Sekolah mengelaborasi antara kewenangan Pusat (struktur

kurikulum, P3, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen) dan

kewenangan satuan Pendidikan (Visi Misi, Tujuan, Kebijakan

Peta Pikiran
sekolah terkait kurikulum).
1. Adanya pembagian kewenangan antara Pusat dan Sekolah.
2. Sekolah dapat menentukan arah dan tujuannya sendiri
sesuai dengan konsep Pendidikan yang memerdekakan.

Kerangka
Dasar
Kurikulum

Prinsip Pembelajaran
1. Pembelajaran mempertimbangkan tingat pencapaian
peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar serta
mencerminkan karakter dan perkembangan mereka
2. Berorientasi pada masa depan. Prinsip
Pendidikan Tuliskan keterkaitan Profil Pelajar Pancasila dengan
Profil Pelajar Pendidikan yang Memerdekakakan
3. Perkembangan kognitif, karakter secara berkelanjutan Pembelajaran
dan Asesmen
yang Pancasila
dan holistik 1. Menghargai keberagaman siswa/ keunikan siswa
Memerdekakan 2. Pendidikan yang menghamba pada siswa (siswa
Asesmen pusat pembelajaran
4. memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta 3. Ing Ngarso Sung Tuladha
didik dan orang tua. 4. Ing Madya Mangun Karsa
5. Adanya pengembangan asesmen diagnostik, formatif 5. Tut Wuri Handayani
dan sumatif.
Struktur
Kurikulum

1. Adanya ruang untuk mata pelajaran Informatika sebagai mata pelajaran waajib sesuai dengan Kodrat
Zaman, Permitaan adanya guru TIK
2. Adanya prosentase sebayak sekitar 30% ruang pengembangan potensi lebih banyak berupa kegiatan
proyek. (di kurikulum Sekolah Penggerak adanya kolaborasi antar mata pelajaran)
3. Penguatan Literasi, Numerasi yang include di setiap mata pelajaran.