Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR KESEHATAN DAN

LINGKUNGAN KERJA

KELOMPOK 1
KESEHATAN KERJA

Kesehatan Kerja adalah suatu bagian dari K3 bertujuan agar


seseorang selalu selamat, sehat dan berdaya saing kuat dan
dengan demikian, pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan
tidak ada kejadian kecelakaan yang terjadi saat melakukan
pekerjaan ataupun pekerja yang sakit yang menjadikannya
tidak produktif.

KESEHATAN KERJA
Ruang Lingkup Kesehatan Kerja

Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :


Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya
melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang
dikerjakan.
Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :
1) Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan
3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
4) Proses produksi
5) Karakteristik dan sifat pekerjaan
6) Teknologi dan metodologi kerja

KESEHATAN KERJA66
Tujuan Kesehatan Kerja

1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja di


semua lapangan kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun kesejahteraan
sosialnya
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang
diakibatkan oleh keadaan/kondisi lingkungan kerjanya
3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam pekerjaannya
dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang
membahayakan kesehatan
4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang
sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis kerjanya.

KESEHATAN KERJA
Determinan Kesehatan Kerja

1. Beban kerja
Setiap pekerjaan apapun jenisnya, memerlukan kekuatan otot atau pemikiran,
yang merupakan beban bagi yang melakukan. Beban dapat berupa fisik,beban
mental, ataupun sosial. Oleh sebab itu, penempatan seorang pekerja seharusnya
sesuai dengan beban

2. Beban tambahan
Terkadang pekerja juga harus memiliki beban tambahan yang berupa
kondisi/lingkungan yang tidak menguntungkan bagi para pekerja. Disebut beban
tambahan karena lingkungan tersebut menggannggu pekerjaan dan harus di atasi
oleh pekerja yang bersangkutan.

KESEHATAN KERJA
Determinan Kesehatan Kerja

3. Penanggulangan Kesehatan Kerja


Penaggulangan lingkungan kerja, Biasanya dilakukan dengan cara melihat dan
mengenal Kesehatan Kerja.

4. Evaluasi lingkungan kerja


merupakan tahap penilaian karakteristik dan besarnya potensi-potensi bahaya
yang mungkin timbul.sehingga bisa untuk menentukan prioritas dalam mengatasi
permasalahan.

KESEHATAN KERJA
Determinan Kesehatan Kerja

5. Pengendalian lingkungan kerja


Dimaksudkan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko terhadap zat/bahan yang berbahaya di
lingkungan kerja.
Kedua tahapan sebelumnya, pengenalan dan evolusi, tidak dapat menjamin sebuah linkungan kerja yang
sehat. jadi hanya dicapai dengan teknologi pengendalian yang adekuat untuk mencegah efek kesehatan
di kalangan bekerja.
1. Pengendalian lingkungan
• Desain tata letak yang adekuat
• Penghilang / pengurangan bahan berbahaya pada sumbernya
2. Pengendalian perorangan
Penggunaan alat pelindung perorangan merupakan alternative lain untuk melindungi pekerja dari bahaya
kesehatan.

KESEHATAN KERJA
Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan merupakan cabang dari ilmu kesehatan


masyarakat yang mencakup semua aspek alam dan
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.

Kesehatan lingkungan berfokus pada kealami dan penciptaan


lingkungan yang memberikan keuntungan pada manusia

KESEHATAN LINGKUNGAN
Ruang Lingkup Kesehatan Kerja

Menurut World Health Organization (WHO) ada 6 ruang


lingkup kesehatan lingkungan,
yaitu:
1. Penyediaan Air Minum
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta
manusia
6. Higiene makanan, Temasek

KESEHATAN LINGKUNGAN
Tujuan Kesehatan Lingkungan
Adapun tujuan kesehatan lingkungan yang diantaranya
yaitu:
Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari
lingkungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan
hidup manusia.

Untuk pencegahan dengan cara mengefisienkan


pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup
manusia serta untuk mencegah dari bahaya penyakit.

KESEHATAN LINGKUNGAN
Dampak Lingkungan Tidak Sehat

Timbulnya berbagai penyakit


1. Menurunnya kualitas kesehatan masyarakat
2. Merusak estetika kota
3. Dalam jangka panjang dapat mempengaruhi arus
investor ke daerah
4. Terjadinya keseimbangan alam

KESEHATAN LINGKUNGAN
Dampak Lingkungan Tidak Sehat

Timbulnya berbagai penyakit


1. Menurunnya kualitas kesehatan masyarakat
2. Merusak estetika kota
3. Dalam jangka panjang dapat mempengaruhi arus
investor ke daerah
4. Terjadinya keseimbangan alam

KESEHATAN LINGKUNGAN
Faktor-Faktor Kesehatan Lingkungan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan lingkungan
1. Lingkungan Sehat
Lingkungan yang memiliki potensi dan daya dukung untuk menciptakan
masyarakat yang terbebas dari segala macam penyakit.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya :

Faktor Fisik
Berupa biotik dan abiotik, dimana faktor tersebut sangat berperan penting bagi
masyarakat dalam memperhatikan dimana tempat tinggal mereka akan di
bangun. Jika suatu rumah dibangun di pedesaan sudah tentu disesuaikan
dengan kondisi di pedesaan itu. Misalnya keadaan air yang bersih terhindar dari
pencemaran akan membawa dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat di
pedesaan itu.

KESEHATAN LINGKUNGAN
Faktor-Faktor Kesehatan Lingkungan
2. Lingkungan Tidak Sehat
Faktor-faktor yang mempengaruhinya :

Faktor Fisik
Dilingkungan yang tidak sehat akan menimbulkan berbagai macam
bibit penyakit. Misalnya sumber air di suatu kawasan tertentu yang
tercemar oleh bahan-bahan kimia, maka masyarakat yang
menggunakan air tersebut untuk kehidupan sehari-hari, mereka akan
terserang penyakit dari pencemaran air tersebut.

KESEHATAN LINGKUNGAN
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai