Anda di halaman 1dari 8

PERMASALAHAN KONSTITUSI DI

INDONESIA

DEFINISI DAN JENIS-JENIS


KONSTITUSI

PERMASALAHAN-
PERMASALAHAN KONSTITUSI
DI INDONESIA

PENYELESAIANNYA

KESIMPULAN
Apa itu konstitusi ?

APA SAJAKAH JENIS-JENIS KONSTITUSI ITU ?

KONSTITUSI TERTULIS

 Adalah segala ketentuan dan aturan


(undang-undang dasar dan sebagainya) KONSTITUSI TIDAK
 Adalah badan doktrin dan praktis yang TERTULIS
membentuk prinsip pengorganisasian
fundamental politik
 Adalah jenis dokumen hukum khusus
yang menjelaskan bagaimana
pemerintah seharusnya bekerja

DOSEN PENGAMPU : Pristi Suhendro Lukitoyo


 Konstitusi tertulis bisa dimaksud juga dengan UUD yaitu sebuah naskah
yang isinya adalah memaparkan tugas-tugas pokok badan-badan pemerintah
suatu negara

 Konstitusi tidak tertulis adalah peraturan yang ada tapi tidak tertulis yang
timbul dan tetap terpelihara serta tetap dijalankan dalam praktik
penyelenggaraan negara

DOSEN PENGAMPU : Pristi Suhendro Lukitoyo


PERMASALAHAN KONSTITUSI DI
INDONESIA

Korupsi adalah tindakan setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau oranglain atau suatu korporasi
yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

KORUPSI
Kolusi adalah satu dari tiga praktik nakal yang merupakan suatu suatu aktivitas atau perbuatan tidak jujur yang di lakukan oleh dua pihak terkait
yang sudah sepakat untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan tertentu

Nepotisme berasal dari kata latin nepos, yang berarti keponakan atau cucu. Dengan demekian, nepotisme berarti suatu pekerjaan atau
keputusan pelaku lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungan, bukan berdasarkan kemampuan

Kolusi

Nepotisme

DOSEN PENGAMPU : Pristi Suhendro Lukitoyo


CONTOH KASUS KKN (Korupsi, kolusi,
nepotisme) DI INDONESIA
Korupsi Kolusi

 Kasus Pelindo II : Kerugian negara mencapai Rp6 triliun


 Kasus Bank Century a : Kerugian negara mencapai Rp7 triliun
Nepotisme  Kasus Jiwasraya : Kerugian negara mencapai Rp13,7 triliun
 Kasus Asabri : Kerugian negara mencapai Rp22,78 triliun

 Pemberian uang pelicin


 Penggunaan broker (perantara)

Adanya ketidak adilan dan


keberpihakkan :
 Di pemerintahan
 Di perusahaan

DOSEN PENGAMPU : Pristi Suhendro Lukitoyo


faktor penyebab terjadinya permasalahan
konstitusi

1. Adanya penyelewengan konstitusi


2. Adanya kesempatan oknum-oknum tidak bertanggung jawab
3. Tidak adanya kesadaran oleh orang yang diberi amanah
4. Sistem hukum yang belum terlalu tegas dan kuat

DOSEN PENGAMPU : Pristi Suhendro Lukitoyo


PENYELESAIANNYA

Mengoptimalkan kesadaran diri mengenai tanggung


jawab yang diberikan

Penyempurnaan manajemen sumber daya manusia


(SDM) dan peningkatan kesejahteraan

Kampanye untuk menciptakan nilai (value) anti korupsi


secara dini, terbuka atau nasional

Memperkuat hukum-hukum konstitusi yang mengatur


tentang KKN (korupsi, kolusi, nepotisme)

DOSEN PENGAMPU : Pristi Suhendro Lukitoyo


TERIMA KASIH

DOSEN PENGAMPU : Pristi Suhendro Lukitoyo

Anda mungkin juga menyukai