KELOMPOK 18
Regita Anjelina Putri M. (1911312005)
Aisyah Purnama Sari (1911312008)
-Osteoartritis
Pengertian Osteoarthritis (OA)
Osteoartritis merupakan
penyakit kelainan sendi
degeneratif non inflamasi yang
biasa mengenai sendi penumpu
badan, serta dapat
menyebabkan ketidakmampuan
(distabilitas).
KLASIFIKASI
Tipe primer (idiopatik) :
tanpa kejadian atau
01 penyakit sebelumnya yang
berhubungan dengan
osteoartritis.
Kardiovaskuler
Fenomena Raynaud dari tangan (misalnya pucat litermiten, sianosis kemudian kemerahan pada jari
sebelum warna kembali normal).
Integritas Ego
Ancaman pada konsep diri, gambaran tubuh, identitas pribadi, misalnya ketergantungan pada orang
lain.
Makanan/Cairan
Ketidakmampuan untuk mengkonsumsi makanan atau cairan adekuat mual, anoreksia.
Hygiene
Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan diri, ketergantungan pada orang
lain.
Neurosensori
Kesemutan pada tangan dan kaki, pembengkakan sendi.
Nyeri/kenyamanan
Fase akut nyeri (kemungkinan tidak disertai dengan pembengkakan jaringan lunak pada sendi.
Rasa nyeri kronis dan kekakuan (terutama pagi hari).
Interaksi Sosial
Kerusakan interaksi dengan keluarga atau orang lain, perubahan peran: isolasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut/kronis berhubungan dengan distensi jaringan oleh
akumulasi cairan/proses inflamasi, distruksi sendi.
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas skeletal,
nyeri/ketidaknyamanan, penurunan kekuatan otot.
Gangguan citra tubuh/perubahan penampilan peran berhubungan
dengan perubahan kemampuan melakukan tugas-tugas umum,
peningkatan penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas.
Defisit perawatan diri berhubungan dengan penurunan kekuatan,
daya tahan, nyeri pada waktu bergerak.
INTERVENSI
Dx : Nyeri akut/kronis
berhubungan dengan
distensi jaringan oleh
akumulasi cairan/proses
inflamasi, distruksi sendi.
INTERVENSI
Dx : Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas
skeletal, nyeri/ketidaknyamanan, penurunan kekuatan otot.
INTERVENSI
Dx : Gangguan citra
tubuh/perubahan
penampilan peran
berhubungan dengan
perubahan kemampuan
melakukan tugas-tugas
umum, peningkatan
penggunaan energi,
ketidakseimbangan
mobilitas.
INTERVENSI
Defisit perawatan diri berhubungan dengan
penurunan kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu
bergerak.
-GOUT
PENGERTIAN GOUT
Penyakit ini merupakan Kadar normal asam urat darah
gangguan metabolik karena dalam rata-rata adalah antara 3
asam urat (uric acid) menumpuk – 7 mg/dl, dengan perbedaan
dalam jaringan tubuh, yang untuk pria 2,1 – 8,5 mg/dl dan
kemudian dibuang melalui urin. wanita 2,0 – 6,6 mg/dl. Untuk
Pada kondisi gout, terdapat mereka yang berusia lanjut
timbunan atau defosit kristal kadar tersebut lebih tinggi.
asam urat didalam persendian.
KLASIFIKASI
Gout primer : berkaitan
dengan kombinasi faktor
01 genetik dan factor hormonal
yang menyebabkan gangguan
metabolisme
02 Gout sekunder :
meningkatnya produksi asam
urat karena nutrisi
ETIOLOGI
Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor
dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain
disebabkan karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan kadar
purin tinggi.
Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan
metabolisme yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana
usia diatas 40 tahun beresiko besar terkena asam urat karena proses
penguraian dan metabolism sudah menurun. Selain itu, asam urat
bisa disebabkan oleh penyakit darah.
MANIFESTASI KLINIS
Asymptomatic (tanpa gejala)
Pada tahap ini kelebihan asam urat tidak membutuhkan pengobatan
Akut
Pada tahap ini gejalanya muncul tiba-tiba dan biasanya menyerang satu
atau beberapa persendian.
Interkritikal
Tahap di mana penderita asam urat mengalami serangan berulang
yang tidak menentu.
Kronis
Tahap di mana massa kristal asam urat (tophi) menumpuk di berbagai
wilayah jaringan lunak tubuh penderitanya.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
04 Pemeriksaan urin
05 Rontgen
PENATALAKSANAAN
Istirahatkan sendi agar lekas sembuh, beri kompres beberapa jam
sekali selama 15 sampai 20 menit pada sendi yang nyeri untuk
mengurangi nyeri .
Minum obat penahan sakit (analgesik), untuk menghilangkan rasa
nyeri.
Minum banyak air (lebih dari 3,5 liter atau 8 sampai 10 gelas sehari)
untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
Bila terjadi komplikasi kelumpuhan pada penderita berusia sangat
lanjut, perlu dilakukan perawatan khusus untuk melatih agar dapat
bergerak mandiri.
Mengenali jenis makanan yang kadar purinnya amat tinggi, sedang
dan rendah. Dengan demikian dapat mengontrol asupan
semaksimal mungkin. Adapun jenis bahan makanan yang dapat
dikenali :
• Kadar tinggi (150-180 mg/100 g) : Jerohan (hati, ginjal, jantung,
limpa, paru, otak) dan sari pati daging.
• Kadar sedang (50-150 mg/ 100 g) : Daging sapi, udang, kepiting,
cumi, kerang, kacang-kacangan, asparagus dan jamur.
• Kadar rendah (dibawah 50 mg/100 g ) : Gula telur dan susu
Konsep Askep
Gout
PENGKAJIAN
Aktivitas/Istirahat
Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stress pada sendi : kekakuan pada pagi hari.
Keterbatasan rentang gerak : atrofi otot
Kulit : kontraktur atau kelainan pada sendi dan otot
Kardiovaskuler
Jantung cepat, tekanan darah menurun.
Integritas Ego
Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi misalnya ketergantungan orang lain
Makanan/Cairan
Ketidakmampuan untuk mengkonsumsi makanan/ cairan adekuat : mual, anoreksia, kesulitan untuk
mengunyah.Penurunan berat badan, kekeringan pada membran mukosa
Hygiene
Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan diri, ketergantungan pada orang lain.
Neurosensori
Kesemutan pada tangan dan kaki, pembengkakan sendi.
Nyeri/kenyamanan
Fase akut dari nyeri terasa nyeri kronis dan kekakuan
Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya pada ibu jari kaki atau pada sendi-sendi lain. Bagaimana
gejala awalnya dan bagaimana klien menanggulanginya, adakah riwayat gout dalam keluarga. Obat-obatan
yang diperoleh. Tentukan apakah ada nyeri saat digerakkan, bengkak, dan kemerahan, demam
subfebris, periksa adanya nodul diatas sendi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN