Anda di halaman 1dari 26

TRANSPOTRAS DALAM

TANAMAN
TEGUH SAPUTRA
1910213021
FISIOLOGI TANAMAN AGRO B
Apa itu trasportasi tanaman
Pengertian transportasi pada tanaman adalah proses pengambilan
dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuha Tanaman
memiliki sistem transportasi yang mengalirkan air dan garam mineral
(ion-ion) dari tanah yang diserap oleh akar, dan dialirkan ke berbagai
aerial tanaman melalui batang.

Sistem transportasi pada tanaman merupakan pgangkutan Nutrisi,


oksigen, karbondioksida dan juga sisa metabolisme pada tanaman
Transportasi Pada Tanaman meliputi

1 Penyerapan air dan mineral pada tanaman

2 Pengangkutan air dari akar ke daun

3 Pengambilan CO2 oleh stomata pada daun

4 Transfer hsil dari fotosintesis dari daun


SISTEM TRANSPORTASI TANAMAN

Jaringan pengangkut pada tumbuhan (vascular bundle)

terdiri dari dua jaringan kompleks yaitu Xylem dan Floem

 XILEM :
mengangkut air dan garam mineral dari akar sampai ke
daun untuk proses fotosintesis
 FLOEM :
mengangkut hasil fotosintesis untuk di salurkan ke seluruh
tubuh tanaman
Jaringan xylem
FAKTOR PENGANGKUTAN AIR PADA
TUMBUHAN

1
DAYA TEKAN AKAR

2 3 DAYA KAPILARITAS
DAYA HISAP BATANG
DAUN
1. DAYA TEKAN AIR

• Bulu bulu akar berperan penting dalam penyerapan


air
• Air dan mineral di tanah, masuk ke akar secara ber
difusi.
• Air mineral yang masuk melalui bulu - bulu akar
akan masuk ke pembuluh kayu (xylem)
• Air yang masuk melalui dinding sel, hingga mencapai
pemuluh kayu
• karena akar terus menerus menyerap air maka air
terus menekan ke atas
2. DAYA KAPILARITAS BATANG

• Pada batang terdapat jaringan pengangkut yaitu


pembuluh xylem dan pembuluh floem

• Pembuluh xylem dan floem memiliki lubang yang


sangat kecil yang di sebut dengan kapiler.

• dengan pembuluh kapiler menyebabkan air


cenderung naik karena ada nya tekanan dari tanah
air melalui lubang kapiler pada xylem .
3. DAYA HISAP DAUN

• Daya hisap daun adalah kemampuan


daun untuk menyerap air dari jaringan
yang ada dibawahnya yaitu batang.
Kemampuan ini disebabkan karena
tekanan osmosis pada sel daun. Daya
hisap daun merupakan faktor terakhir
yang menyebabkan air dapat terangkut
dari akar hingga ke daun
BAGAIMANA AIR TERANGKUT DALAM
TANAMAN ?
• Air dan mineral yang terlarut di dalam tanah masuk
ke dalam sel rambut secara osmosis.

• Setelah rambut akar menyerap air, maka cairan pada sel


rambut akar menjadi kurang pekat jika dibandingkan dengan
cairan pada sel korteks. Hal ini membuat air dari sel rambut
akar dapat mengalir ke dalam sel pada korteks secara
osmosis.

• Air kemudian mengalir ke endoddermis dengan cara yang


osmosis hingga mencapai pembuluh kayu (xylem).
BAGAIMANA AIR TERANGKUT DALAM
TANAMAN ?
• Proses pengangkutan air dari rambut akar menuju ke
pembuluh xylem dinamakan pengangkutan
ekstravasikuler (pengangkutan di luar pembuluh
angkut).

• Proses penyerapan air menyebabkan akar


menekankan air hingga air masuk ke dalam pembuluh
xylem, dalam pembuluh ini air diangkut menuju ke
batang daun yang letaknya lebih tinggi.

• Saat air masuk ke dalam sel, akan terjadi tekanan


pada dinding sel, sehingga sel akan merenggang. Hal
ini menyebabkan adanya tekanan hidrostatis untuk
melawan aliran air tersebut.
BAGAIMANA AIR DI PROSES SETELAH
SAMPAI DALAM DAUN ?
• Proses fotosintesis,bisa digambarkan sebagai berikut:

Karbondioksida yang ada di udara masuk melalui


stomata yang ada di daun. Akar tumbuhan menyerap
air dari dalam tanah, kemudian membawanya ke
daun.Di dalam daun, karbondioksida dan air diproses
oleh sinar matahari. Hasil dari proses fotosintesis
tersebut berupa glukosa, oksigen, dan air.
PROSES AIR SETELAH SAMPAI DALAM
DAUN UNTUK FOTOSINTESIS

• Di daun, air berproses dengan sinar matahari


menghasilkan glukosa, oksigen, dan air. Proses
panjang inilah yang disebut dengan proses
fotosintesis. sebagai proses memproduksi
makanan sendiri Oleh tanaman

• Fotosintesis berlangsung dalam kondisi di mana


energi cahaya matahari mengalami perubahan
energi kimia bermanfaat untuk mengubah air,
karbondioksida, dan mineral menjadi oksigen
dan senyawa organik.
PROSES AIR SETELAH SAMPAI DALAM
DAUN UNTUK FOTOSINTESIS
• berlangsung di daun, tepatnya di sel tumbuhan
bernama Kloroplas. Sel-sel ini mengandung
klorofil. Dalam prosesnya, karbondioksida di
udara masuk melalui stomata di daun.Pada saat
yang sama akar tumbuhan menyerap air dari
dalam tanah kemudian air didistribusikan ke
seluruh bagian tumbuhan terutama daun.
BAGAIMANA AIR DI PROSES SETELAH
SAMPAI DALAM DAUN ?
• Oksigen yang dihasilkan tumbuhan kemudian dilepaskan
melalui stomata. Oksigen tersebut bisa dinikmati oleh
makhluk hidup lainnya seperti manusia dan hewan.

