Anda di halaman 1dari 36

Pengantar Psikologi Sosial

Acuan : Social Psychology, 3rd edition,


1996
Sharon S. Brehm, Saul M. Kassin
• Hidup merupakan rangkaian kejadian/peristiwa-
peristiwa sosial
• Individu aktif di dalam interaksi sosial

 mencari, berupaya mendapatkan


informasi tentang berbagai hal
 mengamati orang lain
I. PERSEPSI SOSIAL
Persepsi sosial (bab 2)
Apa yang individu pikirkan tentang dirinya sendiri?
Bagaimana perasaan individu terhadap dirinya ?
Berbagai konsep tentang ‘self’

Persepsi terhadap orang lain (bab 3)


Mengapa impresi awal terhadap orang lain sering begitu
melekat, tanpa mempertimbangkan apa yang terjadi
setelahnya ?
Bagaimana kesan individu terhadap orang lain atau
perilaku yang ditampilkannya ?
I. PERSEPSI SOSIAL
Persepsi terhadap Kelompok (bab 4)
Isu : Mengapa sukar untuk mengatasi stereotipi dan
prasangka terhadap kelompok sosial dimana kita bukan
menjadi bagian darinya?
Bagaimana bisa terbentuk stereotipi, prasangka dan
kategorisasi sosial dalam kehidupan sehari-hari
II. INTERAKSI SOSIAL
 Ketertarikan Interpersonal (bab 5)
Mengapa bisa tertarik pada satu atau beberapa orang,
dan sama sekali tidak berminat pada orang yang lain?
 Relasi yang intim/dekat (bab 6)
Apa sih cinta itu?
 Perilaku menolong (bab 7)
Mengapa kita menolong orang lain?
Apakah untuk kepentingan dirinya atau diri kita
sendiri? (motif individual)
 Bagaimana reaksi menerima pertolongan ?
II. INTERAKSI SOSIAL
 Agresi (bab 8)
Benarkah menonton adegan kekerasan akan
meningkatkan terjadinya perilaku agresi ?
Bagaimana agresi atau perilaku agresi dapat terbentuk ?
Bagaimana mengurangi agresi ?
III. PENGARUH SOSIAL
 Konformitas (bab 9)
Mengapa banyak diantara kita berlaku konform dalam
hal berpakaian maupun dalam mengutarakan
pendapat ?
Bagaimana ketaatan/kepatuhan terbentuk ?
Bagaimana penerapan strategi mempengaruhi orang
lain dalam setting bisnis ?
 Sikap (bab 10)
Teknik persuasif yang bagaimana yang digunakan oleh
politikus agar partainya menang dalam Pemilu?
III. PENGARUH SOSIAL
 Proses-proses Kelompok (bab 11)
 mengapa kelompok yang terdiri dari orang-orang yang
pandai, justru menghasilkan keputusan yang
salah/tidak tepat ?
Bagaimana ppengaruh kehadiran anggota terhadap
produktivitas kelompok ?
Mengapa dapat terjadi konflik ?
Bagaimana mengurangi konflik antar kelompok ?
IV. TERAPAN PSIKOLOGI SOSIAL
 HUKUM (bab 12)
Apakah keputusan juri dipengaruhi oleh publikasi
media?
 BISNIS (bab 13)
Benarkah seseorang dapat menjafi pemimpin yang
efektif di satu situasi namun tidak di situasi yang lain?
 KESEHATAN (bab 14)
 Apa yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres-
nya ?
 Psikologi sosial merupakan kajian ilmu yang
diperlukan bagi bidang bisnis/pemasaran, pendidikan
dan jurnalisme
Para ahli psikologi sosial bekerja dan terlibat sebagai
pengajar, di pusat-pusat kesehatan, biro hukum,
organisasi bisnis/perusahaan, bahkan di instansi
pemerintah
 Apa sih Psikologi Sosial ?

The scientific study of the way


individuals think, feel, desire, and
act in a social situations
 Merupakan kajian/studi ilmiah
Menerapkan metode ilmiah dalam mempelajari dan
menganalisis fenomena
observasi, paparan/deskripsi, maupun
pengukuran yang sistematis
 Psikologi sosial itu suatu ilmu, sehingga dalam
pendekatannya terhadap obyek bersifat ilmiah
On the way individuals think, feel, desire and act
Perbedaan psikologi sosial dengan ilmu-ilmu sosial
lainnya ekonomi, sosiologi, komunikasi, ilmu politik,
dll
.. Dalam hal aspek/bagian mana dari perilaku manusia
yang dikaji
 ekonomi... Isu ekonomi
 politik .... Isu politik
Psikologi sosial ... Opt for a broader view, studying
many different behaviors that occur in many different
settings
Studi tentang sikap  tidak sekedar sikap terhadap isu
ekonomi ttt, tapi juga melihat bagaimana sikap
terbentuk dan perubahannya dalam berbagai situasi...
Psikologi sosial pada level individual, bahkan dalam
penelitian kelompok penekanan tetap pada perilaku
individu dalam konteks kelompok
Kerap menggunakan pendekatan eksperimental
untuk mempelajari perilaku
In social situations
 apa yang menjadi keunikan psikologi sosial
dibanding psikologi yang lain?
...how ‘social’ social psychology is ?
 bervariasi... Kadangkala mengkaji faktor-faktor
nonsosial yang mempengaruhi emosi, pikiran, motif
bahkan perilaku individu
SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL
 The Gathering Forces : 1880-1935
Great Advance : 1936-1945
 The Classical Period : 1946-1960
 Confidence and Crisis: 1961-1975
 Era Pluralisme : 1976 sampai sekarang
The Gathering Forces
Bapak pendiri Psikologi Sosial

