MENYUSUN MENU
DI RUMAH SAKIT
LEONITA AUGUSTIN
D3 GIZI SMT 1
PENDAHULUAN
Sub sistem menu merupakan “critical vocal point”
tanpa menu tidak ada food service
kualitas menu merupakan tahap awal yang sangat
penting
PENGERTIAN
Menu : adalah “daftar nama-nama hidangan secara
rinci”
Perencanaan menu : adalah serangkaian kegiatan
atau proses menyusun/merangkai/merancang
nama-nama hidangan untuk sistem penyelenggaraan
makanan dengan memperhatikan berbagai faktor
Manfaat/Fungsi MENU
Sebagai alat informasi dan komunikasi dalam
kegiatan produksi, distribusi dan pelayanan juga
komunikasi konsumen dengan produsen.
Sebagai alat pemasaran meningkatkan citra
perusahaan
Sebagai alat controlling/pengawasan dalam spmi
Sebagai alat komunikasi antara institusi PMI dengan
konsumen
Kualitas menu
Paradigma makanan RS
Serba tidak enak
Serba tidak menarik
pasien
konsume
dokter
n
pegawai
Makanan diet
Menu sesuai siklus dan periode
Menentukan siklus?
Menetapkan periode menu
Kurangnya variasi bahan makanan yang digunakan,
menyesuaikan dengan persyaratan ketersediaan bahan
makanan
Availability of foods :
1. Ketersediaan di pasaran (musiman)
2. Ada dalam kontrak BM
3. Ada dalam even tertentu (menu sesuai dengan perode
waktu yang ditetapkan & menu khusus lebaran atau
even tertentu lainnya)
Menetapkan menu
Menu seragam (penyederhanaan menu,
pengembangan menu) menu yang dibuat sama untuk
semua kelas perawatan & konsumen juga baik berat
porsi dan siklus menu yang dipakai.
tujuan :
Efisiensi tenaga & waktu
Efisiensi sisa produksi
Efisiensi biaya ...?
Contoh persiapan BM
Menu kondisi khusus
tempe
ayam Untuk memudahkan penggunaan, ayam potong
disimpan/di stock dalam setelah digoreng.
Contoh : H-1 lebaran(ayam stock) H+2 (ayam
dibuat bumbu kecap)
santan Bisa dibuat santan kental dan dibekukan
bumbu Dibuat bumbu-bumbu fresh halus(bumbu
merah,bumbu putih,bumbu kuning) dikemas
dalam plastik dan dibekukan
Memilih Labu siam, buncis, wortel
sayuran
Menetapkan menu
Contoh menu diet biasa/lunak
Layout
a. Rencana bangunan
b. Rencana tata letak(ruang&peralatan)
c. Rencana arus kerja(produksi makanan)
Mengelola menu
Equipment/peralatan/perlengkapan
Food slicer
Boiling pan
Tips
Frozen food, kandungan air menyusut karena dibekukan
dan secara otomatis bakteri tidak dapat berkembang
Penyimpanan pada suhu tidak tepat pada
mengakibatkan bakteri berkembang dan bila dikonsumsi
dapat menimbulkan keracunan suhu -40 derajat celcius
jika ingin tetap aman
Thawing teknik paling mudah yaitu
1. Memindahkannya dari bagian freezer ke tiap tahap
dibawahnya
2. Menaruhnya didalam plastik, kemudian direndam
dalam air dingin diberi es, namun jangan sampai lebih
dari 2jam (bakteri akan segera berkembang)
Tips
Menyiapkan bumbu tradisional
1. Bumbu merah
2. Bumbu putih
3. Bumbu kuning
4. Bumbu balado
5. Bumbu soup I
6. Bumbu soup 2
7. Bumbu iris I
8. Bumu iris 2
Daftar bacaan
Thawing of cook-freeze catering packs journal of
food engineering 74(2006) 70-77 rnal
Gregoire & spears, food service organizations
Puckett, food service manual for health care
institution
Terima Kasih
Penyajian makanan
Pengertian : segala bahan yang dapat di buat dan di
jadikan untuk menambah indahnya makanan.
Hidangan sehingga menjadi menarik dan
membangkitkan nafsu makan serta dapat menghambat
gizi seseorang penyajian cara menyajikan makanan kue
sehingga terlihat menarik
Cara :
1. Menata dengan menggunakan wadah
2. Memamerkan dietalase yang perlu di perhatikan dalam
penyajian
Jenis makanan : bentuk dan jenis makanan
Waktu penyajian : ketepatan waktu menghidang
Cara penyajian : penggunaan alat makan garnis
Konsumen : orang yang di layani
Garnis : hiasan suatu hidangan makanan sehingga
dapat meningkatkan selera makan dari konsumen.