• Sedangkan glukosa akan didistribusikan ke seluruh bagian


tumbuhan. Glukosa yang terseimpan dalam tubuh tumbuhan
bisa menjadi sumber bahan makanan untuk makhluk hidup
lainnya.
FAKTOR PADA FOTOSINTESIS
Klorofil
Semakin banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses fotosintesis
berlangsung semakin cepat. Pembentukan klorofil memerlukan cahaya
matahari. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap tidak dapat
membuat klorofil dengan sempurna.

Umur daun
Umur daun mempengaruhi laju fotosintesis. Semakin tua daun, kemampuan
berfotosintesis semakin berkurang karena adanya perombakan klorofil dan
berkurangnya fungsi kloroplas.

Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)


Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik.
Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis
akan berkurang.
FAKTOR PADA FOTOSINTESIS

Tahanan daun
Dalam kaitannya dengan laju fotosintesis tanaman atau tumbuhan, tahanan daun
berpengaruh terhadap difusi CO2 yang dilakukan oleh daun. Sebagai bahan
baku pembentukan karbohidrat, ketersediaan CO2 sangat berpengaruh terhadap
karbohidrat yang dihasilkan atau laju fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman

Konsentrasi karbon dioksida


Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan
yangdapat digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada
suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
KARAKTERISTIK CAHAYA
Intensitas radiasi matahari
merupakan jumlah energi dari cahaya matahari yang diserap tergantung sudut
datangnya sinar pada suatu luasan dan dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan hal
itu tanaman dapat dibedakan menjadi tanaman C3, C4, dan CAM.

Kualitas radiasi matahari,


merupakan komposisi panjang gelombang dari cahaya matahari yang diterima oleh
tanaman karena tanaman hanya menyerap kisaran panjang gelombang tertentu.

Fotoperiodisitas,
merupakan panjangnya lama penyinaran matahari yang dimanfaatkan tanaman.
Setiap tanaman mempunyai fotoperediositas yang berbeda-beda sehingga dikenal
dengan tanaman hari panjang dan rendah
KARAKTERISTIK CAHAYA

diketahui bahwa pancaran radiasi matahari mempunyai


perbedaan energi tergantung panjang gelombangnya.
Terdapat beberapa panjang gelombang tampak yaitu
kisaran 300-700 nm yang meliputi:

Panjang gelombang < 400 nm : cahaya ungu/violet


Panjang gelombang 410 – 500 nm : cahaya biru
Panjang gelombang 510 – 600 nm : cahaya hijau-kuning
Panjang gelombang 610 – 700 nm : cahaya jingga-merah
KARAKTERISTIK CAHAYA
dalam dasar-dasar fisiologi tumbuhan, daun kebanyakan spesies dapat
menyerap 90%
cahaya ungu – biru dan juga jingga – merah.

Sedangkan cahaya hijau akan dipantulkan oleh klorofil karena tidak


efektif. Tidak hanya pigmen klorofil, pigmen lain seperti karatenoid juga
menyerap cahaya ungu-biru membantu dalam mentransfer energi ke
pusat reaksi di membran thilakoid.

energi tiap foton berbanding terbalik dengan panjang gelombang,


artinya gelombang yang lebih pendek lebih banyak foton energetik yang
didapatkan dibandingkan yang dihasilkan oleh gelombang yang lebih
panjang.
KARAKTERISTIK CAHAYA
TANAMAN DENGAN PANJANG HARI TERPAPAR SINAR
MATAHARI PERHARI
Tanaman Hari Pendek (Short-Day Plants,SDPs)

Tanaman hari pendek adalah tanaman yang pembungaannya lebih dipengaruhi


oleh panjang hari yang lebih pendek daripada panjang hari maksimum kritis
dengan dipengaruhi faktor-faktor lingkungan lainnya, misalnya temperatur.Hal
ini dapat bervariasi pada masing-masing spesies dan varietas.

Contoh tanaman hari pendek:


Cannabis
Kapas (Gossypium)
Padi
Tebu
Krisan
DURASI TANAMAN YANG HARUS TERPAPAR SINAR
MATAHARI PERHARI
Tanaman Hari Panjang (Long-Day Plants,LDPs)

Tanaman hari panjang adalah tanaman yang pembungaannya dipengaruhi oleh


panjang hari yang lebih panjang daripada panjang hari minimum kritis dengan
dipengaruhi faktor-faktor lingkungan lainnya. Tanaman ini biasanya berbunga di
belahan bumi utara selama akhir musim semi atau awal musim panas sebagai
masa dengan panjang hari yang lebih panjang. Di belahan bumi utara, hari
terpanjang tahun ini adalah pada atau sekitar 21 Juni (titik balik matahari).

Contoh tanaman hari panjang


Carnation (Dianthus)
Henbane (Hyoscyamus)
Oat (Avena)
Ryegrass (Lolium)
DURASI TANAMAN YANG HARUS TERPAPAR SINAR
MATAHARI PERHARI

Tanaman Hari Netral (Day-Neutral Plants, DNPs)

Tanaman hari netral adalah tanaman yang pembungaannya tidak


peka terhadap fotoperiodisme tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor usia.
Umumnya bunga muncul setelah tanaman mencapai umur atau ukuran
tertentu.

Contoh tanaman hari netral:


Dandelion
Tomat
Buckwheat
Thank you

Anda mungkin juga menyukai