Anda di halaman 1dari 28

SUMBER-SUMBER DANA BANK

UNIVERSITAS IPWI JAKARTA


2021
Pengertian Sumber Dana Bank
• Sumber dana bank adalah adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh bank untuk mencari atau menghimpun
dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan
pengelolaan bank. Dana yang dihimpun dapat berasal
dari dalam perusahaan maupun lembaga lain diluar
perusahaan dan juga dan dapat diperoleh dari
masyarakat
SUMBER-SUMBER DANA PERBANKAN

 Dana yang bersumber dari bank itu sendiri


Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri,
melalui modal setoran dari para pemegang sahamnya :
 Setoran modal dari pemegang saham
 Cadangan-cadangan bank, maksudnya adalah cadangan-
cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para
pemegang sahamnya.
 Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang
belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.
 Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu
membayar bunga yang relatif lebih besar daripada jika
meminjam ke lembaga lain.
DANA YANG BERASAL DARI MASYARAKAT LUAS

Sumber dana ini merupakan sumber dana


terpenting bagi kegiatan operasi bank dan
merupakan ukuran keberhasilan bank jika
mampu membiayai operasinya dari sumber dana
ini.
Dikelompokkan:
a. Simpanan giro
b. Simpanan tabungan
c. Simpanan deposito
Dana yang Bersumber dari Lembaga Lainnya

• Sumber dana yang ketiga ini merupakan


tambahan jika bank mengalami kesulitan
dalam pencarian sumber dana pertama dan ke
dua di atas.

• Pencarian dari sumber dana ini relaitif labih


mahal dan sifatnya hanya semntara waktu
saja
DANA YANG BERSUMBER DARI LEMBAGA LAINNYA...
(LANJUTAN)

• PEROLEHAN DANA DARI SUMBER INI ANTARA LAIN DAPAT


DIPEROLEH DARI:

 KREDIT LIKUIDITAS DARI BANK INDONESIA, DIBERIKAN BANK


INDONESIA KPD BANK-BANK YANG MENGALAMI KESULITAN
LIKUIDITAS & DIBERIKAN KEPADA PEMBIAYAAN SECTOR
TERTENTU.
 PINJAMAN ANTAR BANK (CALL MONEY); DIBERIKAN KEPADA
BANK YANG MENGALAMI KALAH KLIRING DI DALAM LEMBAGA
KLIRING, DAN BERSIFAT JANGKA PENDEK DENGAN BUNGA
YANG RELATIF TINGGI.
 PINJAMAN DARI BANK-BANK LUAR NEGERI; DIPEROLEH OLEH
PERBANKAN DARI PIHAK LUAR NEGERI.
 SURAT BERHARGA PASAR UANG (SBPU). PIHAK PERBANKAN
MENERBITKAN SBPU KEMUDIAN DIPERJUALKAN KEPADA PIHAK
YANG BERMINAT, BAIK PERUSAHAAN KEUANGAN MAUPUN
NON KEUANGAN.
SIMPANAN GIRO
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindahbukuan (UU Perbankan
No.10 Thn1998). Pengertian giro lain:
a. Simpanan pihak ketiga
Simpanan pihak ketiga berupa penyimpanan sejumlah uang di bank
dalam bentuk giro. Simpanan ini dilakukan atas kesepakatan antara
pihak bank dan nasabah, dimana nasabah menyimpan dananya
dibank, untuk kemudian dikelola oleh pihak bank, dan dalam
setoran pertama untuk membuka rekening giro ini masingmasing
bank mematok jumlah yang berbeda.
b. Penarikan dana dapat setiap saat
Penarikan dana dari rekening giro dapat dilakukan kapan saja,
asalkan dana yang tersedia mencukupi dana yang hendak diambil
pada saat itu
CARA PENARIKAN GIRO
Ada beberapa jenis sarana yang dapat dipakai
untuk menarik dana di rekening:

Cek : Cek atas nama, Cek atas unjuk, Cek silang


& Cek kosong
Bilyet Giro; Surat perintah dari nasabah utk
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening
yg bersangkutan kpd pihak penerima. Bilyet Giro
akan berfungsi sama dengan Cek Silang
Bilyet Giro

9
Cek
Cek (Cheque)
PENGERTIAN CEK (CHEQUE)
• Cek merupakan salah satu sarana yang
digunakan untuk menarik atau mengambil uang
direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah
sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
• Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat
dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar
sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di
dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut
Cek .... (lanjutan)
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai
alat pembayaran giral seperti yang diatur di
dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu:
 pada surat cek harus tertulis perkataan "CEK"
 surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu
 nama bank yang harus membayar (tertarik)
 penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
 tanda tangan penarik.
Cek (lanjutan)....... Syarat lain:
tersedianya dana tidak diblokir pihak
ada materai yang cukup berwenang
jika ada coretan atau perubahan resi cek sudah kembali
harus ditandatangani oleh si endorsment cek benar, jika
pemberi cek ada
jumlah uang yang tertulis diangka kondisi cek sempurna
dengan huruf haruslah sama. rekening belum ditutup
memperlihatkan masa kedaluarsa dan syarat-syarat lainnya
cek yaitu 70 hari setelah
dikeluarkannya cek tersebut
tanda tangan atau stempel
perusahaan harus sama dengan
yang ada di specimen (contoh
tandatangan)
13
Jenis-jenis Cek
1. Cek Atas Nama
• Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang
atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek
tersebut. Sebagai contoh jika di dalam cek tertulis perintah
bayarlah kepada: Tn. Roy Akase sejumlah Rp 3.000.000,-
atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp
1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan cek atas
nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa" di
belakang nama yang diperintahkan dicoret.