Norman Triplett (psikolog Amerika) : pertama kali


mempublikasikan artikel hasil penelitiannya di bidang
psikologi sosial pada akhir abad 19

Max Ringelmann (insinyur pertanian Perancis),


melakukan penelitian pada thn 1880an, namun baru
dipublikasikan thn 1913
Mereka meneliti tentang isu vital dari psikologi sosial
yaitu : apakah performans individu akan meningkat atau
justru lebih buruk karena kehadiran orang lain ?
social facilitation dan social loafing/inhibition

Kedua tokoh tsb tidak secara aktual menyebutkan


psikologi sosial sebagai kajian yang berbeda dari
sebelumnya
Kelahiran psikologi sosial justru ditandai oleh
terbitnya 3 buku teks psi.sosial yang ditulis oleh
William McDougall (psikolog Inggris), Edward Ross
dan Floyd Allport (psikolog Amerika) yang secara
eksplisit mengumumkan pendekatan baru dalam
menelaah perilaku manusia
 psikologi sosial
Great Advance
 Dalam usianya yang belia, psikologi sosial banyak
mendapat kontribusi dari orang-orang yang kreatif,
diantaranya :

 Muzafer Sherif (keturunan Turki yang dibesarkan di


Amerika)
Sejak lama memperlihatkan ketertarikannya pada
bagaimana perilaku individu dipengaruhi oleh lingkungan
sosialnya
1936 : Publikasi temuannya ttg konformitas
(pengaruh sosial)
 eksperimen ilusi visual dilihat sendiri
dan ada kehadiran orang lain
 Temuan Sheriff merupakan tonggak penting dalam
psikologi sosial yang membuktikan bahwa perilaku
sosial yang kompleks dapat dipelajari dalam konteks
ilmiah
Juga membuktikan bahwa perilaku sosial bisa
dipelajari dalam setting yang ilmiah  eksperimental

Kurt Lewin  konsep tentang life space


prinsip dasar psikologi sosial : what we do depends to a
large extent on how we perceive and interpret the
world around us
 field theory  B = f(P.E) yang menggambarkan
interaksi lingkungan dengan individu

 Menjadi dasar lahirnya perspektif interaksionis 


menekankan pada bagaimana faktor kepribadian
individu saling mempengaruhi dengan karakteristik
lingkungan dalam membentuk perilaku
Periode Klasik
Setelah PD II, psikolog Amerika mengalami kejayaan
dengan banyaknya dana untuk penelitian2 termasuk
bidang psikologi sosial
 Era emas dari psikologi sosial
 Allport : Prejudice + Stereotipi
 Asch : Conformity, Person Perception
 Festinger : Cognitive dissonance, Social
Comparison
Confidence and Crisis
 Merupakan periode ekspansi dan ‘penuh semangat’
Area penelitian semakin luas mulai dari bagaimana
individu berpikir, merasa tentang diri dan orang lain,
interaksi dalam kelompok, masalah sosial seperti
mengapa orang gagal membantu orang lain dalam
situasi tertekan..
 Namun juga merupakan saat krisis dan penuh
perdebatan  metode eksperimental yang dianggap
tidak etis

Psikologi sosial seolah-olah terbagi menjadi 2 yaitu


terdiri dari mereka yang meyakini kekuatan metode
eksperimental dan yang tidak mempercayai
keakuratan hasil penelitian dengan menerapkan studi
laboratorium
Masa Pluralisme
 Metode eksperimental maupun non eksperimental
tetap berjaya
 Mulai lahir konsep-konsep baru seperti social
cognition, selain topik-topik yang mendapatkan
penekanan seperti emosi, dan kognisi
 berkembangnya perspektif internasional dan
multikultural dalam memandang fenomena sosial
METODE PENELITIAN dalam psikologi sosial
Hipotesis dan Teori

 Hipotesis : Suatu perkiraan atau prediksi yang dapat


diuji tentang kondisi-kondisi yang menyebabkan
suatu kejadian

( A testable prediction about the conditions under


which an event will occur)
Teori : An organized set of principles used to explain
observed phenomena

 Basic research : research whose goal is to increase the


understanding of human behavior, often by testing
hypotheses based on a theory
 Applied research : Research whose goals are to enlarge the
understanding of naturally occuring events and to find
solutions to practical problems

 Penelitian dengan metode korelasional


 meneliti tentang keterkaitan atau asosiasi
antara satu kondisi dengan kondisi yang
lain
 Penelitian dengan metode eksperimental
 meneliti pengaruh atau efek dari suatu kondisi
terhadap kondisi tertentu
EVALUASI PENELITIAN
Validitas Internal
(dalam penelitian eksperimental) seberapa pasti
perubahan pada variabel dependen disebabkan oleh
pengaruh variabel independen
Validitas Eksternal
Sejauh mana suatu hasil penelitian dapat
digeneralisasikan pada kelompok lain atau situasi yang
lain
Peran kelompok kontrol dalam penelitian
 penelitian eksperimental

Pemilihan sampel yang representatif


 teknik pemilihan sampel yang bervariasi
ALAT PENGUKURAN
 Self report yang paling populer untuk mengukur
perilaku manusia
 Ada kelebihan dan kekurangan
 Langsung setelah perilaku/pengalaman terjadi
Studi naratif
 Observasi
Meta analisis: Integrasi berbagai hasil penelitian
kuantitatif
ETIKA DAN NILAI dalam psikologi sosial
Peneliti di semua bidang punya tanggung jawab moral
dan hukum terhadap obyek penelitiannya

Institutional Review Boards


 suatu lembaga atau institusi yang
mengawasi pelaksanaan penelitian
 Informed Consent
 individu diberi kebebasan untuk secara sukerela
menjadi subyek penelitian atau menolaknya
Debriefing

Anda mungkin juga menyukai