Dosen Pembimbing :
dr. Didi Irwadi, Sp.PK., M.Kes
8841300016
BAB 1
LATAR BELAKANG
Ikterus adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lainnya
(membran mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh
bilirubin yang meningkat konsentrasinya dalam sirkulasi darah. Kata
ikterus (juandice) berasal dari kata Perancis janne yang berarti kuning.
Tujuan
1. Tujuan Umum
Bagaimanakah pemeriksaan bilirubin total, direct dan indirect ditinjau
dari tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik dengan alat Biolis 24i
Premium di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
2. Tujuan Khusus
• Melakukan pengamatan pemeriksaan kadar bilirubin total, direct dan
indirect dengan alat Biolis 24i Premium di RSUD Abdul Wahab
Sjahranie.
• Melakukan pengamatan pemantapan mutu pemeriksaan bilirubin
total, direct dan indirect dengan menggunakan alat Biolis 24i
Premium di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
• Melakukan standar GLP (Good Laboratory Practice) di laboratorium
RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
• Melakukan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di RSUD
Abdul Wahab Sjahranie.
Manfaat Penelitan
• Dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi dunia
pendidikan dalam mengembangkan ilmu pada analis kesehatan
khususnya mengenal pemeriksaan kadar bilirubin total, direct dan
indirect di laboratorium kimia klinik.
• Dapat memberikan sumber informasi bagi tenaga analis
kesehatan dalam bekerja di laboratorium sehingga diperoleh hasil
pemeriksaan yang tepat dan akurat.
• Dapat memberikan perbendaharaan laloran tugas akhir
khususnya di bidang kimia klinik pada perpustakaan ITKES
Wiyata Husada Samarinda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jenis Bilirubin Dalam Tubuh Pemantapan Mutu Pemeriksaan Bilirubin
1. Organisasi
2. Ruangan
1. APD
3. Spesimen
2. APAR
4. Metode pemeriksaan
3. Pengolahan limbah
5. Bahan
6. Dokumen mutu
KERANGKA TEORI
Ikterus
Pemeriksaan Bilirubin
Kelebihan alat : Kekurangan alat :
1. Efesien waktu 1. Biaya pemeriksaan
2. Menggunakan Biolis 24i Premium mahal
sedikit sampel 2. Penggunaannya
terbatas
3. Ketepatan hasil
BAB III
TATA LAKSANA
A. Waktu Pelaksanaan Tugas Akhir
Pelaksanaan tugas akhir direncanakan bulan november-april 2021/2022
C. Metode
Metode pemeriksaan Jendrassik Grof yang didasarkan pembentukan senyawa berwarna azo yang dapat dianalisis secara
fotometri.
4. Prinsip alat
Alat ini menggunakan teknologi spektrofotometer bikromatik dimana cahaya polikromatis dilewatkan pada kuvet dan cahaya
yg diteruskan dipantulkan pada sisi konkaf dan difraksi menjadi cahaya monokromatis, spektrum monokromatis kemudian
dibaca oleh 12 foto detektor yg mewakili 12 panjang gelombang.
Tahap Pra Analitik
1. Persiapan pasien
Tahap Analitik 2. Persiapan sampel
1. Penggunaan alat Biolis
24i Premium
Bilirubin indirect
1. Dewasa 0,1-1,0 mg/dl
2. Anak-anak 0,1-1,0 mg/dl
3. Bayi baru lahir 0,1-1,0 mg/dl
THANK YOU