Anda di halaman 1dari 3

Materi AKL 1

Transaksi Antar Perusahaan – Obligasi

 Pengertian
o Obligasi
Merupakan surat utang jangka panjang yang diperjual belikan di pasar surat-
surat berharga.

Penerbit obligasi : Debitur


Pembeli : Investor obligasi
obligasi
o Transaksi obligasi antar perusahaan terjadi apabila salah satu perusahaan dalam
hubungan induk-anak membeli obligasi yang diterbitkan perusahaan lain yang
masih dalam hubungan induk-anak.
Contoh:
- Obligasi yang diterbitkan induk dibeli oleh anak
- Obligasi yang diterbitkan anak dibeli oleh induk
- Obligasi yang diterbitkan oleh satu anak dibeli oleh perusahaan anak
lainnya dalam hubungan induk-anak

 Konsep
 Harga jual perdana diatas nilai nominal → Premi → penerimaan ↑
 Harga jual perdana dibawah nilai nominal → Diskon → penerimaan ↓

Notes :
Premi atau diskon harus menjadi nol ketika utang obligasi jatuh tempo melalui
proses amortisasi sesuai dengan umur obligasi sehingga nilai yng dibayar
mencerminkan ilai nominal utang obligasi.

 Pembukuan Penerbit Obligasi / Debitur


o Perhitungan beban bunga dari sisi debitur

 Penerimaan bunga per tahun % x nilai nominal xxx


 Amortisasi premi / diskon
Beban bunga per tahun xxx

 Amortisasi premi obligasi mengurangi beban bunga penerbit xxx


 Amortisasi diskon obligasi menambah beban bunga penerbit
 Pembukuan Investor Obligasi
o Perhitungan pendapatan bunga investor obligasi

 Penerimaan bunga per tahun % x nilai nominal xxx


 Penyesuaian nilai investasi
Total pendapatan bunga per tahun xxx

 Jika nilai investasi obligasi / harga beli < nilai nominal → dilakukan
xxx penyesuaian
dengan menambah nilai invertasi secara bertahap, sehingga jatuh tempo nilai
investasi obligasi = nilai nominalnya.
 Jika nilai investasi obligasi / harga beli > nilai nominal → kelebihannya harus
diamortisasi secara bertahap, sehingga pada akhirnya nilai investasi obligasi =
nilai nominal.

 Untung / Rugi Konstruktif

 Harga beli obligasi lebih rendah dari nilai buku utang obligasi → keuntungan
penebusan / untung konstruktif
 Harga beli obligasi lebih tinggi dari nilai buku utang obligasi → rugi konstruktif

Notes :
- Untung / rugi konstruktif dipandang dari sudut penerbit obligasi karena
utang nya yang ditebus.
- Keuntungan / kerugian konstruktif harus diamortisasi

 Pendapatan Investasi

 Laba anak ( % kep x laba ) xxx


 Amortisasi Selisih Investasi
- Over value xxx → ( % kep x amor OV )
- Under value (xxx) → ( % kep x amor UV )
- Goodwill* (xxx) → ( % kep x Gw impair )
- Diskon* xxx → ( FV – HB ) seluruh
 LAP timbul tahun berjalan (xxx)
 LAP terealisasi xxx
 Untung / rugi konstruktif tahun berjalan xxx →(+/-)
 Amortisasi untung / rugi konstruktif xxx →(-/+)
Pendapatan Investasi xxx

Keterangan:
- Upstream → LAP x % kepemilikan
- Untung / rugi konstruktif hanya diakui pada saat terjadinya atau pada
saat tahun konsolidasi saja.
o Down stream → apabila induk yang merupakan pihak penerbit dan
anak sebagai investor obligasi
Up stream → jika induk bertindak sebagai investor obligasi

o Penjualan obligasi down stream, untung / rugi konstruktif berasal dari induk.
Penjualan obligasi up stream, untung/ rugi konstruktif berasal dari anak

o Untung / rugi konstruktif dari penjualan down stream akan menambah /


mengurangi pendapatan investasi perusahaan induk.

o Untung / rugi konstruktif dari penjualan up stream akan menjadi bagian


pendapatan investasi induk sebesar presentase kepemilikan.

 Nilai Investasi
o Metode Siklus

NI akhir = NI awal + PI – Deviden ( % kep x deviden )

o Metode Komponen

 Kekayaan akhir anak ( % kep x kekayaan akhir anak) xxx


 Saldo SI 31 /12 xxx
 Saldo LAP 31 / 12 (xxx)
 Saldo Untung / Rugi Konstruktif xxx
Nilai Investasi xxx

o Nilai Investasi dalam Obligasi

 Nilai investasi dalam obligasi xxx


 Penyesuaian investasi dalam obligasi
Investasi dalam obligasi xxx

xxx

Anda mungkin juga menyukai