Transportasi Pada Tanaman
Transportasi Pada Tanaman
TANAMAN
TEGUH SAPUTRA
1910213021
FISIOLOGI TANAMAN AGRO B
Apa itu trasportasi tanaman
Pengertian transportasi pada tanaman adalah proses pengambilan
dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuha Tanaman
memiliki sistem transportasi yang mengalirkan air dan garam mineral
(ion-ion) dari tanah yang diserap oleh akar, dan dialirkan ke berbagai
aerial tanaman melalui batang.
XILEM :
mengangkut air dan garam mineral dari akar sampai ke
daun untuk proses fotosintesis
FLOEM :
mengangkut hasil fotosintesis untuk di salurkan ke seluruh
tubuh tanaman
Jaringan xylem
FAKTOR PENGANGKUTAN AIR PADA
TUMBUHAN
1
DAYA TEKAN AKAR
2 3 DAYA KAPILARITAS
DAYA HISAP BATANG
DAUN
1. DAYA TEKAN AIR
Umur daun
Umur daun mempengaruhi laju fotosintesis. Semakin tua daun, kemampuan
berfotosintesis semakin berkurang karena adanya perombakan klorofil dan
berkurangnya fungsi kloroplas.
Tahanan daun
Dalam kaitannya dengan laju fotosintesis tanaman atau tumbuhan, tahanan daun
berpengaruh terhadap difusi CO2 yang dilakukan oleh daun. Sebagai bahan
baku pembentukan karbohidrat, ketersediaan CO2 sangat berpengaruh terhadap
karbohidrat yang dihasilkan atau laju fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman
Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada
suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
KARAKTERISTIK CAHAYA
Intensitas radiasi matahari
merupakan jumlah energi dari cahaya matahari yang diserap tergantung sudut
datangnya sinar pada suatu luasan dan dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan hal
itu tanaman dapat dibedakan menjadi tanaman C3, C4, dan CAM.
Fotoperiodisitas,
merupakan panjangnya lama penyinaran matahari yang dimanfaatkan tanaman.
Setiap tanaman mempunyai fotoperediositas yang berbeda-beda sehingga dikenal
dengan tanaman hari panjang dan rendah
KARAKTERISTIK CAHAYA