – Anti kanker – Anti Aging – Respone Immune – Tumor Reduction – Menghaluskan kulit – Kosmetik STUKTUR PROTEIN protein memiliki struktur yang terdiri dari asam amino yang dihubungkan bersama oleh ikatan peptida membentuk rantai polipeptida. Selanjutnya, rantai polipeptida tersebut akan mengalami tekukan akibat berbagai interaksi seperti ikatan hidrogen di dalamnya sehingga akan membentuk struktur 3 dimensi yang dikenal dengan protein. Jenis Struktur Protein • Protein Primer Protein primer merupakan jenis struktur protein dimana asam amino yang menyusun protein terjadi secara susunan linier. • Protein Sekunder Protein sekunder terbentuk karena terjadinya penggulungan atau lipatan pada rantai polipeptida linier sehingga akan memberikan bentuk 3 dimensi. Protein Tersier •Struktur protein tersier mengacu pada bentuk 3 dimensi dari rantai polipeptida protein dimana pada protein sekunder yang telah terbentuk akan mengalami pembentukan lagi secara global membentuk struktur 3 dimensi yang lebih besar. Protein Kuarterner •Gambaran mudah untuk struktur ini merupakan gabungan dari protein tersier membentuk makromolekul yang lebih besar. Pada protein kuarterner umumnya mengandung rantai polipeptida dalam jumlah yang sangat banyak dan membentuk suatu molekul besar.