2. Cek Atas Unjuk


• Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama.
Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang
atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat
menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat
diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam
cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak
ditulis kata-kata apa pun.
Jenis-jenis Cek .... (lanjutan)

3. Cek Silang

Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang


di pojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini
sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang
semula tunai berubah menjadi non tunai atau
sebagai pemindahbukuan.

15
Jenis-jenis Cek .... (lanjutan)
4. Cek Mundur
Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari
tanggal seka­rang, misalnya hari ini tanggal 01 Mei
2002.
Sebagai contoh: Tn. Roy Akase bermaksud
mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek
tersebut tertulis tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah
yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum
jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada
kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima
cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat
itu.
Jenis-jenis Cek ... (lanjutan)
5. Cek Kosong

Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang


dananya tidak tersedia di dalam rekening giro.
Sebagai contoh: nasabah Tn. Rahman Hakim menarik
cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek
tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening
giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti
kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila
nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang
jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.

17
Keterangan yang Ada di dalam suatu Cek
 Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
 Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)
 Ada nomor cek
 Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor
cek)
 Ada perintah membayar " bayarlah kepada.......
atau pembawa"
 Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)
 Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan
pemilik cek
2. Simpanan Tabungan
UU Perbankaan No. 10 tahun 1998; “simpanan
yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu”.
Besarnya bunga dan setoran awal simpanan
tabungan di setiap bank menjadi berbeda, sesuai
dengan prosedur masing-masing bank.

19
Simpanan Tabungan ... (lanjutan)
Alat penarikan yang digunakan:
a. Buku tabungan; buku nasabah diberikan kepada
nasabah pada awal menabung.
b. Kartu penarikan; kartu yang dapat digunakan untuk
menarik sejumlah dana pada mesin penarikan uang pada
lokasi tertentu, ATM (Automated Teller machine).
c. Surat Kuasa; adalah surat yang berisi pernyataan
nasabah yang memberikan kuasa pada si pemegang surat
kuasa yang terdapat tanda tangan nasabah dan si
pemegang surat kuasa untuk menarik sejumlah dana dari
rekening nasabah.
3. Simpanan Deposito

Jangka waktu lebih lama bila dibandingkan dengan


simpanan giro ataupun simpanan tabungan, serta tidak
dapat diambil setiap waktu.
UU No.10 Tahun 1998; simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan bank.
Alat yang dapat digunakan untuk penarikan simpanan
deposito tergantung dari jenis depositonya:
 Deposito berjangka --- bilyet deposito
 Sertifikat deposito --- sertifikat deposito.

21
3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)

a. Deposito berjangka
 Deposito yang diterbitkan oleh bank umum, diterbitkan atas
nama orang atau lembaga.
 Jangka waktu deposito bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6, 12,
dan 24 bulan, dapat ditarik setiap bulan atau pada saat jatuh
tempo baik tunai ataupun non tunai dengan cara
pemindahbukuan.
 Batas minimalnya adalah sebesar Rp 5.000.000. Jika ditarik
sebelum jatuh temponya, akan dikenakan penalty rate.
Sedangkan insentif yang diberikan untuk nominal dana
yang cukup besar berupa spesial rate, hadiah ataupun
cindera mata.
3. Simpanan Deposito ... (lanjutan)

b. Sertifikat Deposito
 Deposito yang diterbitkan atas unjuk, maksudnya hanya
ada nilai nominalnya tidak disertai dengan nama orang
ataupun lembaga hingga dapat diperjualbelikan kepada
pihak lain.
 Diterbitkan dengan jangka waktu, 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan.
c. Deposito on call
 Berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama 1 bulan.
Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang
besar i.e.100 juta rupiah, tergantung dari bank yang
menerbitkan deposito on call tersebut.
Deposito Berjangka

24
Aktivitas Perbankan

1. Penghimpunan Dana Sumber-sumber dana yang


Perbankan --- melakukan menjadi harapan:
penghimpunan dan a.Dana Sendiri
penyaluran dana. b.Dana Deposan
Keberhasilan c.Dana Pinjaman
penghimpunan dana d.Call Money
tergantung faktor: e.Pinjaman antar Bank
 Tingkat Pendapatan. f.Kredit Liquiditas
 Tingkat Resiko g.Surat Berharga Pasar
 Tingkat Kepercayaan h.Dana Transfer
 Tingkat Pelayanan i.Setoran Jaminan
(pendel/menengah)
j.Diskonto BI
25
AKTIVITAS PERBANKAN ...(LANJUTAN)

Penggunaan Dana

• 2 hal perhatian alokasi Dana:


 Resiko
 Jangka Waktu & Liquiditas
• Penyaluran Dana:
Cadangan Liquiditas; Cadangan Primer &
Sekunder
Investasi
 Penyaluran Kredit
c. Penyaluran Kredit ..... (lanjutan)
• Aspek Penilaian Penyaluran Kredit:

Aspek Penilaian 5C (Unsur) Aspek Penilaian 7P (Prinsip)


Character Personality
Capacity Party
Capital Purpose
Collateral Prospect
Condition Payment
Profitability
• Jenis Kredit; investasi, modal kerja, pertanian,
Protection peternakan,
industri & perumahan
• Jaminan Kredit; Dengan Jaminan & Tanpa Jaminan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai