Anda di halaman 1dari 26

Kimia Farmasi Dasar

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
2021
STOIKIOMETRI REAKSI

Hubungan kuantitatif antara,


1. Senyawa yang bereaksi (reaktan)
2. Senyawa hasil reaksi (produk)
3. Reaktan dan produk

Hubungan ini dinyatakan oleh persamaan


reaksi
PERSAMAAN REAKSI

cara penulisan suatu perubahan kimia atau reaksi


kimia menggunakan rumus kimia berdasarkan azas
kesetaraan

Persamaan reaksi dikatakan setara apabila jenis


dan jumlah atom zat-zat yang direaksikan
(pereaksi) sama dengan jenis dan jumlah atom
hasil reaksi (produk)
PERSAMAAN REAKSI

1. Senyawa yang bereaksi


2. Senyawa hasil reaksi
3. Koefisien reaksi
(perbandingan mol, menentukan stoikhiometri)
PERSAMAAN REAKSI
Þ digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia
Þ menunjukkan: 1) zat yang bereaksi, disebut sebagai reaktan
2) zat yang terbentuk, disebut produk
3) jumlah relatif zat yang terlibat dalam reaksi
disebut koefisien reaksi

Bentuk umum persamaan kimia

xA + yB zAB
reaktan produk

x, y dan z adalah koefesien reaksi,


menunjukan jumlah relatif zat yang
terlibat dalam reaksi
PERSAMAAN REAKSI

Ex :

2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l)

Harga-harga koefisien reaksi dalam persamaan reaksi dapat


menunjukkanperbandingan molekul atau mol
PERSAMAAN REAKSI
Ex

Tulis persamaan reaksi antara aluminium dengan asam klorida

Al + HCl → AlCl3 + H2

2Al + 6 HCl → 2AlCl3 + 3 H2


CONTOH SOAL

1. C2H5OH + O2  CO2 + H2O


2. Al + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2
3. BiCl3 + H2S  Bi2S3 + HCl
4. CrCl3 + NH3 + H2O  Cr(OH)3 + NH4Cl
5. C2H6O + O2  CO2 + H2O
ARTI PERSAMAAN REAKSI

2 Al + 6 HCl → 2 AlCl3 + 3 H2

2 atom 6 molekul 2 molekul 3 molekul


24 atom 72 molekul 24 molekul 36 molekul
2 (6,02x1023) 6 (6,02x1023) 2 (6,02x1023) 3 (6,02x1023)
2 mol 6 mol 2 mol 3 mol

Perbandingan koefisien = perbandingan mol = perbandingan jumlah


partikel
Berapa g HCl bereaksi dengan 100 g aluminium.
Berapa g AlCl3 yang dihasilkan.

2 Al + 6 HCl → 2 AlCl3 + 3 H2
? g HCl = 100 g Al
x 1 mol Al/26,98 g Al
x 6 mol HCl/2 mol Al
x 36,46 g HCl/1 mol HCl
= 405 g HCl
? g AlCl3 = 100 g Al
x 1 mol Al/26,98 g Al
x 2 mol AlCl3/2 mol Al
x 133,34 g AlCl3/1 mol AlCl3
= 494 g AlCl3
SOAL LATIHAN

1. Berapa masa kobal(II) klorida dan hidrogen fluorida dibutuhkan


untuk memperoleh 15,0 mol kobal(II) fluorida dari reaksi berikut?
CoCl2 + 2 HF → CoF2 + 2 HCl
2. Besi oksida magnetik, Fe3O4, bereaksi dengan hidrogen dalam
pemijaran. Uap air yang terbentuk dari reaksi
Fe3O4 + 4 H2 → 3 Fe + 4 H2O
dikondensasikan dan diperoleh 18,75 g. Hitung masa Fe3O4 yang
bereaksi!
3. Sebanyak 3 gram gas etana, C2H6 (Mr = 30) dibakar sempurna menghasilkan
gas karbon dioksida dan uap air, menurut persamaan reaksi:
2C2H6(g) + 7O2(g) ⎯⎯⎯→ 4CO2(g) + 6H2O(g)
a. Berapakah mol O2 yang diperlukan untuk membakar etana?
b. Berapakah gram CO2 yang dihasilkan? (Ar C =12, O = 16)
c. Jika diukur pada suhu 0oC, 1 atm, berapkah liter volum gas CO2
yang dihasilkan?
Pereaksi terbatas/Reaksi Pembatas
(Limiting reactant)
PEREAKSI TERBATAS

Tidak semua pereaksi habis mengalami reaksi

Reaktan yang pertama kali habis digunakan dalam reaksi kimia


PENENTUAN PERSAMAAN REAKSI

Ingat, dalam soal tidak pernah


diberitahukan!!

