Anda di halaman 1dari 13

PROTEIN

IKAN
KELOMPOK 2
ANZUARDI
ANDI FIRLI
DAFLI RENALDI
MOHD.YONGKI
MIA RUSPA
NURLAILI
RISKA YANI
SELPIANA PADANG
PROTEIN

 Fungsi struktural/”Building block unit” Protein penyusun ; membran sel,


mitokondria, nukleus, aktin, miosin dsb.
 Fungsi regulasi : hormon-hormon protein (insulin, GH, ACTH, dsb), protein
regulator, reseptor.
 Fungsi antibodi : gamma globulin, fungsi imune sistem.
 Fungsi transpor : Lipoprotein (Trigliserida, cholesterol, phospholipid dan
vitamin larut lemak) hemoglobin.
 Fungsi penyimpanan : Ferritin, hemosiderin
 Fungsi energy : 4 kcal/g protein
 Fungsi khusus : Rhodopsin.
 Fungsi genetic expresion.
 Fungsi homeostatis : memelihara tekanan osmotik normal cairan tubuh,
 Fungsi Pelincir/pelicin : GIT ; glikoprotein
FAKTA TENTANG IKAN
• Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia
tahun 2011 mencapai 30,47 kg per orang
per tahun, TARGET 2012 35 KG, DAN 2014
40 KG nilai ini masih rendah jika
dibandingkan dengan Malaysia (55,4
kg/org/th) dan Singapura (37,9 kg/org/th).
• Padahal potensi hasil laut Indonesia cukup
besar krn 2/3 bagian adalah laut.
• Anak balita tidak suka mengkonsumsi
ikan,sehingga perlu diversifikasi makanan
berbahan ikan
KANDUNGAN GIZI IKAN SEGAR
 Air (60 – 65 %)
 Protein (20 – 30 %)
 Lemak ( 5 – 15 %)
 Vitamin (A,B, C, D)(±1 %)
 Mineral (±1 %)
keunggulan Protein Ikan

• Protein ikan lebih baik daripada protein hewan


darat.
• Protein ikan mudah dicerna karena protein
konektifnya sangat rendah 3-5% dari total protein.
• Protein ikan mengandung asam amino essensial
yang cukup tinggi.
• Anjuran konsumsi protein adalah 0,6 gr/kg
BB/org/hari
Keutamaan ikan yg lain :

• Sumber albumin : ikan gabus (ikan kutuk)


• Khasiat albumin :
– Penyembuhan luka pasca operasi
– Meningkatkan albumin darah
• Squalane adalah minyak hati ikan hiu atau
paus
• Khasiat Squalene :
– Anti kanker
– Anti Aging
– Respone Immune
– Tumor Reduction
– Menghaluskan kulit
– Kosmetik
STUKTUR PROTEIN
protein memiliki struktur yang terdiri dari asam
amino yang dihubungkan bersama oleh ikatan
peptida membentuk rantai polipeptida.
Selanjutnya, rantai polipeptida tersebut akan
mengalami tekukan akibat berbagai interaksi
seperti ikatan hidrogen di dalamnya sehingga
akan membentuk struktur 3 dimensi yang
dikenal dengan protein.
Jenis Struktur Protein
• Protein Primer
Protein primer merupakan jenis struktur protein
dimana asam amino yang menyusun protein
terjadi secara susunan linier.
• Protein Sekunder
Protein sekunder terbentuk karena terjadinya
penggulungan atau lipatan pada rantai
polipeptida linier sehingga akan memberikan
bentuk 3 dimensi.
Protein Tersier
•Struktur protein tersier mengacu pada bentuk 3
dimensi dari rantai polipeptida protein dimana
pada protein sekunder yang telah terbentuk
akan mengalami pembentukan lagi secara global
membentuk struktur 3 dimensi yang lebih besar.
Protein Kuarterner
•Gambaran mudah untuk struktur ini merupakan
gabungan dari protein tersier membentuk
makromolekul yang lebih besar. Pada protein
kuarterner umumnya mengandung rantai
polipeptida dalam jumlah yang sangat banyak
dan membentuk suatu molekul besar.

Anda mungkin juga menyukai