Prinsip :
1. Terbuat dari bahan yang boleh di makan
2. Bahan yang di gunakan mempunyai keserasian
baik rasa maupun warna dengan
hidangan/makanan
3. Tidak boleh menggunakan benda-benda tajam yang
terbuat dari besi dan sebangsanya seperti : jarum
pentul
4. Tidak boleh menggunakan steples dan sebangsanya
5. Apabila memerlukan desain dengan menggunakan
piting tidak boleh dengan bolpoin,pensil
Contoh :
Jenis garnis Hidangan
Jeruk nipis Lauk hewani
(ikan)
Bawang goreng diseledri Pembuka
Tomat,wortel,radis Lauk, hidangan utama
e. Air es cream, gula pasir, kertas
Alat : gunting, biting, pisau, waskom
Daun : daun pisang, daun kelapa untuk alas, wadah
makanan seperti untuk acara tumpengan dan wadah
untuk makanan tradisional
Daun bawang untuk membaluk ayam, dll.
Seledri&peterseli untuk pemanis hiasan lainnya
Sayuran : ketimun, bentuk sepiral, kipas, bentuk daun,
iris serong, iris tipis
Tomat : harus yang matang, merah, kulitnya tebal dan
segar. Dapat dibentuk mawar, teratai, dll
Lobak : bentuk mawar, tulip, dan dapat diwarnai
Bawang : mawar, krisan, teratai,
Wortel : bentuk janur, tulip, serong, dll
Radis : kipas, mawar, tulip, dll
buah
Jeruk sunkis : bentuk keranjang salat
Semangka : bentuk keranjang coktail
Labu kuning : untuk lampu pada pesta haloween
Bengkuang : mawar, tulip
Cream, gula pasir untuk hiasan cake dan aneka kue
namanya
Vodka alkohol berkadar tinggi
Cognag
Liqueur
Cocktail
Pure wine
Wine putih
Wine merah
Chanapagne
Soft drink
Bir
Long drink
Air putih
whisky
Perangkat makanan
1. Perangkat makan utama
2. Perangkat makan pembuka
3. Perangkat makan ikan
4. Perangkat makan penutup
5. Perangkat makan buah
6. Perangkat makan mentega
7. Perangkat makan keju
8. Sendok moka
9. Sendok kopi
10. Pisau mentega
11. Garpu tiram
12. Perangkat makan lobster
13. pencedok sup
14. Sendok sayur
15. Sendok saus
16. Sendok kentang
17. Sendok garpu salad
18. Sendok garpu daging
19. Sendok garpu ikan
20. Sendok sardine
21. Sendok asparagus
22. Pencedok cocktail
Peralatan makan yang
diletakkan(akan Disebelah kiri atau diatas
dipergunakan) berdasarkan piring makan utama,
urutan makan. Mulai dari
luar menuju kedalam
diletakkan serbet yang
terlipat bagus.
Disebelah kanan piring
diletakkan pisau atau sendok
Letakkan gelas-gelas yang
yang digunakan sebagai alat
diperlukan disebelah kanan
makan hidangan utama.
atas piring, tepatnya diujung
Sedangkan peralatan untuk
sendok pisau.
sup dan salah ini diletakkan
disebelah kanannya lagi.
tangan tidak boleh menyentuh meja kecuali pergelangan
tangan yang boleh menyentuh bibir meja
Letakkan serbet diatas pangkuan
Pergunakan alat makan mulai yang paling luar sesuai
kegunaan, pisau berpasangan dengan garpu, sendok
berpangan dengan garpu, kecuali sendok sop
Posisi makan
Makanan akan mendatangi kita sesuai urutannya
Makan tidak boleh berisik, berbicara keras,
menimbulkan bunyi dari alat makan
Menggunakan serbet untuk membersihkan sisa
makanan dimulut
Letak sendok garpu posisi jam lima, pisau kearah dalam
bagian yang tajamnya untuk mengakhiri makan
Posisi makan
Bila makanan berikutnya sudah datang harus
menyelesaikan makanan yang sedang dimakan
Tidak mengorek gigi dengan mulut terbuka
Makan dengan mulut tertutup saat mengunyah
makanan
Tidak boleh memaikan alat makan
Napkin/serbet hanya dipergunakan untuk
membersihkan sisa makanan mulut (ujung serbet)
Urutan makanan
Appatezer :
Dingin/panas
Sop, salat, snack pembuka, roti
Maincost :
Makan lengkap
Dessert :
Penutup
Cake, buah, puding, ice cream
Tatanan meja
Terima kasih