Biasanya dua senyawa diberikan


dalam gram. Pertama, robah jadi
mol.
Langkah menentukan pereaksi
terbatas
1) Bagi jumlah mol dengan koefisien reaksi.

2) Yang terkecil adalah pereaksi terbatas. Ingat,


jumlah mol adalah yang dibagi dan koefisien
sebagai pembagi.
SOAL LATIHAN

18,1 g NH3 direaksikan dengan 90,4 g CuO

2 NH3 + 3 CuO → N2 + 3 Cu + 3 H2O

1) Mana yang terbatas (habis)?


2) Mana yang berlebih?
3) Berapa g N2terbentuk?
Penyelesaian
CuO:
? mol CuO = 90,4 g CuO
x 1mol CuO/79,55 g CuO
= 1,14 mol
1.14 mol / 3 mol = 0.38
NH3:
? mol NH3 = 18,1 g NH3
x 1 mol NH3/17,03 g NH3
= 1,06 mol
1.06 mol / 2 mol = 0.53
1) Yang terbatas adalah CuO
2) Yang berlebih adalah NH3
? g N2 = 90,4 g CuO x 1mol CuO/79,55 g CuO
x 1 mol N2/3 mol CuO x 28,01 g N2/1 mol N2
= 10,6 g N2
3) N2 terbentuk adalah 10,6 g
Soal pereaksi terbatas
Dari reaksi berikut
2 Cu + S  Cu2S
• Mana yang berlebih bila 82,0 g Cu
direaksikan dengan 25.0 g S?
• Berapa grm jumlah Cu2S yang dapat
terbentuk?
Rendemen
(Persen Yield)
• Rendemen merupakan perbandingan
antara hasil sesungguhnya dengan hasil
teoritis, dalam persen
– Hal tersebut merupakan ukuran dari
efisiensi reaksi

Hasil sesungguhnya
Rendemen= x 100 %
Hasil teoritis
• Kenapa rendemen kecil dari 100 %?
• Reaksi tidak berlangsung sempurna;
karena itu, hasil yang terbentuk
kurang dari yang diperkirakan.
– Kotoran dalam pereaksi dan hasil
samping akan membentuk produk lain.
– Hilang dalam proses seperti dalam
penyaringan atau dalam pemindahan.
– Hasil yang diperoleh masih basah.
Kalsium karbonat disintesis menurut
reaksi:
CaO + CO2  CaCO3
• Berapa hasil CaCO3 teoritis, bila 24,8 g
CaO direaksikan dengan 43,0 g CO2?
• Berapa rendemen bila 33,1 g CaCO3
diperoleh?

Tentukan pereaksi terbatas,


kemudian hitung hasil teoritis.
? Mol CaO
1molCaO
24,8 g CaO = 0,44 mol CaO
56 g CaO

Mol CO2
1mol CO2
43,0 g CO2 =
0,97 mol CO2
44 g CO2

Pereaksi terbata adalah CaO


CaCO3 teoritis

24,8gCaOmolCaO mol CaCO3 gCaCO3

24,8 g 1mol CaO 1molCaCO3 100g CaCO3


CaO 56g CaO 1mol CaO 1molCaCO
3

= 44,3 g CaCO3
• CaO merupakan pereaksi terbatas,
hingga secara teoritis menghasilkan
44,3 g CaCO3 (Berapa efisiensi?)
• Rendemen adalah:
33,1 g CaCO3
__________
Rendemen= x 100 %
44,3 g CaCO3

Rendemen = 74,7%

Anda mungkin juga menyukai