0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan23 halaman
Program linear merupakan cara untuk menemukan nilai maksimum dan minimum dari bentuk linear yang dibatasi oleh sistem pertidaksamaan linear dengan menggunakan dua bagian yaitu fungsi kendala dan fungsi objektif. Ada dua metode untuk menentukan nilai optimum yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
Program linear merupakan cara untuk menemukan nilai maksimum dan minimum dari bentuk linear yang dibatasi oleh sistem pertidaksamaan linear dengan menggunakan dua bagian yaitu fungsi kendala dan fungsi objektif. Ada dua metode untuk menentukan nilai optimum yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
Program linear merupakan cara untuk menemukan nilai maksimum dan minimum dari bentuk linear yang dibatasi oleh sistem pertidaksamaan linear dengan menggunakan dua bagian yaitu fungsi kendala dan fungsi objektif. Ada dua metode untuk menentukan nilai optimum yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
I Dewa Gede Darmayuda (18101062) Sagung Maya Pramitadewi (18101061) Stefanus Ermenildus Jono (18101058) PROGRAM LINEAR
Program linear adalah cara untuk mencari nilai maksimum
dan minimum bentuk linear yang dibatasi oleh sistem pertidaksamaan linear.
Secara umum program linear terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Fungsi kendala 2. Fungsi objektif Fungsi kendala adalah batasan – batasan yang dipenuhi, sedangkan fungsi objektif adalah fungsi yang nilainya akan dioptimumkan (dimaksimumkan dan diminimumkan). Model matematika adalah suatu bentuk interpretasi manusia dalam menerjemahkan atau merumuskan persoalan-persoalan yang ada ke bentuk matematika sehingga persoalan itu dapat diselesaikan secara matematis. CARA MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR
Cara menyelesaikan masalah program linear dapat dikatakan
sebagai proses untuk menentukan nilai optimum dari suatu pertidaksamaan. Nilai tersebut dapat berupa nilai maksimum atau minimum, tergantung dari soal yang diberikan. Bentuk umum fungsi objektif dari suatu model matematika adalah f (x,y) = ax + by. Terdapat 2 metode yang dapat digunakan untuk menentukan nilai optimum yaitu :
1. Metode Uji Titik Pojok
Metode uji titik pojok dilakukan dengan menghitung nilai fungsi tujuan dari titik pojok yang diperoleh. Titik pojok yang dimaksud disini adalah titik-titik koordinat yang membatasi daerah layak dari suatu sistem pertidaksamaan linear. Langkah – langkah yang dilakukan untuk menentukan nilai optimum dengan metode uji titik pojok adalah sebagai berikut :
Menentukan garis-garis sistem pertidaksamaan yang menjadi fungsi
kendala dari persoalan yang diberikan. Menentukan titik-titik pojok yang merupakan koordinat pembatas daerah yang memenuhi fungsi kendala. Menghitung nilai optimum f(x,y) dari titik-titik pojok yang diperoleh. Mendapatkan nilai maksimum atau minimum sesuai permasalahan. 2. Metode Garis Selidik Metode yang dapat dilakukan untuk mencari nilai optimum dengan garis selidik yang diperoleh dari persamaan fungsi objektif atau fungsi tujuannya. Langkah-langkah untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif f(x,y) = ax + by dengan metode garis selidik :
1. Menentukan daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan yang
diberikan. 2. Menentukan persamaan garis selidik f (x,y) = ax + by = k, dengan k adalah bilangan real. 3. Geser garis selidik yang telah dibuat pada langkah nomor 2 atau buatlah garis-garis lain yang sejajar dengan garis selidik yang telah dibuat ke arah daerah layak. Jika arah geser garis selidik ke kanan : Jika titik (x₁, y₁) adalah titik pada daerah penyelesaian yang pertama dilalui oleh garis selidik, maka nilai minimum diwakili oleh titik tersebut. Jika titik (x₂, y₂) adalah titik pada daerah penyelesaian yang terakhir dilalui oleh garis selidik, maka nilai maksimum diwakili oleh titik tersebut. Jika arah geser garis selidik ke kiri : Jika titik (x₁, y₁) adalah titik pada daerah penyelesaian yang pertama dilalui oleh garis selidik, maka nilai maksimum diwakili oleh titik tersebut. Jika titik (x₂, y₂) adalah titik pada daerah penyelesaian yang terakhir dilalui oleh garis selidik, maka nilai minimum diwakili oleh titik tersebut. CONTOH SOAL
1. Seorang peternak memiliki 12 kandang untuk memelihara
ayam dan itik. Setiap kandang hanya menampung ayam sebanyak 27 ekor dan itik 15 ekor. Jumlah ternak yang direncanakan tidak lebih dari 240 ekor. Jika banyak kandang ayam = x dan banyak kandang itik = y, model matematika dari permasalahan di atas adalah ... PEMBAHASAN
Misalkan : Perhatikan tabel di bawah :
x = banyak kandang ayam y = banyak kandang itik Sehingga model matematika kasus tersebut adalah: (i) x + y < 12 (ii) 27 x + I5 y ≤ 24O 9x + 5y ≤ 80 (iii) x≥0 (iv) y≥0 2. Sebuah pesawat terbang komersil memiliki tempat duduk tak lebih dari 30 orang untuk kelas utama dan kelas ekonomi. Di kelas utama setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi 90 kg, sedangkan di kelas ekonomi 45 kg dan kapasitas pesawat untuk bagasi adalah 1.800 kg. Harga tiket kelas utama dan kelas ekonomi pesawat tersebut berturut-turut Rp. 800.000,00 dan Rp. 600.000,00. Pendapatan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan penerbangan tersebut dari penjualan tiket adalah ... PEMBAHASAN
Misalkan : Perhatikan tabel di bawah :
x = kelas utama y = kelas ekonomi Fungsi kendala: (i) x + y < 30 (ii) 90 x + 45 y ≤ 1800 2x + y ≤ 40 (iii) x ≥0,y≥0
Fungsi tujuan: f(x,y) = 80 + 6y (ratusan ribu) Titik B adalah titik potong x + y = 30 dan 2x + y = 40 2x + y = 40 x + y = 30 x = 10 y = 20 Diperoleh titik B (10,20) Optimasi
Jadi pendapatan maksimum yang diperoleh adalah
Rp. 20.000.000,00. 3. Suatu rombongan wisatawan yang terdiri dari 240 orang akan menyewa kamar hotel. Kamar yang tersedia adalah kamar untuk 2 orang (tipe 1) dan 3 orang (tipe 2). Rombongan itu akan menyewa kamar sekurang-kurangnya 100 kamar. Tarif kamar untuk 2 orang adalah Rp. 60.000 dan untuk 3 orang Rp.80.000. Banyaknya jenis kamar tipe 1 dan tipe 2 yang harus disewa agar rombongan tersebut mengeluarkan uang seminimal mungkin adalah ... PEMBAHASAN Misalkan, kamar tipe 1 = x dan kamar tipe 2 =y. Meminimumkan : 60.000 + 80.000 dengan batasan x + y ≥ 100 dan 2x +3y ≥ 240
Eliminasi garis x + y = 100 dan 2x +3y = 240 menghasilkan titik potong
(60,40). Maka banyaknya jenis kamar tipe 1 dan tipe 2 yang harus disewa agar rombongan tersebut mengeluarkan uang seminimal mungkin adalah 100 kamar tipe 1 dan 0 kamar tipe 2