Mortgage Backed Security
Mortgage Backed Security
SECURITIES
PENDAHULUAN
FHA Bank
GMNA Trustee
Payment
GNMA
Investors
Keterangan
100.000.000 =
PMT = 1.028.610
Tabel Pelunasan bunga dan principal
Cicilan
Bulan ke-
Contoh:
Dalam skenario pass through, setiap pelunasan
diteruskan kepada investor setelah dikurangi biaya
transaksi.
Biaya transaksi terdiri atas biaya asuransi risiko default
dan pelayanan oleh bank.
Apabila biaya transaksi 50 basis point (bp), maka suku
bunga kupon yang diterima investor pass through
adalah 11.5%. Investor pass-through akan menerima
pembayaran bulanan selama 360 kali sebesar :
Contoh:
100.000.000 =
PMT = 990.291
Nilai ini tentu saja lebih kecil dari nilai cicilan mortgage, yaitu 1.028.610
Collateralized Mortgage Obligation
Tranche A
Tranche B
Sekumpulan
Obligasi Tranche C
Mortgage
Tranche D
Tranche Z
Jenis CMO disebut tranches. Klasifikasi tranches CMO
berdasarkan prioritas hak penerimaan aliran kas.
Market Price
Pass Through
(MBS)
IO
PO
Market Yield
Variasi Kolateral Aliran Kas
Ketiga jenis sekuritisasi : Pass through, CMO, mortgage
backed securities pada dasarnya mengemas Mortgage dengan
suku bunga tetap menjadi sekuritas baru yang lebih likuid.
Selain mortgage, sekuritisasi juga dapat dilakukan terhadap
piutang pada:
1. kredit mobil atau kendaraan bermotor,
2. kartu kredit
3. Mortgage dengan suku bunga mengambang,
4. pinjaman komersial ukuran kecil dan besar (Collateralized loan
obligations-CLO)
5. Junk bonds atau pinjaman bank yang berisiko tinggi
( collateralized debt obligations-CDO)
Prepayment
Percepatan pelunasan biasanya mempunyai pola. Pada
periode awal, percepatan pembayaran rendah,
kemudian meningkat dan mencapai tingkat yang stabil.
1. Umur Pinjaman
pada awal periode prepayment akan relatif kecil,
kemudian meningkat hingga batas tertentu dan
cenderung tidak berubah hingga periode jatuh tempo.
2. Suku bunga turun tajam
pemilik rumah akan melakukan refinancing. Pemilik
rumah akan meminjam dana pada suku bunga yang
rendah untuk melunasi pinjaman dengan suku bunga
tinggi.
Faktor- faktor yang memengaruhi pemilik rumah untuk
melakukan pelunasan awal terhadap prinsipalnya adalah:
3. Aktivitas ekonomi
pada saat perekonomian mengalami ekspansi,
banyak orang yang pindah lokasi pekerjaan sering
kali dibarengi dengan perpindahan tempat tinggal.
Mereka akan menjual rumahnya dan melunasi
prinsipalnya.
4. Musiman
Pada bulan tertentu, misalnya pada bulan Desember
banyak orang membeli rumah.
Ukuran prepayment
Conditional prepayment rate (CPR) adalah
prepayment rate tahunan. Sementara itu prepayment
rate bulanan disebut single monthly mortality
(SMM). Keduanya dihitung berdasarkan principal
yang tersisa. Hubungan antara conditional
prepayment rate (CPR) dan single monthly
mortality (SMM) rate adalah:
(1-SMM)12 = (1-CPR)
Ilustrasi 1
Diketahui : CPR = 6%
PSA 100 persen : CPR sebesar 2 persen (0,514 persen per bulan) dari
awal hingga mencapai CPR 6 persen pada bulan ke-30. setelah itu,
CPR konstan sebesar 6 persen.
PSA 200 persen : CPR sebesar 4 persen pada periode awal kemudian
naik hingga mencapai 12 persen pada bulan ke-30. setelah itu, CPR
konstan pada 12 persen hingga periode jatuh tempo.
PSA 50 persen : CPR sama dengan 1 persen dan meningkat hingga 3
persen pada bulan ke-30, dan konstan hingga periode akhir.
Pola prepayment
Annual CPR percentage
200 % PSA
50 % PSA
0
30 Mortgage age (months)
Ilustrasi 2
Prepayment pada bulan ke-t sama dengan SMM dikalikan dengan
prinsipal yang tersisa (mortgage balance) awal periode ke-t
dikurangi dengan cicilan prinsipal pada bulan ke-t.
Harga MBS
Positi
A ve co
n vexit
y
Neg
a tiv e
c on
vex B
ity
Yield
Convectivities dan Prepayment Risk
$50m×0+$50×DIF=$100×D
$50m×0+$50×DIF=$100×4,5
DIF=9
Durasi inverse floater dua kali durasi obligasi awal.
Dan, durasi floater melebihi waktu jatuh temponya.
Pemisahan obligasi menjadi floater dan inverse
floater dengan porsi yang sama membuat durasi
inverse floater sama dengan dua kali durasi aset
awalnya.
Ilustrasi pemecahan obligasi menjadi floater dan
inverse floater
Floater
P = 50
C = LIBOR
T = 5 tahun
Bond D = 0 tahun
P = 100
C = 6%
T = 5 tahun Inverse Floater
D = 4,5 tahun P = 40
C = 12%-LIBOR
T = 5 tahun
D = 9 tahun
Perhatikan bahwa durasi bukan merupakan ukuran rata-rata waktu penerimaan arus
kas. Durasi tidak harus berkaitan dengan periode jatuh tempo. Hal ini menunjukkan
bahwa durasi merupakan ukuran sensitivitas suku bunga.
STRIPS
Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond)
mempunyai risiko yang lebih rendah dibandingkan
dengan yang berkupon. Reinvestment risk yang
terdapat pada obligasi berkupon tidak muncul di
obligasi tanpa kupon. Oleh karena itu, investor
akan bersedia menerima suku bunga obligasi tanpa
kupon sedikit lebih rendah dibanding dengan suku
bunga yang berkupon.
Ilustrasi STRIPS
Tahun Cash Payment Interest Rate on Present Discounted Value
Zero-coupon Bond (%) Of Zero-Coupon Bond
1 100.000 9,75 91,116
2 100.000 9,75 83,022
3 100.000 9,75 75,646
4 100.000 9,75 68,926
5 100.000 9,75 62,802
6 100.000 9,75 57,223
7 100.000 9,75 52,140
8 100.000 9,75 47,508
9 100.000 9,75 43,287
10 100.000 9,75 39,442
10 1.000.000 9,75 394,416
Total 1.015,528
Ilustrasi STRIPS
Tabel di atas obligasi berkupon dengan suku bunga 10%,
pembayaran kupon adalah tahunan, dan periode waktu jatuh
tempo 10 tahun. Harga obligasi adalah 1 juta USD (at par)