Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KELOMPOK 7

ANEMIA PADA MASA KEHAMILAN

Disusun
Disusun oleh
oleh ::

NI
NI LUH
LUH YUNITA
YUNITA WULANDARI
WULANDARI NIM
NIM :: 123
123 STYC
STYC 20
20
SUMAINI
SUMAINI NIM
NIM :: 146
146 STYC
STYC 20 20
INDRA
INDRA KUSUMA
KUSUMA NIM
NIM :: 136
136 STYC
STYC 20
20
ROSITA
ROSITA YUNI
YUNI ANDRIANINGSIH
ANDRIANINGSIH NIM NIM :: 130
130 STYC
STYC 20
20
KHAIRUNISA
KHAIRUNISA NIM
NIM :: 156
156 STYC
STYC 20 20
IRWAN
IRWAN ROSYADI
ROSYADI NIM
NIM :: 116
116 STYC
STYC 20
20
PIPIT
PIPIT PUSPITASARI
PUSPITASARI NIM
NIM :: 171
171 STYC
STYC 20
20
KONSEP TEORI
PENGERTIAN ANEMIA

• Anemia merupakan suatu kondisi di mana jumlah


sel darah merah atau hemoglobin kurang dari
normal. Kadar hemoglobin normal pada laki-laki dan
perempuan berbeda. Kadar normal hemoglobin (Hb)
pada laki-laki adalah 13 gr/dL sedangkan kadar
normal hemoglobin pada perempuan adalah 12
gr/dL. Anemia merupakan salah satu kelainan darah
yang umum terjadi ketika kadar sel darah merah
(eritrosit) dalam tubuh terlalu rendah.
• PENGERTIAN ANEMIA PADA MASA
• PENGERTIAN KEHAMILAN KEHAMILAN
Kehamilan merupakan proses
Anemia dalam kehamilan didefenisikan
alamiah. Perubahan-perubahan yang
sebagai suatu kondisi kadar
terjadi pada wanita selama kehamilan
hemoglobin kurang dari 11,0 g/dl pada
normal adalah bersifat fisiologi
trimester I dan III, atau kadar
(Nugroho 2014). Kehamilan adalah
hemoglobin kurang dari 10,5 g/dl pada
mulai dari masa ovulasi sampai partus
trimester II . (Pratami 2016)
lamanya 280 hari (40 minggu) dan
tidak lebih dari 300 hari (43 minggu)
(Rukiyah 2013).
PENYEBAB DAN GEJALA ANEMIA PADA MASA KEHAMILAN

Menurut Pratami (2016) penyebab anemia yaitu :

1. Peningkatan volume plasma sementara jumlah Tanda dan gejala anemia seperti
eritrosit tidak sebanding dengan peningkatan volume :
plasma; • Kelelahan;
2. Defesiensi zat besi mengakibatkan kekurangan
• Penurunan energi;
hemoglobin (Hb), dimana zat besi adalah salah satu • Sesak nafas;
pembentuk hemoglobin; • Tampak pucat dan kulit
3. Ekonomi: tidak mampu memenuhi asupan gizi dan
dingin;
nutrisi dan ketidak tahuan tentang pola makan yang • Tekanan darah rendah;
benar; • Frekuensi pernapasan cepat;
• Kulit kuning disebut
4. Kehilangan darah yang disebabkan oleh
perdarahan menstruasi yang banyak dan perdarahan jaundice jika anemia karena
akibat luka; kerusakan sel darah merah;
• Sakit kepala;
5. Mengalami dua kehamilan yang berdekatan;
• Tidak bisa berkonsentrasi;
6. Mengalami menstruasi berat sebelum kehamilan, dan • Rambut rontok; dan
• Malaise.
7. Hamil saat masih remaja.
FAKTOR PENCETUS ANEMIA PADA MASA KEHAMILAN

Anemia dalam kehamilan dapat disebabkan oleh


banyak faktor, antara lain: kurang zat besi, kehilangan
darah yang berlebihan, proses penghancuran eritrosit
dalam tubuh sebelum waktunya, peningkatan
kebutuhan zat besi (Pratami, 2016).
PEMERIKSAAN FISIK ANEMIA PADA MASA KEHAMILAN

1. Keadaan umum: Ibu hamil terlihat lemah, lesu, tekanan darah menurun, nadi menurun, pernapasan lambat.

2. Kepala. Rambut biasanya rontok dan terdapat bintik hitam diwajah.

3. Mata biasanya konjungtiva anemis dan skelera tidak ikterik.

4. Mulut biasanya bibirnya pucat dan membran mukosa kering.

5. Abdomen:
– Inspeksi : pembesaran perut tidak sesuai usia kehamilan

– Palpasi : tidak teraba jelas bagian janinnya.


– Auskultrasi : denyut jantung janin antara 120-130 kali/menit

6. Ekstremitas CRT>2 detik, terdapat varises dikaki, tidak ada udema, dan akral biasanya dingin.
DIAGNOSA KEPERAWATAN ANEMIA PADA MASA
KEHAMILAN

1. Ansietas
2. Risiko Infeksi
3. Risiko perdarahan
4. Risiko Defisit Nutrisi
KESIMPULAN
1. Anemia dalam kehamilan didefenisikan sebagai 2. Ada hubungan tingkat pengetahuan gizi,
suatu kondisi kadar hemoglobin kurang dari asupan makanan, dan konsumsi tablet Fe
11,0 g/dl pada trimester I dan III, atau kadar dengan kejadian anemia pada masa kehamilan.
hemoglobin kurang dari 10,5 g/dl pada trimester Oleh karena itu, program pemberian
II. Definisi tersebut sesuai dengan hasil penyuluhan kepada ibu hamil sebaiknya
penelitian pada jurnal “Analisis Faktor–Faktor dilakukan dengan strategi yang berbeda antara
Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di masyarakat yang berpengetahuan cukup dan
Puskesmas Rawat Inap Mekarsari“. Kejadian kurang agar ibu hamil lebih mudah memahami
anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rawat anemia yang pada akhirnya dapat menurunkan
Inap Mekarsari didapatkan lebih dari setengah kejadian anemia. Selain itu, pentingya
56,1% tidak mengalami anemia dan sisanya penyuluhan pada ibu hamil tentang makanan
hampir setengah yakni sebesar 43,9% yang banyak mengandung kaya akan zat
mengalami anemia berdasarkan hasil besi,asam folat, kalium, vitamin C, vitamin B
pemeriksaan laboratorium yang tercatat di kompleks, kalsium dan Zink yang baik untuk
dalam status rekam medik. Rata-rata kadar ibu hamil dan janin di kandungannya.
hemoglobin ibu hamil 10,9 gr/dl dengan nilai Kepatuhan dan tata cara minum tablet Fe juga
terendah 8,1 gr/dl dan nilai hemoglobin tertinggi perlu ditingkatkan sebagai penanggulangan
12,6 gr/dl. anemia ibu hamil selama kehamilan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai