Anda di halaman 1dari 13

Pemeriksaan Dan

Putusan Lembaga
Keberatan
Agustia Putri
19233007
A. Pemeriksaan Pajak

Sengketa Pajak
Berdasarkan Pasal 1 angka 25 pada Undang-Undang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan (KUP), dijelaskan bahwa pemeriksaan adalah
serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau
bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu
standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
B. Jenis
Pemeriksaan
Sengketa Pajak
PPnBM

1. Pemeriksaan Lapangan
Pemeriksaan lapangan dilakukan di tempat tinggal, tempat
usaha, atau tempat bekerja WP, serta tempat lain yang dianggap
perlu.

2. Pemeriksaan Kantor
Pemeriksaan Kantor dilakukan di Kantor Direktorat Jenderal
Pajak atau Kantor Pelayanan Pajak.
C. Hasil Pemeriksaan

Sengketa Pajak
Dalam Pasal 1 ayat 15 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 184 Tahun
2015. Surat Peberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Pajak adalah surat yang berisi
mengenai hasil temuan-temuan pemeriksaan yang meliputi pos-pos yang dikoreksi,
nilai koreksi, dasr koreksi, perhitungan sementara dari jumlah pokok pajak terutang,
dan perhitungan sementara dari sanksi administrasi. Daftar temuan hasil
pemeriksaan harus dilampirkan pada saat melakukan penyampaian SPHP Pajak.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor SE – 06/PJ/2016, sejak tahun 2016 hasil
pemeriksaan pajak dapat direvisi satu kali.
Wajib pajak memiliki hak untuk memberikan sanggahan dan pembahasan
dengan pemeriksa pajak tentang hasil pemeriksaan setelah Surat Pemberitahuan
Hasil Pemeriksaan diterima. Bahkan apabila wajib pajak tidak sependapat dengan
pemeriksa pajak, dalam jangka waktu pembahasan, wajib pajak berhak untuk
mengajukan permohonan pembahsan dengan Tim Quality Assurance Pemeriksaan
Pajak.
D. Lembaga Keberatan

Sengketa Pajak
Lembaga Keberatan Pajak merupakan lembaga penyelesaian
sengketa pajak yang berada dalam organisasi Direktorat Jenderal Pajak
dan merupakan perwujudan dari Pasal 25 UU KUP, Pasal 15 UU PBB
Pasal 16 UU BPHTB, Pasal 31 ayat (2) UU PP dan Pasal 48 ayat (2) UU
PTUN.
Lembaga keberatan pajak merupakan suatu sarana atau saluran
hukum yang memberi kesempatan kepada wajib pajak untuk mencari
keadilan apabila wajib pajak merasa, bahwa dirinya diperlakukan tidak
sebagaimana mestinya, atau merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak
administrasi pajak.
Kewenangan lembaga keberatan yaitu hanya memeriksa dan
memutus terhadap semua surat ketetapan pajak (SKP), mulai dari surat
ketetapan pajak sampai surat ketetapan pajak nihil.
THANKS
!

Anda mungkin juga menyukai