Mencatat Transaksi
Bisnis
BAB 2
Jurnal
Akuntansi
Siklus Akuntansi adalah prosedur Neraca Saldo
akuntansi yg dilakukan setiap Setelah
Penutupan
Neraca Saldo
periode.
Siklus akuntansi dilakukan dalam
suatu periode waktu yg disebut dg
Periode Akuntansi. Bisa tiap
bulan, per tiga bulan, per enam Jurnal
Jurnal Penutup
Penyesuaian
bulan atau satu tahun.
Laporan
Keuangan
Dokumen Sumber Transaksi
Berikut adalah urutan kode awal untuk akun-akun di buku besar pada umumnya
a. Kode awal akun-akun asset: 1
b. Kode awal akun-akun Liabilitas: 2
c. Kode awal akun-akun Modal Pemilik: 3
d. Kode awal akun-akun Pendapatan: 4
e. Kode awal akun-akun Beban; 5
Nama Akun
Sisi Kiri Sisi Kanan
Db. (Debit) Kr. (Kredit)
Istilah Debit dan Kredit hanya menun
Kas
jukkan posisi pada sebuah akun Db Kr
(sisi kiri dan kanan). 2/4 3.000 6/4 300
20/4 500 18/4 400
3.500 700
Saldo 2.800
Aturan untuk Mendebit dan Mengkredit
• Tentukan kategori dari akun yg dipengaruhi oleh transaksi, apakah termasuk akun asset,
2 liabilitas, prive, pendapatan, atau beban.
• Tentukan apakah transaksi tersebut: menambah atau mengurangi akun. Contoh: jika Anda
3 menerima kas, berarti akun kas bertambah
• Memasukkan nilai transaksi ke dalam akun di sisi debit, atau kredit berdasarkan aturan
5 mendebit dan mengkredit.
Transaksi 1
1 Mei 2017 Pak Anton menyetorkan modalnya berupa uang tunai sebesar Rp 1 M tunai
Langkah 1: Akun-akun yg dipengaruhi oleh transaksi 1 adalah Kas dan Modal Pak Anton
Langkah 2: Akun Kas adalah Aset sedangkan akun Modal Pak Anton adalah Modal Pemilik
Langkah 3: Akun Kas dan Modal Pak Anton seluruhnya bertambah.
Langkah 4: Menurut aturan mendebit dan mengkredit maka akun Kas di debit sedangkan
akun Modal Pak Anton di kredit.
Langkah 5: Hasil dari analisis transaksi 1 dapat dilihat di akun T Kas dan Modal Pak Anton
berikut ini:
1 2 3 4 5
Akun yg dipengaruhi Kategori Bertambah atau Aturan Debit dan Kredit Nilai
Berkurang
Kas Aset Bertambah Debit 1.000.000.000
(1) (1)
1.000.000.000 1.000.000.000
Akan jauh lebih mudah apabila seluruh transaksi dicatat dalam satu tempat saja yaitu dalam Jurnal
atau Jurnal Umum. Setiap transaksi yg terjadi dibuatkan Ayat Jurnalnya di Jurnal Umum secara
kronologis (sesuai dg urutan waktu terjadinya). Proses pencatatan ayat jurnal disebut dengan
Penjurnalan
Analisis Transaksi 5 Langkah
1 2 3 4 5
Akun yg dipengaruhi Kategori Bertambah atau Aturan Debit dan Kredit Nilai
Berkurang
Kas Aset Bertambah Debit 1.000.000.000
Kas 1.000.000
Posting
Laporan
Jurnal Buku Besar
Keuangan
Cara yg paling mudah untuk mengetuhi saldo akhir sebuah akun adalah dengan memindahkan informasi
(ayat jurnal) yg ada dalam jurnal uu ke Buku Besar.
Pada Buku Besar kita dapat mengakumulasikan saldo akhir seluruh akun shg dapat dipakai sebagai dasar
dalam penyusunan Laporan Keuangan.
Buku Besar Akun Empat Kolom
• Pada akun Kas dan Modal Pak Anton di buku besar, mencatat tgl 1 Mei 2017 di kolom tgl pada kedua akun tsb
1
• Mencatat nomor halaman jurnal umum pada kolom posting reference yg terdapat dalam akun Kas dan Modal Pak Anton. Misal
JU1 pada kolom post.ref. contoh di atas. Maksud dari JU1 adalah transaksi di jurnal umum halaman 1.
2
• Memindahkan nilai yg ada di kolom debit dan kredit pada jurnal umum ke akun-akun yg terkait di buku besar. Sebagai contoh di
jurnal umum tgl 1 Mei akun kas di debit sebesar Rp 1 M, saldo di jurnal tsb kemudian dipindahkan ke akun kas pada buku besar di
3 kolom debit.
• Menghitung saldo akun yg terbaru. Dalam menghitung saldo baru kita hanya menambahkan atau mengurangkan saldo sebelumnya
dengan nilai yg diposting ke buku besar.
4
• Mencatat kode akun Kas (111) dan akun Modal Pak Anton (311) pada kolom posting reference di jurnal umum. Pencatatan ini
menandakan bahwa ayat jurnal umum telah dipindahkan ke akun dalam buku besar.
5
PO SEMESTA RAYA
JURNAL UMUM
Halaman 1
Tanggal Nama Akun dan Keterangan Post.Ref. Debit Kredit
2017 Mei 1 Kas 111 1.000.000.000
Modal Pak Anton 311 1.000.000.000
(Setoran modal pemilik)
Mekasnismenya: