Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERUSAHAAN
2 Rekognisi
• Rekognisi merupakan serangkaian kegiatan untuk
mengenali suatu bahaya lebih detil dan lebih komprehensif
dengan menggunakan suatu metode yang sistematis
sehingga dihasilkan suatu hasil yang objektif dan bias
dipertanggung jawabkan. Di mana dalam rekognisi ini kita
melakukan pengenalan dan pengukuran untuk
mendapatkan informasi tentang konsentrasi, dosis, ukuran
(partikel), jenis, kandungan atau struktur, sifat, dll .
• Adapun tujuan dari rekognisi adalah :
• Mengetahui karakteristik suatu bahaya secara detil (sifat,
kandungan, efek, severity, pola pajanan, besaran)
• Mengetahui sumber bahaya dan area yang berisiko
• Mengetahui pekerja yang berisiko
Lanjutan,
• 3 Evaluasi
• Pada tahap penilaian/evaluasi lingkungan, dilakukan
pengukuran, pengambilan sampel dan analisis di
laboratorium
• Tujuan pengukuran dalam evaluasi yaitu :
• Untuk mengetahui tingkat risiko
• Untuk mengetahui pajanan pada pekerja
• Untuk memenuhi peraturan (legal aspek)
• Untuk mengevaluasi program pengendalian yang sudah
dilaksanakan
• Untuk memastikan apakah suatu area aman untuk
dimasuki pekerja
• Mengetahui jenis dan besaran hazard secara lebih spesifik
Lanjutan,
4 Pengontrolan
Ada 6 tingkatan Pengontrolan di Tempat Kerja yang dapat dilakukan:
• Eliminasi : merupakan upaya menghilangkan bahaya dari sumbernya serta
menghentikan semua kegiatan pekerja di daerah yang berpotensi bahaya.
• Substitusi : Modifikasi proses untuk mengurangi penyebaran debu atau asap,
dan mengurangi bahaya, Pengendalian bahaya kesehatan kerja dengan
mengubah beberapa peralatan proses untuk mengurangi bahaya, mengubah
kondisi fisik bahan baku yang diterima untuk diproses lebih lanjut agar dapat
menghilangkan potensi bahayanya.
• Isolasi : Menghapus sumber paparan bahaya dari lingkungan pekerja dengan
menempatkannya di tempat lain atau menjauhkan lokasi kerja yang
berbahaya dari pekerja lainnya, dan sentralisasi kontrol kamar,
• Engineering control : Pengendalian bahaya dengan melakukan modifikasi
pada faktor lingkungan kerja selain pekerja
• Administrasi control: Pengendalian bahaya dengan melakukan modifikasi
pada interaksi pekerja dengan lingkungan kerja
• Alat Pelindung Diri (APD), Ini merupakan langkah terakhir dari hirarki
pengendalian. Jenis-jenis alat pelindung diri Alat pelindung diri diklasifikasikan
berdasarkan target organ tubuh yang berpotensi terkena resiko dari bahaya.
Penutup
• Hygiene perusahaan dalam kesehatan kerja, sebagai alat
untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja seoptimal
mungkin (dalam hal tertentu mungkin setinggi-tingginya,
seandainya kondisi yang diperlukan cukup memadai),
pada pekerja atau buruh petani, nelayan, pegawai negeri,
pengusaha, manager atau pekerja bebas di semua sektor
kegiatan ekonomi dan non-ekonomi formal, informal serta
non-formal dengan demikian dimaksudkan untuk tujuan
menyejahterakan tenaga kerja dalam meningkatkan
produktivitas, yang berdasarkan kepada perbaikan daya
kerja dan produktivitas faktor manusia dalam produksi
(Sama’mur, 2009).
Sekian
&
TerimaKasih