"Imbibisi"
HUBUNGAN TUMBUHAN DENGAN AIR
(IMBIBISI)
DISUSUN OLEH :
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
HUBUNGAN TUMBUHAN DENGAN AIR
(DIFUSI DAN OSMOSIS)
0 Pukul
07.00-09.40 WIB 0 Tempat
Batusangkar
3 4
0
1
IMBIBISI
Imbibisi adalah peristiwa dimana perpindahan molekul – molekul air didalam suatu zat
lain lewat lubang (pori) yang cukup besar dan molekul air itu menetap didalam zat
tersebut. Imbibisi adalah tahap pertama yang sangat penting karena menyebabkan
peningkatan kandungan air benih yang diperlukan untuk memicu perubahan
biokimiawi dalam benih sehingga benih akan berkecambah (Widyawanti,2009). Dalam
proses perkecambahan endosperma beroperasi sebagai kunci jaringan yang
mengendalikan perkecambahan (Lee, 2017).
0
2
ALAT DAN BAHAN
1.Alat
Air Timbangan kue Stopwatch Kertas Tissue
2. Bahan
Biji kedelai Biji kacang hijau Air
0
3
Langkah Kerja
1. Menimbang masing-masing biji sebanyak 100
gram, memasukkannya ke dalam gelas plastik akua
2. Memasukkan air ke dalam gelas plastik akua tersebut,
sampai biji terendam (jumlah air yang digunakan harus
sama banyak),.
3. Menunggu hingga 3 jam
4. Mengeluarkan biji dari dalam gelas plastik akua
dan mengusap kelebihan air dengan
menggunakan kertas tissue
5. Menimbang kembali berat masing-masing biji.
0
4
Hasil Pengamatan
Jenis biji Berat Berat
awal (gr) akhir
(gr)
Kacang 100 gr 180 gr
kedelai
Kacang 100 gr 128 gr
hijau
(sebelum direndam dengan air) (setelah direndam dengan air)
0
5
Pembahasan
Imbibisi adalah peristiwa dimana perpindahan
molekul – molekul air didalam suatu zat lain lewat
lubang (pori) yang cukup besar dan molekul air itu
menetap didalam zat tersebut.
Pada percobaan imbibisi kali ini , kami menggunakan
2 jenis kacang yang berbeda, yaitu kacang hijau
dan kacang kedelai. Langkah pertama yang
dilakukan adalah menimbang masing-masing
kacang tersebut sebanyak 100 gr, kemudian
dimasukkan kedalam gelas plastik akua dan diberi
air yang banyaknya sama hingga kacang kedelai
dan kacang hijau nya terendam dan
mendiamkannya selama 3 jam.
Setelah 3 jam kemudian, kacang kedelai dan
kacang tanah tersebut dibuang airnya untuk
kemudian dikeringkan dengan menggunakan
kertas tissue yang berfungsi untuk menyerap
kelebihan air. Selanjutnya , timbang kembali
berat dari kacang kedelai dan kacang hijau
tersebut, sehingga didapatkan hasil berat
kacang kedelai adalah 180 gr dan berat kacang
hijau adalah 128 gr
Penyerapan air oleh biji kering menyebabkan terjadinya peristiwa
imbibisi karena air masuk ke biji melalui membran sel, juga ditarik
oleh senyawa di dalam biji sifatnya higroskopik. Senyawa
higroskopik yang dimaksud adalah Kristal Karbohidrat (amilum) dan
protein kering yang terdapat di dalam biji.
Kenaikan berat ini disebabkan penyerapan air
pada biji kacang hijau dan kacang kedelai.
Kemampuan dinding dan plasma sel untuk
menyerap air dari luar sel. Absorbsi air oleh
senyawa pembentuk protoplasma dan dinding
sel khususnya senyawa yang berukuran
makromolekul seperti protein Polisakarida, dan
lainnya. Molekul-molekul air terikat diantara
molekul dinding sel plasma sel. Sehingga plasma
sel mengembang dan air diserap oleh kacang
tersebut
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kecepatan
penyerapan air kedalam biji adalah: