Anda di halaman 1dari 18

KONTRAK

PERKULIAHAN
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar melalui
pendekatan pembelajaran berpusat pada
mahasiswa (Student Centered Learning). Proses
pembelajaran mata kuliah ini diorientasikan
sebagai upaya menjadikan Mahasiswa memiliki
sikap kritis dan daya analitis yang benar terhadap
pemikiran kefilsafatan dalam Islam secara
proporsional berdasarkan aspek ontologis,
epitemologis maupun aksiologisnya serta
aplikasinya pada Pendidikan Islam.

Sinopsis
Proses disiplin intelektual untuk
secara aktif dan terampil
membuat konsep, menerapkan,
menganalisis, mensintesis,
dan/atau mengevaluasi
informasi.

Sikap Kritis
• Dari mana informasi ini datang?
• Apakah sumber informasi dapat dipercaya?
• Apakah kesimpulan yang dihasilkan
berdasarkan bukti atau hanya firasat/naluri?
• Apakah aturan yang berlaku sudah final atau
masih bisa dimodifikasi?
• Apakah kesimpulan menjawab persoalan?

Mengasah Berfikir Kritis


 Rasa keingintahuan yang tinggi. Orang dengan
pemikiran kritis selalu mencari informasi dan bukti
terbaru, senang mempelajari banyak hal, dan terbuka
dengan ide baru.
 Skeptis, yakni selalu mempertanyakan informasi baru
yang didapatkan sehingga tidak mudah mempercayai
perkataan orang lain begitu saja.
 Kerendahan hati. Orang dengan pemikiran kritis
berpikiran terbuka dan tidak gengsi mengakui
kesalahan atau kekurangannya saat dihadapkan pada
bukti yang meyakinkan bahwa ternyata ide dan
pendapatnya salah.

Ketrampilan Dasar
• Mengidentifikasi, membangun, dan mengevaluasi
sebuah argumen terkait isu yang menarik
perhatian Anda.
• Mencoba memahami hubungan logis dalam setiap
ide yang dikemukakan.
• Mendeteksi apakah ada inkonsistensi dan
kesalahan umum di dalam penalaran.
• Mencoba memecahkan masalah secara sistematis.
• Mengidentifikasi apa relevansi dan pentingnya
sebuah atau beberapa ide.

Cara Berfikir Kritis


• Mencari sumber informasi yang relevan.
• Membuat kesimpulan logis dari informasi
tersebut.
• Menggunakan informasi tersebut untuk
memecahkan masalah.

MAMPU
Mampu berpikir jernih dan rasional
Meningkatkan kemampuan adaptasi
Meningkatkan keterampilan bahasa dan
presentasi
Meningkatkan kreativitas
Pengembangan diri

MANFAAT BERFIKIR KRITIS


kemampuan analisis adalah keterampilan dalam
mengumpulkan dan menganalisis sebuah informasi,
menyelesaikan sebuah masalah, dan juga mengambil
keputusan. 

KEMAMPUAN ANALISIS
Komunikasi (Lisan dan tulis)
Kreatif
Riset
Berpikir kritis
Analisis data

SKILL
Rajinmembaca
Melakukan journaling
Banyak bertanya
Bermain game

Cara meningkatkannya
Mahasiswa mengetahui dan memahami
pengertian dasar serta hakikat filsafat
pendidikan Islam. Secara umum mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan perbedaan
berbagai pemikiran pendidikan Islam. Pada
akhirnya, mahasiswa diharapkan mampu
mengidentifikasi filsafat Pendidikan Islam
dalam Pendidikan serta apliklasinya

Kompetensi Umum
 1. Pengertian, Ruang Lingkup dan Kegunaan Filsafat Pendidikan Islam.
 2. Pendekatan dalam Kajian Filsafat Pendidikan Islam.
 3. Ontologi, Epistemologi dan aksiologi filsafat pendidikan Islam.
 4. Aliran-aliran dalam filsafat pendidikan.
 5. Pandangan filsafat pendidikan Islam terhadap manusia, masyarakat dan
lingkungan.
 6. Perspektif filsafat pendidikan Islam tentang hakikat, prinsip-prinsip, dasar dan
tujuan.
 7. Perspektif Filsafat Pendidikan Islam tentang Komponen Pendidikan Islam;
 a. Pendidik
 b. Peserta didik
 c. Kurikulum

Pokok-Pokok Materi Perkuliahan


Penentuan nilai akhir
◦ Evaluasi Tengah Semester 25%
◦ Diskusi dan Presentasi 45%
◦ Evaluasi Akhir Semester atau Tugas Akhir 25%
◦ Kehadiran 5%

Sistem Penilaian
1. Perkuliahan dimulai sesuai jadwal yang ditentukan;
2. kuliah ditiadakan jika dosen terlambat masuk 30 menit dari jadwal yang
telah ditentukan dan dicarikan waktu pengganti dengan kesepakatan
antara dosen dan mahasiswa.
3. untuk dosen:
◦ tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata yang menyinggung
etnisitas;
◦ harus memberitahukan tempat-tempat mencari bahan atau referensi
matakuliah.
4. untuk mahasiswa:
◦ mahasiswa yang terlambat lebih 10 menit tidak diperkenankan
mengikuti perkuliahan;
◦ pertanyaan yang berkenaan topik pembelajaran tidak terbatas hanya di
dalam kelas;

Tata Tertib Perkuliahan


◦ Pada saat tidak presentasi ataupun bertanya microphone dimatikan
(mute);
◦ diperbolehkan izin untuk tidak masuk dengan keterangan sakit atau
keterangan lain yang dianggap relevan;
◦ mahasiswa dengan kehadiran ≥ 90% dari jumlah total perkuliahan
akan mendapatkan tambahan nilai 5% dari nilai total untuk nilai
akhir;
◦ Mahasiswa yang mengumpulkan tugas sebelum atau tepat waktu
akan mendapatkan tambahan nilai 5% dari nilai yang diperoleh.
5.Pelanggaran terhadap tata tertib tersebut akan diberi sanksi baik
langsung maupun tidak langsung.

Tata Tertib Perkuliahan


1. Diskusi & seminar Bersama (Presentasi per-
kelompok)
2. Mengkaji buku-buku reference yang terkait
dengan materi perkuliahan (Resume bahan
bacaan)
3. Jelajah internet cari kajian yang membahas
berbagai hal terkait dengan materi
4. Dialog multi arah
5. Menyimpulkan dan refleksi

Metode Perkuliahan
Akan dishare dosen - PDF

Bahan Bacaan

Anda mungkin juga menyukai